1 research outputs found

    FENOMENOLOGI OBJEKTIFIKASI SEKSUAL PADA WANITA PENGGUNA TIKTOK DAN INSTAGRAM

    Get PDF
    Abstract. Sexual objectification is someone whose body parts are separate - the eyes are used as objects for sexual use. This research uses objectification theory and symbolic interaction as grounding theory. This study uses a phenomenological approach with a qualitative descriptive method. Interviews were conducted using online media in the form of virtual meet Zoom due to limited distances and adjusting health protocols during the Covid-19 pandemic. Sexual objectivity does exist and has often happened. Publicity of sexual objectification towards women is not a natural thing because this action can harm certain parties, therefore in today's digital era it is important to be eliminated and its badness is recognized by society in order to achieve equality. Already consider social media as a means for women as media users if they have to prioritize them for media content, especially the moral values of society. Keywords: Sexual, Objectification, Women     Abstrak. Objektifikasi seksual adalah seseorang yang bagian tubuhnya terpisah - mata digunakan sebagai objek untuk penggunaan seksual. Penelitian ini menggunakan teori objektifikasi dan interaksi simbolik sebagai landasan teori. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis dengan metode deskriptif kualitatif. Wawancara dilakukan menggunakan media online berupa virtual meet Zoom karena keterbatasan jarak dan penyesuaian protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19. Objektivitas seksual memang ada dan sudah sering terjadi. Publisitas objektifikasi seksual terhadap perempuan bukanlah hal yang wajar karena tindakan ini dapat merugikan pihak-pihak tertentu, oleh karena itu di era digital sekarang ini penting untuk dihilangkan dan diakui keburukannya oleh masyarakat demi tercapainya kesetaraan. Sudah selayaknya diasumsikan sebagai saran bagi perempuan sebagai pengguna media sosial jika mereka harus memprioritaskan niat mereka untuk konten media, terutama nilai moral masyarakat. Kata kunci: Seksual, Objektifikasi, Perempua
    corecore