1,481 research outputs found

    Subject Specific Information Literacy Curriculum and Assessment

    Full text link
    Academic libraries have been changing the traditional instructional framework of library instruction teaching modules to information literacy teaching modules. National standards for information literacy increased the possibility to unify such efforts throughout the country and clarify for librarians, administrators, and faculty the desired student learning outcomes. This paper presents findings of a quantitative research study developed to provide documentation for a regional accrediting body, college administration, and faculty on the efficacy of a subject specific information literacy curriculum and assessment instrument. The study took place within a seminary and began with an initial needs assessment. A previously developed instrument, B-TILED, which had been through a rigorous process of reliability and validity testing was applied to conduct the needs assessment. The findings of the needs assessment indicated a requirement for intervention which led to the development and implementation of a formal course of instruction in information literacy. The course was developed and taught by the researcher in the fall of 2010. All incoming 1st year students were required to take, complete, and pass a one-unit class in information literacy. In order to assess the effectiveness of the course, and to provide supportive documented data to the accrediting body, pretests and posttests were administered. The instrument used, B-TILED, was the same as that used in the needs assessment study

    PEMODELAN VECTOR AR PADA DATA SPASIAL TRAFIK INTERNET DENGAN ANALISIS IMPULSE RESPONSE

    Get PDF
    Pengukuran trafik internet dilakukan secara spasial dengan mengambil 4 lokasi pengukuran trafik internet di kampus Universitas Surabaya yaitu Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Fakultas Teknik, Perpustakaan dan Kampus Ubaya Ngagel. Pengukuran trafik internet dilakukan pada tanggal 3 Nopember 2010 dari jam 03.00 sampai 24.00 dengan sampel waktu per 5 menit. Pemodelan trafik ini merupakan model trafik internet harian menggunakan model VAR (Vector Auto Regressive) dengan validasi model menggunakan uji distribusi normal pada residu model. Dengan menggunakan estimasi AIC (Akaike Information Criterion) diperoleh model VAR dengan lag p=4. Model VAR(4) ini kemudian dianalisis Impulse Response-nya untuk mengetahui hubungan antar trafik spasialnya. Hasilnya menunjukkan bahwa impulse trafik Fakultas Teknik dan Perpustakaan memberikan response penurunan trafik pada ketiga lokasi lainnya sedangkan impulse dari Fakultas Bisnis dan Ekonomika dan Kampus Ubaya Ngagel memberikan response kenaikan trafik pada ketiga lokasi lainnya

    PEMODELAN DERET WAKTU MULTIVARIATE CURAH HUJAN DI INDONESIA MENGGUNAKAN VECTOR-AR DENGAN UJI KAUSALITAS UNTUK APLIKASI KOMUNIKASI RADIO GELOMBANG MILIMETER

    Get PDF
    Site diversity is one of the Fade Mitigation Techniques on the millimeter wave radio system which is a base system design on the nature of rain rate that change to the time and space. However, to get appropriate site diversity need deep knowledges about rain rate dynamic and statistical characteristic. In this research, rain rate multivariate time series modeling in 4 rain gauges sites studied by using Vector AR (VAR) model with Granger Causality test. To validate VAR model, it used qqplot method. The result showed that VAR model is correct and appropriate model for rain rate multivariate time series modeling in 4 rain gauges sites. These VAR models have good accuracy with RMSE Spatial Mean between 0.273 – 0.763. Granger Causality test is used to find causality interrelationship between variables in one location to another rain gauge sites. From Causality test showed that rain cell dimension is obtained. And from 65 rain events which were collected from January 2008 to February 2009 can be concluded that rain cell dimension between 1000 – 1500 m in Surabaya have percentage 88.88%. In site diversity application, rain cell dimension means minimum separation distance among sites

    PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT DUA PUTRA UTAMA MAKMUR DI KABUPATEN PATI

    Get PDF
    Sumber daya manusia sangat penting dan berkualitas adalah salah satu faktor yang akan menentukan keberhasilan suatu organisasi. Kompensasi adalah hal yang diterima oleh karyawan, baik berupa uang atau hadiah atau bukan berupa uang sebagai balas jasa yang telah dilakukannya. Motivasi kerja sangat penting dalam perusahaan karena adanya motivasi karyawan bisa bekerja secara produktif dalam mencapai tujuan ditentukan. Disiplin kerja juga sangat penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dan seorang karyawan. Dengan adanya disiplin yang baik maka perusahaan akan dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh kompensasi, motivasi kerja, disipli kerja terhadap produktivitas kerja karyawan PT Dua Putra Utama Makmur di Kabupaten Pati. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner, wawancara, observasi. responden penelitian ini berjumlah 72 karyawan PT Dua Putra Utama Makmur di Kabupaten Pati. Alat yang digunakan adalah regresi linier berganda dan dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 16. Uji koefisien determinasi diperoleh hasil 82,7 % yang berarti variabel produktivitas ditentukan oleh variabel kompensasi, motivasi kerja, disiplin kerja secara simultan. Berdasarkan hasil hipotesis yang diperoleh bahwa kompensasi berepengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. motivasi kerja merupakan variabel yang berpengruh paling dominan terhadap produktivitas kerja karyawan

    Three-Year Professional Curriculum

    Get PDF
    The Veterinarian today must have both a liberal and a professional education to cope with the complexities of the modern world. Possibly the greatest single impediment to a liberal and professional education is the length of time required under the traditional calendar. The future veterinarian has eight years of obligations, including military service, after he finishes high school

    Analisa Kointegrasi dan Kausalitas Pada Data Spasial Curah Hujan di Surabaya

    Get PDF
    Karakteristik curah hujan yang berubah sebagai fungsi waktu dan lokasi membutuhkan pemodelan yang mampu mewakili sifatnya yaitu model Vector Autoregressive (VAR). Uji Kausalitas untuk mencari hubungan timbal balik (interrelatioship) antara variabel pada satu lokasi curah hujan dengan lokasi yang lain. Apakah masing-masing variabel di masa lampau berpengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel di lokasi curah hujan yang lain. Uji ini dilakukan dengan menggunakan Granger Causality Test pada model VAR dan untuk mengetahui hubungan keseimbangan antar lokasi hujan apakah berlangsung jangka panjang atau tidak digunakan Johansen Cointegration Test. Pada hasil uji diperoleh bahwa hanya model yang terintegrasi I(1) saja yang mempunyai hubungan keseimbangan jangka panjang dan terjadi kasus Granger-Cause akibat pengaruh arah angin

    PENGEMBANGAN MEDIA CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) MATERI POKOK PEMUAIAN PADA MATA PELAJARAN IPA (ILMU PENGETAHUAN ALAM) UNTUK SISWA KELAS VII DI SMK 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

    Get PDF
    Abstrak Pembelajaran IPA fisika materi pemuaian bertujuan agar siswa dapat menjelaskan dan memahami tentang proses pemuaian pada zat, baik zat padat, cair maupun gas. Diperlukannya pengembangan media CAI yang layak dan efektif serta menghasilkan media yang layak dan efektif. CAI dikemas dalam bentuk CD serta ada bahan penyerta. Mengharuskan siswa untuk mengerti dan memahami proses yang terjadi pada benda padat, cair dan gas ketika berubah wujud akibat pemuaian. Model dan prosedur pengembangan yang digunakan yaitu R & D Borg and Gall. Dalam pelaksanaan uji coba dilakukan beberapa tahap, yaitu: review dengan ahli materi dan ahli media, evaluasi dengan uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, uji coba lapangan yaitu dengan kelompok besar, obyek penelitian ini adalah 30 siswa Kelas VII SMP 17 Agustus 1945 Surabaya. Hasil uji coba kepada dua ahli materi yaitu 84% dan uji coba kepada dua ahli media yaitu 91%. Sedangkan hasil uji coba perorangan yaitu 87 %, uji coba kelompok kecil yaitu 85%, dan uji coba kelompok besar yaitu 94%. Hasil uji t memperoleh data 2,602 > 2.042 maka hasil tersebut menunjukkan peningkatan hasil belajar. Kata kunci: Borg and Gall,CAI, IPA, pengembangan Abstract Science learning material physics expansion aims for students to explain and understand about the expansion process in substance, whether solid, liquid or gas. The need for the development of media CAI viable and effective and produce a decent and effective media. CAI is an excellent medium as an innovative learning for students can easily understand the material of the expansion. requires students to know and understand the processes that occur in solid, liquid and gas when changing shape due to expansion and CAI media is packaged in a CD along with accompanying materials. Models and procedures used, namely the development of R & D Borg and Gall. In the implementation of trials carried out in several stages, namely: a review by subject matter experts and media experts, evaluation trials with individual, small group trial, field trial is to a large group, the object of the study was 30 students of class VII SMP August 17, 1945 Surabaya. The trial results to the two subject matter experts, namely 84% and trials to two media experts, namely 91%. While the results of individual testing that is 87%, small group trial, namely 85%, and a large group trial is 94%. T test results obtained data 2,602> 2,042, the results do show an increase learning outcomes. Keywords: Borg and Gall, CAI, IPA, developmen

    Peningkatan Kemampuan Guru Di SDN Karangbendo 01 Dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Melalui Praktek Dan Sistem Umpan Balik

    Get PDF
    Guru diwajibkan membuat RPP yang lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan peluang yang cukup bagi prakarsa, kreaifitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologi peserta didik. Model ini untuk memenuhi tuntutan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 41 tahun 2007, selanjutnya dalam penelitian ini disebut RPP Inovatif, merupakan hal baru bagi guru. Guru diwajibkan untuk melaksanakan pembelajaran yang meliputi proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi untuk mengubah paradigma pendidikan yaitu dari paradigma pengajaran ke paradigma pembelajaran. Sebuah kendala bagi guru, karena harus meninggalkan strategi pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centre oriented) ke strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centre oriented). Manfaat penelitian ini, khususnya bagi guru-guru yang menjadi subjek penelitian, adalah meningkatnya komitmen dan kemampuan guru. Sehingga dapat membuat RPP Inovatif untuk memenuhi tuntutan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 41 tahun 2007 dan memudahkan guru dalam menghadapi sertifikasi. Manfaat dalam memeperkaya pola-pola pembinaan guru adalah pola Kerja Praktek yang efektif dan efisien. Metode Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan dengan Model Stephen Kemmis. Strategi Kerja Praktek dengan Teknik Umpan Balik, dirancang dalam 3 (tiga) siklus. Hasil penelitian : 1). Terjadinya peningkatan komitmen guru-guru menyusun RPP inovatif, yaitu sebanyak 90% guru-guru mampu mencapai nilai 4,00-5,00 dalam skala 1-5, dan 2). Terjadinya peningkatan kemampuan guru-guru menyusun RPP Inovatif, yaitu sebanyak 70% guru mampu mencapai nilai 4,00-5,00 dalam skala 1-5. Kesimpulan penelitian ini, bahwa Strategi Kerja Praktek dengan Teknik Umpan Balik dapat meningkatkan kinerja guru-guru SDN. Karangbendo 01 menyusun RPP Inovatif

    SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API STUDI KASUS KABUPATEN MOJOKERTO

    Get PDF
    GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM USING THE OBJECT OF TOURISM GOOGLE MAPS API CASE STUDY OF DISTRICT MOJOKERTO ABSTRACT Geographic Information System is a system of information that is used to input, store, retrieve, manage, analyze, and produce a geographically referenced or geospatial data, to support decision making in the planning. By using the GIS is expected to facilitate the decision-makers to know the location - location of tourist attractions in the district of Mojokerto. Due to the SIG will be described where the location of attractions in the actual condition in this case is a map of Regency Mojokerto. The purpose of this final project is the creation of systems that facilitate the know and get accurate information that the existence of an area - the area to be addressed is where this program could someday be used as a medium of information in the District attraction Mojokerto Keywords: GIS, Attractio

    Pengembangan E-Learning Dengan Menggunakan Media Schoology untuk Meningkatan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar Kelas X TKJ Di SMKN 3 Jombang

    Get PDF
    Berdasarkan hasil observasi, sekolah yang diobservasi telah memiliki fasilitas wifi dan SDM yang memadai untuk dikembangkannya e-learning. Selain itu, arus globalisasi yang mengisyaratkan pembelajaran berbasis IT dan beragamnya karakteristik siswa juga mendukung disusunnya sebuah e-learning. Penelitian ini bertujuan menunjukkan desain produk e-learning dengan menggunakan media Schoology yang sesuai dan layak dikembangkan untuk materi Jaringan Dasar dan difokuskan pada kompetensi dasar memahami topologi jaringan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dan metode penelitian quasi experiment dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian yaitu siswa kelas X TKJ SMKN 3 Jombang. Dilakukan uji kelayakan untuk mengukur perbedaan hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakanan schoology dengan kelas konvesional. Dengan adanya media yang telah dibangun, pada penelitian ini dapat mengetahui tanggapan respon siswa terhadap pembelajaran e-learning dengan menggunakan media schoology dengan melalui angket kepada siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-learning dengan menggunakan media schoology pada kompetensi dasar memahami topologi jaringan di SMKN 3 Jombang dinyatakan sangat baik, dengan hasil rating 92,35% yang menunjukkan kelayakan media yang telah dikembangkan dalam kategori sangat baik. Berdasarkan penelitian respon siswa terhadap e-learning dengan menggunakan media schoology pada kompetensi dasar memahami topologi jaringan mendapat respon positif dari siswa. Dengan rata-rata hasil rating respon siswa sebesar 100% yang dikategorikan sangat baik atau dengan kata lain mendapat hasil respon yang sempurna
    • …
    corecore