471 research outputs found
Hubungan Sikap Pralansia dengan Tindakan Pencegahan Tentang Hipertensi di Rw 07 Kelurahan Margasuka Wilayah Kerja Puskesmas Cibolerang Bandung
Anni Sinaga* ABSTRAK Penuaan pada lansia dapat menimbulkan berbagai macam penyakit degeneratif salah satunya adalah hipertensi. Fenomena di RW 7 Kelurahan Margasuka Wilayah Kerja Puskesmas Cibolerang Bandung, penyakit hipertensi pada pralansia (usia 45-59 tahun) di Kelurahan Margasuka dari bulan Januari-Mei 2012 merupakan urutan ke-2 berjumlah 129 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran hubungan sikap pralansia dengan tindakan pencegahan tentang hipertensi di RW 07 Kelurahan Margasuka Wilayah Kerja Puskesmas Cibolerang Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional, sampel penelitian adalah pralansia berjumlah 65 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan adalah berupa angket tertutup berjumlah 40 pernyataan terdiri dari 20 pernyataan sikap dan 20 pernyataan tindakan. Hasil penelitian untuk variabel sikap didapatkan bahwa pralansia yang bersikap mendukung sebesar 31 orang dan tidak mendukung 34 orang, variabel tindakan didapat 32 orang pralansia yang melakukan dan tidak melakukan 33 orang. Pihak Puskesmas perlu meningkatkan promosi kesehatan berupa penyuluhan bagi pralansia tentang penyakit degeneratif khususnya hipertensi yang dilakukan secara teratur dan mengajak para kader untuk berperan aktif dalam memberikan dukungan pada keluarga pralansia agar ikut dalam kegiatan penyuluhan di Puskesmas. Kata Kunci: Hipertensi, Pralansia, Sikap, Tindakan Pencegahan ABSRACT Aging can cause various diseases one of the degenerative diseases is hypertension. The phenomenon in Margasuka RW 7 Village Bandung in Work Area Health Center Cibolerang, at pralansia hypertension (with 45-59 years) from January-May 2012 was the No. 2 amounted to 129 people. This study aims to gain a relationship with the precautions hypertension to pralansia attitudes about in RW 07 Sub Margasuka Cibolerang Bandung Work Area of Health Center. This study is a descriptive correlational with sample in pralansia in RW 7 Village Margasuka totaling 65 people, using purposive techniques sampling. The instrument used was a questionnaire enclosed, consists of 40 statements, wich is 20 attitude statements and 20 statements for action. These results indicate that for the attitude variables are to be found that pralansia support for 31 people and does not support 34 people, 32 people obtained the action variables pralansia who do and do not do 33. The health center to improve health promotion counseling for pralansia about degenerative diseases, especially hypertension, carried out regularly and encourage cadres to take an active role in providing support to families pralansia to engage in counseling at the health center
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Ekonomi Lokal (Pel) di Kota Medan (Studi Kasus USAha Kecil dan Menengah sebagai Sektor Basis)
The concept of Local Economic Development (LED) is an analytical tool that can be used to describe and measure economic conditions in a region. The territory in question may be administrative territory or region / region of particular business / commodity development, including small and medium enterprises (SMEs). Small and Medium Enterprises (SMEs) are part of the most strategic economic sector, concerning the livelihood of the people and is an important pillar in supporting and moving the joints of the economy in many countries .. SMEs play several important roles in Indonesia, one of them important players In Local Economic Development (LED) and community development. The purpose of this study is directed to determine the factors - factors that affect Local Economic Development with SMEs as the base sector in the city of Medan. The research method used in this research is Quantitative Descriptive Research Method. Data collection is done by using secondary and primary data. Then the analysis used to test the research hypothesis that has been determined by using the sample data obtained. The Inferential Statistics Method used in the analysis of this research data is Structural Equation Modeling (SEM). Descriptive result of this research is there are three variables have the average score of each - each variable is smaller than the middle threshold score 9. The three latent variables referred to include: social capital, socio-economic characteristics, and economic development policy However, when viewed From educational and skill perspectives, labor market and geographical characteristics greater than the middle threshold score 9. The results of this study are social capital, education and expertise, social characteristics, labor market, economic development policy and local culture are six factors Have a positive and significant impact on the succession of local economic development program of Medan city
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Masyarakat di Kota Medan (Studi Kasus USAha Kecil dan Menengah)
Kesejahteraan sosial adalah suatu kegiatan yang terorganisir dengan tujuan membantu penyesuaian timbal Balik antara individu-individu dengan lingkungan sosial mereka. Tujuan ini dicapai secara seksama melalui teknik- teknik dan metode-metode dengan maksud agar memungkinkan individuindividu, kelompok-kelompok maupun komunitas-komunitas memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan memecahkan masalah-masalah penyesuian diri mereka terhadap Perubahan pola-pola masyarakat, serta melalui tindakan kerjasama untuk memperbaiki kondisi-kondisi ekonomi dan sosial. Dengan potensi UKM yang dimiliki, sangat memungkinkan menggali seluruh potensi ekonomi yang ada, menuju percepatan pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka kemiskinan kota dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Tujuan penelitian ini diarahkan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat Kota Medan. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif Kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder dan primer. Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yang telah ditetapkan dengan menggunakan data sampel yang diperoleh. Metode Statistik Inferensial yang digunakan dalam analisis data penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM).Hasil deskriptif penelitian ini mengindikasikan kesejahteraan masyarakat di Kota Medan masih berada pada kriteria kurang baik. Hal ini terlihat dari skor rata – rata masing – masing variabel laten kesejahteraan masyarakat lebih kecil dari skor ambang batas tengah 9. Hasil kajian hipotesis penelitian ini kualitas hidup dari segi materi, kualitas hidup dari segi fisik, kualitas hidup dari segi mental, kualitas hidup dari segi spiritual merupakan empat faktor yang berpengaruh positif dan signifikan kesejahteraan masyarakat Kota Medan
Uji Efektivitas Antioksidan Losio Ekstrak Metanol Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus Britton Dan Rose)
Hylocereus polyrhizus Britton and Rose (Red dragon fruit) has been shown tohave antioxidant activity. The fruit mainly contains vitamin C, polyphenol, flavonoid.These compound are able to prevent radicals forming which can cause aging or otherdiseases. This research was aimed to investigate antioxidant effectivity from H. polyrhizus in form of lotion. Formulation of lotion made with 5 concentration from H. polyrhizus methanol extract. There are 0,04; 0,08; 0,16; 0,32 and 0,64%. Lotion antioxidanteffectivity was analyzed with DPPH method and observed physicochemical properties areorganoleptic, dispersive power, adhesion, viscosity and pH. The research showed H.polyrhizus methanol extract had antioxidant effectivity with percent inhibition as big as19,99±0,33; 25,01±0,08; 39,14±0,04; 66,69±0,12 dan 83,37±0,05. Result data analysisshowed significantly different of the antioxidant effectivity test and the physicochemicalproperties test. Dispersive power obtained in the range of 5,55-6,9 cm, adhesion obtainedin the range 56,33-64,67 s, pH obtained in the range 7,81-7,89 and viscosity obtainedwith a value of 40 poise that showed lotion had good physicochemical and in range ofallowable. The physical stability observation of five formula with cycling test methodshowed unstability cause discolouration (oxidation). As well as the methods ofmechanical test showed unstability of lotion because saponification process
Inculturation Experimental Theology Among the Toba-bataks of North Sumatra Incarnation-pascal Approach
A map setting and identification of the Toba-Batak in North Sumatra would be appropriate before dealing with the theme of inculturation among the Toba-Batak. In addition a short treatise on their inculturation experience, after an overwhelming conversion to Christianity since 19th century would be well to have a logic of inculturation exposition. It is not only experience, but most of all we desire a theological foundation, as it is exposed in the Vatican Council II, especially in the document Ad Gentes
Texture Features Extraction of Human Leather Ports Based on Histogram
Skin problems general are distinguished on healthy and unhealthy skin. Based on the pores, unhealthy skin: dry, moist or oily skin. Skin problems are identified from the image capture results. Skin image is processed using histogram method which aim to get skin type pattern. The study used 7 images classified by skin type, determined histogram, then extracted with features of average intensity, contrast, slope, energy, entropy and subtlety. Specified skin type reference as a skin test comparator. The histogram-based skin feature feature aims to determine the pattern of pore classification of human skin. The results of the 1, 2, 3 leaf image testing were lean to normal skin (43%), 4, 5, tends to dry skin (29%), 6.7 tend to oily skin (29%). Percentage of feature-based extraction of histogram in image processing reaches 90-95%
Penentuan Karyawan Lembur dengan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp)
Kerja lembur merupakan bagian rencana proyek yang dimaksudkan untuk menyelesaikan proses produksi yang tidak mungkin diselesaikan dalam hari kerja biasa/normal shift. Pekerjaan lembur harus diimbangi dengan kesiapan faktor-faktor penunjang antara lain tenaga kerja (karyawan), material dan alat kerja yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan tersebut. Untuk mengatasi faktor-faktor penunjang ini diperlukan pembiayaan pembayaran tenaga kerja (upah). Permasalahan yang muncul ketika menentukan lembur karyawan adalah pengaruh kerja lembur terhadap produktivitas kerja serta kondisi karyawan dalam melaksanakan tugas lembur. Cara menentukan lembur bagi karyawan akan menggunakan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Indikator yang dipergunakan dalam penentuan lembur karyawan menjadi kriteria dalam pembobotan. Indikator penentuan karyawan lembur terdiri dari tiga kriteria yaitu sikap, kemampuan dan kontribusi. Output utama dari sistem, memuat alternatif yang memiliki bobot paling tinggi sehingga diperoleh nama karyawan yang harus lembur untuk memenuhi kebutuhan Perusahaan. Keunggulan Metode AHP adalah mempermudah menghitung kriteria kinerja berdasarkan pertimbangan prioritas yang dapat mempermudah dalam penentuan karyawan lembur
Sosialisasi Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Mahasiswa STIE Al-washliyah Sibolga/tapanuli Tengah
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar. Pembangunan yang berlangsung sampai saat ini tidak hanya membangun secara fisik semata, tetapi juga non fisik berupa peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dalam persaingan global saat ini, dunia kerja sangat membutuhkan orang yang bisa berfikir untuk maju, cerdas, inovatif dan mampu berkarya dengan semangat tinggi dalam menghadapi kemajuan jaman. Tidak hanya itu, dalam kondisi saat ini peran dari sumber daya manusia sendiri yang mempunyai peran penting. Dalam dunia pendidikan motif mahasiswa dalam belajar dapat berbeda satu sama lain. Adanya perbedaan motivasi tersebut dipengaruhi oleh motivasi yang dibedakan dalam dua bentuk yaitu Motivasi Intrinsik atau Motivasi Intern (Internal Motivation) yaitu motivasi yang muncul dari dalam diri sendiri karena adanya kebutuhan tanpa dipengaruhi oleh sesuatu diluar dirinya, dan Motivasi Ekstrinsik atau Motivasi Ekstern (Eksternal Motivation) yaitu motivasi yang muncul dalam diri seseorang karena adanya pengaruh dari luar seperti guru/dosen, orang tua dan lingkungan sekitarnya. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk Sosialisasi yang dilakukan oleh Salah Satu Dosen STIE Al-Washliyah Sibolga di tempat dimana Dosen tersebut bertugas , hal ini dapat dilihat dalam bentuk hasil kegiatan pada setiap pelaksanaan yang terangkum dalam beberapa tahapan. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi bagi Mahasiswa STIE AW Sibolga untuk lebih meningkatkan dalam Prestasi Belajarnya Kegiatan Pengabdian ini dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang arti pentingnya dari motivasi sebagai salah satu indikator untuk keberhasil dalam menempuh studi dan menyelesaikan studinya sehingga apa yang dicita citakannya tercapai selesai tepat waktu
- …