13 research outputs found

    Effect of Fruit Pruning and Potassium Application on Growth and Production of Strawberry (Fragaria chiloensis).

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of fruit pruning and application of Potassium on the growth and production of strawberry plants (Fragaria chiolensis). This study used a randomized block design (RBD) with 2 factors. The first factor was fruit pruning consisting of 4 levels: P0 = No pruning, P1 = 1 pruning, P2 = 2 pruning, P3 = 3 pruning. The second factor is Potassium fertilizer consisting of 4 levels: K0 = 0 g/plant, K1 = 2 g/plant, K2 = 4 g/plant, K3 = 6 g/plant. The observed variables were plant height (cm), flowering age (days), Fruit Weight (g), Fruit Volume (cm3), Sugar Content (%), Plant Wet Weight (g), and Plant Dry Weight (g). The results showed that pruning three fruits/plant increased plant height, fruit weight, fruit volume, sugar content, fresh weight and dry weight. Applying potassium fertilizer up to a dose of 6 g/plant can increase plant height, flowering time, fruit weight, fruit volume, sugar content, and wet and dry weight. Meanwhile, the interaction between fruit pruning and potassium application had no significant effect on all observed parameters.This study aims to determine the effect of fruit pruning and the application of Potassium on the growth and production of strawberry plants (Fragaria chiolensis). This study used a randomized block design (RBD) with two factors. The first factor was fruit pruning consisting of 4 levels: P0 = No pruning, P1 = 1 pruning, P2 = 2 pruning, P3 = 3 pruning. The second factor is Potassium fertilizer consisting of 4 levels: K0 = 0 g/plant, K1 = 2 g/plant, K2 = 4 g/plant, and K3 = 6 g/plant. The results showed that pruning 3 fruits/plant increased plant height, fruit weight, fruit volume, sugar content, fresh weight, and dry weight. Applying potassium fertilizer up to a dose of 6 g/plant can increase plant height, flowering time, fruit weight, fruit volume, sugar content, wet weight, and dry weight. The interaction between fruit pruning and potassium application had no significant effect on all observed parameters

    Ilmu Lingkungan

    Get PDF
    Ilmu lingkungan pada dasarnya menjelaskan hubungan antara organismtermasuk manusia, dengan lingkungannya. Sebagai sebuah sistemkondisi-kondisi lingkungan, saling berinteraksi satu dengan lainnya.Perubahan lingkungan terutama berkaitan dengan bagaimana darat digunakan, menjadi kaian utama dalam berbagai diskursus pembangunan berwawasan lingkungan. Buku ini akan mengkaji seputar bagaimana perubahan lingkungan dipengaruhi oleh interaksi antara kondisi-kondisosial, faktor lingkungan lokal, dan perubahan global. Secara garis besar dalam buku ini membahas bagian-bagian menarik dan penting seperti: Bab 1 Manusia dan Lingkungan Bab 2 Prinsip-Prinsip Lingkungan Bab 3 Etika Lingkungan Bab 4 Pembangunan Berwawasan Lingkungan Bab 5 Pencemaran Lingkungan Bab 6 Pengelolaan Lingkungan Bab 7 Permasalahan Lingkungan Bab 8 Kota Ramah Lingkungan Bab 9 Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Bab 10 Metode Penanggulangan Pencemaran Lingkunga

    Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja

    Get PDF
    Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani. Dengan keselamatan dan kesehatan kerja maka diharapkan tenaga kerja dapat melakukan pekerjaan dengan aman dan nyaman serta mencapai ketahanan fisik, daya kerja, dan tingkat kesehatan yang tinggi. Tantangan K3 di era industrialisasi dan globalisasi yang berjalan beririsan dewasa ini disamping memberikan kemudahan proses produksi dapat pula menambah jumlah, ragam bahaya di tempat kerja maupun tingkat keseriusan kecelakaan kerja. Buku ini diharapkan dapat mengisi ruang-ruang kosong informasi yang dibutuhkan oleh para penggiat kesehatan dan ketenagakerjaan dalam upaya menciptakan zero accident di perusahaan atau lingkungan kerja. Buku ini membahas bagian-bagian menarik dan penting seperti: Bab 1 Peranan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dalam Dunia Industri Bab 2 Dasar Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Dunia Industri Bab 3 Faktor-Faktor Kecelakaan Kerja dan Pencegahannya Bab 4 Undang – Undang dan Organisasi Keselamatan Kerja Bab 5 Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja Bab 6 Keselamatan Kerja Bidang Kebakaran Bab 7 Keselamatan Kerja Bidang Transportasi dan Lalu Lintas Bab 8 Keselamatan Kerja Bidang Perminyakan, Pertambangan dan Perkebunan Bab 9 Bahan Berbahaya dan Keselamatan Kerja Bab 10 Peralatan Perlindungan Diri Bab 11 Investigasi Kecelakaan Kerja dan Pencegahan Bab 12 Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja berdasarkan OHSAS 18001:2007 di Perusahaan Bab 13 Peranan Pemerintah dan Ikatan Profesi Penyuluhan dan Latihan Keselamatan Kerj

    Keselamatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan Industri

    Get PDF
    Keselamatan dan Kesehatan Kerja, utamanya di lingkungan industri, menjadi hal yang tidak bisa lagi diabaikan. Hal ini terkait langsung maupun tidak langsung dengan strategi peningkatan kinerja, minimalisasi risiko, serta pencegahan kecelakaan di tempat kerja. Pada akhirnya, diharapkan terwujud efektivitas dan efisiensi kerja yang berujung pada peningkatan keuntungan usaha dan menghindari kerugian materiel maupun imateriel. Keselamatan kerja dan kesehatan lingkungan industri meliputi berbagai aspek dengan memadukan beberapa unsur keilmuan, di antaranya kesehatan/ medis, teknik, psikologi, manajemen, statistik, dan hukum. Buku ini disusun mencakup unsur-unsur keilmuan terkait keselamatan kerja dan kesehatan lingkungan industri. Isi buku ini dibagi dalam dua belas bab, meliputi pengelolaan bahaya di lingkungan kerja, kecelakaan kerja dan produktivitas kerja, statistik dan investigasi kecelakaan kerja, behavior based safety, risiko kebakaran di tempat kerja, manajemen risiko di tempat kerja, kebisingan, penerangan dan iklim kerja, getaran dan radiasi, bahaya kimia dan biologi, ventilasi dan higiene sanitasi, serta pengendalian vektor penyakit di tempat kerja. Pemaparan dalam buku ini dilengkapi dengan contoh-contoh implementasi dan didukung dengan referensi terkini mengikuti perkembangan regulasi, kebijakan dan hasil-hasil penelitian terkait keselamatan kerja dan kesehatan lingkungan industri. Cakupan materi dan metode pemaparan ini diharapkan dapat membantu pembaca agar lebih mudah memahami keselamatan kerja dan kesehatan lingkungan industri secara utu

    Ekologi dan Ilmu Lingkungan

    Get PDF
    Kita ketahui bersama bahwa manusia hidup tidak bisa lepas dari lingkungannya. Keberadaan manusia di bumi merupakan faktor penyebab terjadinya masalah lingkungan hidup. Pertumbuhan penduduk yang besar mengakibatkan meningkatnya masalah terhadap lingkungan hidup. Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk ini maka semakin bertambah pula kebutuhan untuk bertahan hidup dan permasalahan yang terkait dengan lingkungan menjadi banyak dan luas. Menyikapi hal ini maka pemahaman tentang ekologi lingkungan hidup perlu diberikan sejak dini agar permasalahan yang terkait dengan lingkungan dapat dicegah dan diatasi dengan baik. Buku ini terdiri dari 18 Bab, membahas tentang: Bab 1 : Ekologi dan Pengetahuan Lingkungan Bab 2 : Jenis-jenis Ekosistem Bab 3 : Daur Energi Bab 4 : Suksesi Bab 5 : Permasalahan Ekosistem Bab 6 : Manusia, Sumberdaya Alam dan Lingkungan Bab 7 : Definisi Lingungan dan Ilmu Lingkungan Bab 8 : Lingkungan Dalam Konteks Global Bab 9 : Konservasi Lingkungan Bab 10 : Prinsip-prinsip Ilmu Lingkungan Bab 11 : Pencemaran Lingkungan Bab 12 : Analisis Dampak Lingkungan Bab 13 : Persepsi Lingkunga

    Merdeka Belajar Merdeka Mengajar

    Get PDF
    Kebijakan pemerintah “Merdeka Belajar, Kampus Merdeka” tentu menimbulkan respon tersendiri bagi para dosen selaku akademisi bagaimana menyikapi, merencanakan, menyusun dan mengimplementasikan sistem dan model belajar yang paling sesuai dengan kebijakan tersebut. Dan di buku Antologi inilah akan dijumpai berbagai pandangan, pemikiran, dan juga mungkin gambaran usulan untuk mengimplementasikan kebijakan MBKM di era informasi teknologi yang sangat cepat berubah dewasa ini. Sebagai pendidik profesional, para dosen tentu memiliki kiat dan cara tersendiri untuk bisa menghasilkan output lulusan peserta didik yang benar-benar sesuai dengan tujuan dan target kebijakan MBKM tersebu

    Mempercepat Perkecambahan Benih Asam Jawa (Tamarindus indica Linn) Menggunakan Metode Perendaman

    Full text link
      ABSTRACT Tamarind constitutes orthodox seed which is impermeable to water so that it is difficult to be penetrated by water in its imbibitions process. Consequently, the seeds have longer dormancy time so that special treatment is needed to accelerate its seed development. This research was done by soaking the seeds in the PGPR solution with the concentration and the soaking duration which are different from the purpose in order to accelerate the tamarind seed germination of the tamarind. The research used RAL (complete random sampling) consisted of soaking time (L) – L1: 2 hours, L2: 4 hours, L3: 6 hours, and PGPR concentration (P) which was Po; without PGPR concentration (control), P1: 10 ml/L of water, P2: 20 ml/L of water, and P3: 30 ml/L of water. The combination of treatment was 12 combinations, and each of them was repeated 3 times. The tamarind seeds were soaked according to the treatment, dried up, and germinated. The result of the research showed that germinating the seeds in 6 hours with PGPR concentration of 30 ml/L of water could accelerate the seeds until 4 days, 100% of sprouting power, 2.5% of vigor index, and 1% of germination rate.   Keywords: Tamarind, PGPR, Seed SoakingABSTRAK Asam Jawa termasuk benih ortodok yang memiliki kulit benih yang bersifat impermeabel sehingga benih sulit untuk ditembus oleh air pada saat proses imbibisi terjadi, sehingga benih memiliki masa dormansi yang lebih lama dan dibutuhkan suatu perlakuan khusus untuk mempercepat perkecambahan benih. Penelitian ini dilakukan dengan perlakuan perendaman benih pada larutan PGPR dengan konsentrasi dan lama perendaman yang berbeda dengan tujuan untuk mempercepat perkecambahan benih asam jawa sehingga waktu yang dibutuhkan untuk mengecambahkan benih bisa lebih cepat. Metode Penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari Lama Perendaman (L) yaitu L1: 2 jam; L2: 4 jam; L3: 6 jam dan Konsentrasi PGPR (P) yaitu P0: Tanpa konsentrasi PGPR (kontrol); P1: 10 ml/L air; P2: 20 ml/L air dan P3: 30 ml/L air. Seluruh kombinasi perlakuan adalah sebanyak 12 kombinasi dan tiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Benih asam Jawa direndam sesuai dengan perlakuan dan dikeringanginkan kemudian dikecambahkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman benih hingga 6 jam dengan konsentrasi PGPR hingga 30 ml/L air dapat mempercepat perkecambahan benih hingga 4 hst, daya kecambah 100%, indeks vigor 2.5 %, Indeks Kecepatan Perkecambahan (%) 1%.  Kata Kunci : Asam Jawa, PGPR, perendaman benih &nbsp
    corecore