2 research outputs found

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI KELAS VIII-2 SMPS MUHAMMADIYAH 29 PADANGSIDIMPUAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan antara lain: pertama, Mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Kedua, Mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD. Ketiga, Mengetahui peningkatan kemampuan guru mengelola pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindak Kelas (PTK). Yang terdiri dari 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah kelas VIII-2 yang berjumlah 23 orang, dimana laki-laki 12 orang dan perempuan sebanyak 11 orang. Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD), yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada siklus I diperoleh dengan kategori minimal cukup yaitu sebesar 74,56% dan pada siklus II meningkat menjadi 85,65%. Peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 15%. Dengan indikator pencapaian telah tercapai ≥ 80%. Kemudian untuk hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I diperoleh kadar aktivitas siswa sebesar 69,08% “Cukup” pada siklus II 85,17% “Baik”. Peningkatan yang terjadi dari siklus I ke siklus II sebesar 16%. Indikator pencapaian telah tercapai ≥ 80%. Sedangkan untuk hasil observasi kemampuan guru pada siklus I dan siklus II diperoleh dengan kategori “Baik

    Determinant Characteristics of Stunting in Babies and Toddlers in Sungai Rengit Murni, South Sumatra, Indonesia

    No full text
    Stunting is a condition where a child fails to optimally grow and develop his/her bodily organs. Due to the high rate of stunting case in Indonesia, particularly in South Sumatra, this study aimed to determine the causes of stunting in children of 0 yr to 5 yr old as the dependent variable. Independent variables of infection, birth weight, gender, and age were studied accordingly. The purposive sampling method selected 100 babies and toddlers in Sungai Rengit Murni, Banyuasin, South Sumatra, Indonesia. The cross-sectional design applied univariate, bivariate (chi-square test), and multivariate (multiple logistic regression and backward regression tests) analyses. The result showed that while age was insignificant (0.649, P > 0.25) and infection was less significant (0.077, P > 0.05), low birth weight (0.044, P < 0.05) and gender (0.045, P < 0.05) are significant in affecting stunting.Being 61 % accurate, the independent variables of this study covered 15.1 % of known stunting cause
    corecore