16 research outputs found
Analisis Estimasi Permintaan dan Penawaran Kredit Konsumsi di Sumatera Utara (Periode 1990-2011)
This study aims to determine how much influence the Interest Rate and Per Capita Income of the consumer credit demand in North Sumatera as well as to determine how much influence the, Gross Domestic Regional Product and Non Performing Loan (NPL) to offer consumer credit in North Sumatera.In this study, data obtained from Bank Indonesia branch of North Sumatera, Central Bureau of Statistics of North Sumatera and other sources that is research result and journals. Data beginning in 1990-2011using Two Stage Least Square method.The results showed demand for consumer credit in North Sumatera, according to the results of TSLS influenced by Third Party Funds, Interest Rate and Income Per Capita. While consumer credit offering in North Sumatera by TSLS results are influenced by Third Party Funds
Effect of Durian Fruit Juice (Durio Zibethinus Murr.) to Pharmacokinetic Profile of Paracetamol on Wistar Male Rats (Rattus Norvegicus L.)
Paracetamol is widely used as analgesic and antipyretic agent in treatment of pain and fever. Paracetamol has interaction with carbohydrates and alcohol. Durian is the fruit native of Indonesia, that contain carbohydrates and alcohol. The aims of this research were to study the influence of durian fruit juice to the absorption and elimination kinetics of paracetamol and to know the dose of durian fruit juice that influence the absorption and elimination kinetics of paracetamol. The study was conducted using 16 rats, divided into 4 groups (n=4 per group). Each group was treated the following treatment : control paracetamol (paracetamol 9 mg/200 gBW), dose 1 group (paracetamol 9 mg/200 gBW and 0.675 g/200 gBW of durian fruit juice), dose 2 group (paracetamol 9 mg/200 gBW and 1.350 g/200 gBW of durian fruit juice) and dose 3 group (paracetamol 9 mg/200 gBW and 2.700 g/200 gBW of durian fruit juice). Blood sampling is done from the vein of rat's tail at minutes 10, 20, 30, 40, 60, 90, 120, 180, 240, 300 and 360. The quantitation of paracetamol in plasma was determined by UV spectrophotometer at 243 nm. Result showed that durian fruit juice changed the absorption kinetics of paracetamol, durian fruit juice decreased Ka, Cpmaks and increased Tmaks parameter of paracetamol. Durian fruit juice also changed the elimination kinetics of paracetamol, its decreased Vd, Ke, Cl and increased the value of AUC and T1/2 paracetamol. All doses of durian fruit juice can influence the absorption and elimination kinetics of paracetamol includes Ka, Cpmaks, Tmaks, Vd, Cl, Ke, T1/2 and AUC parameters on wistar male rats (Rattus norvegicus L.)
PERLINDUNGAN HUKUM PADA ANAK KORBAN PENCABULAN DALAM PROSES PENYIDIKAN (Studi Kasus Laporan Polisi No. LP/222/XI/2019/SU/Res.Tapteng, Tertanggal 18 November 2019)
ABSTRAKPenyelidikan dan penyidikan terhadap Anak Korban tindak pidana pencabulan pada keluarga sulit untuk dilaksanakan karena sering mendapat perlawanan dalam keluarga. Sebagaimana contoh kasus dalam penelitian ini, pencabulan yang dilakukan oleh Ayah Kandung terhadap anaknya, dimana saudara kandungnya ikut dalam pencabulan. Mengangkat topik penelitian terhadap Laporan Polisi No. 222/XI/SU/2019/Res.Tapteng tentang tindak pidana pencabulan dengan permasalahan yang dikaji pengaturan hukum tentang perlindungan hukum bagi Anak Korban tindak pidana pencabulan dalam tahap penyelidikan dan penyidikannya; Proses penyelidikan dan penyidikan Laporan Polisi tersebut; dan upaya yang dilakukan Penyidik Satreskrim Polres Tapteng dan instansi-instansi terkait. Penelitian merupakan penelitian hukum normatif bersifat deskriptif, selanjutnya dianalisis dengan metode analisis kualitatif. Disimpulkan dalam penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana pencabulan terhadap Anak Korban oleh keluarga kerap mengalami kendala, salah satunya kendala biaya dan sulitnya mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi karena keluarga sulit untuk dimintai keteranga. Upaya yang dilakukan oleh penyidik yakni Polres Tapteng berdasarkan kebijakan kriminal dengan pendekatan represif jugan mempercepat pemberkasan perkara guna mampu dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Sibolga. Disamping itu juga melakukan pendekatan dengan konsep kebijakan non-penal berupa memberikan pendidikan seks usia dini dan pengenalan pentingnya menjaga alat reproduksi serta penyuluhan hukum untuk memotivasi anak-anak di sekolah-sekolah dalam memberikan informasi mengenai kejadian-kejadian tindak pidana yang dialaminya.Kata Kunci: perlindungan hukum; anak korban pencabulan; dan ayah kandun
Pengaruh Pelapisan Akrilik Terhadap Kualitas Papan Partikel Dari Limbah Batang Kelapa Sawit
To reduce the waste of oil palm trunks can be done by changing oil palm trunks into particle board. One way to improve the quality of particle board is by doing coating treatment of acrylic. This study evaluated the best acrylic level in improving the quality of oil palm trunk particle board with isocyanate as the adhesive. Boards were made with size 25 cm x 25 cm x 1 cm with a target density of 0.7 g/cm3, felts temperature 160º and pressure 25 kg/cm2 for 3 minutes. Physical and mechanical properties were compared with SNI 03-2105-2006. The treatment variations were acrylic levels (0%, 5%, 10%, and 15%) with 3 repetitions. Results showed that the values of the density, moisture content, water absorption, thickness swelling, modulus of rupture, modulus of elasticity and internal bond were respectively 0,46-0,60 g/cm3, 10,52-11,01%, 5,32-55.35%, 2,37-6,40%, 26,45-60,87 kg/cm2, 2619,15-5092,82 kg/cm2 and 2,28-4,61 kg/cm2. All result values of physical properties testing except value of the moisture content achieved the standards of SNI 03-2105-2006. Instead, all result values of mechanical properties testing did not achieve the standards of SNI 03-2105-2006. The results showed that the particle boards with acrylic coating treatment has better quality than the particle boards without the acrylic coating treatment for the entire physical properties testing in addition to moisture content. Best acrylic level for the coating treatment of oil palm trunk particle board is 15%
Peranan Lsm Aliansi Perempuan Merangin Memberikan Pendampingan KDRT Jenis Kekerasan Fisik Berbasis Gender Sebagai Wujud Pelaksanaan UU No. 23 Tahun 2004
Based on the results of preliminary observations made by researchers at the Merangin Women's Alliance NGO, it shows that the level of cases of domestic violence experienced by women in the assisted areas of the Merangin Women's Alliance is still quite high and the role of assistance given from non-governmental organizations the Women's Alliance of Merangin to victims of domestic violence still not running optimally, due to various factors that exist within the institution.
The purpose of this study is to find out the role of assistance provided by the Merangin Women's Alliance NGO for Victims of Domestic Physical Violence which focuses on women or gender as a form of implementing Law no. 23 of 2004.
This research uses qualitative data collection methods in the form of observation, interviews and documentation. The data analysis technique in this study is descriptive qualitative with 3 stages of data analysis namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. This research was carried out in 4 stages, namely the preparation stage, the field implementation stage, and the data analysis stage.
The results of this study indicate that the Merangin Women's Alliance does not play a proper role as a companion, this can be seen from the 4 indicators in this study, namely 1) the accompaniment factor, APM does not fulfill four roles in the mentoring process, namely as an advocate, mediator, enabler, and motivator . 2) legal factors and laws, APM has not fulfilled the principles of victim protection and articles 22 and 23 concerning victims' rights. 3) the factor of public facilities and facilities, the facilities and facilities owned by APM have not been able to support assistance programs such as the unavailability of safe houses, transportation, and inadequate sources of funds. 4) the community awareness factor, the community is not yet aware of the existence of APM as a companion, the community has a bad view of APM which is considered the cause of divorce between husband and wife.Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan oleh peneliti di Lsm Aliansi Perempuan Merangin menunjukkan tingkat kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga yang dialami oleh perempuan di wilayah dampingan dari aliansi perempuan merangin masih cukup tinggi dan peran pendampingan yang diberikan dari lembaga swadaya masyarakat aliansi perempuan merangin kepada korban KDRT masih belum berjalan dengan maksimal, karena berbagai faktor yang ada dilingkungan lembaga tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pendampingan yang diberikan oleh Lsm Aliansi Perempuan Merangin kepada Korban Kekerasan Fisik dalam Rumah Tangga yang berfokus pada perempuan atau gender sebagai wujud pelaksanaan UU No. 23 Tahun 2004.
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data kualitatif yang berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah Kualitatif deskriptif dengan 3 Tahapan analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilaksanakan dengan 4 kali tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan lapangan, dan tahap analisis data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Aliansi Perempuan Merangin tidak berperan selayaknya sebagai seorang pendamping, hal tersebut dapat dilihat dari 4 indikator dalam penelitian ini, yaitu 1) faktor pendampingan, APM tidak memenuhi empat peran dalam proses pendampingan yaitu sebagai advocator, mediator, pemungkin, dan motivator. 2) faktor hukum dan Undang-undang, APM belum memenuhi asas perlindungan korban dan pasal 22 dan 23 tentang hak-hak korban. 3) faktor sarana dan fasilitas umum, fasilitas dan sarana yang dimiiki oleh APM belum bisa menjadi penunjang program pendampingan seperti tidak tersedianya rumah aman, transportasi, dan juga sumber dana yang tidak memadai. 4) faktor kesadaran masyarakat, masyarakat belum menyadari tentang keberadaan APM sebagai pendamping, masyarakat memiliki pandangan yang buruk tentang terhadap APM yang dianggap sebagai penyebab perceraian antara suami dan istri.
Problematika Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kelas VII.E Di SMP Negeri 7 Muaro Jambi
Abstract: The results of the initial observations of this study were the teacher's obstacles in the implementation and learning activities of Civics in grade VII which were accompanied by low student cognitive learning outcomes. This study was conducted with the aim of describing the problems of learning Pancasila and citizenship education for class VII.E at SMP Negeri 7 Muaro Jambi. The research method used in this research is descriptive qualitative. Data and data sources were obtained from informants, namely PPKn teachers who teach in class VII.E and 10 students in class VII.E with data collection techniques in the form of interviews, observations, and documentation. The data analysis technique used is data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the results of data analysis that has been carried out, the findings and conclusions of the results of this study are as follows: First, on planning activities. The problem that occurs is the difficulty of teachers in preparing RPP in accordance with the principles of RPP preparation. Second, on implementation activities. The problems that occur are a) the teacher has difficulty controlling the condition of class VII.E in the last lesson, b) the ability to understand and think critically of class VII.E students is still low, c) lack of availability of PPKn learning media. Third, on the assessment of learning outcomes. The problems that occur are a) the teacher does not assess attitudes and skills, b) the cognitive learning outcomes of class VII.E students in PPKn subjectsAbstrak: Hasil observasi awal pada penelitian ini adalah adanya kendala guru pada aktivitas pelaksanaan dan penilaian pembelajaran PPKn di kelas VII yang disertai dengan rendahnya hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan problematika pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan kelas VII.E di SMP Negeri 7 Muaro Jambi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data dan sumber data diperoleh dari informan yaitu guru PPKn yang mengajar dikelas VII.E dan 10 orang siswa kelas VII.E dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, temuan dan simpulan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, pada aktivitas perencanaan. Masalah yang terjadi adalah guru kesulitan dalam menyusun RPP yang sesuai dengan prinsip-prinsip penyusunan RPP. Kedua, pada aktivitas pelaksanaan. Masalah yang terjadi adalah a) guru kesulitan mengendalikan kondisi kelas VII.E pada jam pelajaran terakhir, b) kemampuan memahami dan berpikir kritis siswa kelas VII.E masih rendah, c) kurangnya ketersediaan media pembelajaran PPKn. Ketiga, pada penilaian hasil pembelajaran. Masalah yang terjadi adalah a) guru tidak melakukan penilaian kompetensi sikap dan keterampilan, b) rendahnya hasil belajar kognitif siswa kelas VII.E pada mata pelajaran PPK