2 research outputs found
Exploring the pre-service basic science teachers’ misconceptions using the six-tier diagnostic test
This study explored the pre-service basic science teachers’ misconceptions using a six-tier diagnostic (STD) test. This study used a cross-sectional survey research model with respondents, namely pre-service basic science teachers (PBSTs) who are first-year students. The six-tier diagnostic test consisted of three questions about change in matter (CIM), classification of matter (COM), and separation of mixtures (SOM). Each test package consists of six questions ranging from questions at the macroscopic level, microscopic communication, level of confidence, symbolic visualization to represent microscopic conditions, and self-confidence in representing concepts. The combination of answers and decisions in six-tier diagnostic includes scientific conception (SC), almost scientific conception (ASC), lack of confidence (LC), lack of knowledge (LK), misconception (MSC), have no conception (HNC). The study showed that the conceptual mastery condition is dominated by the misconceptions (MSC) category. The condition for pre-service basic science teachers’ mastery concepts having the most scientific conception category is related to changes in matter (CIM), while the condition that shows the least scientific conception category is related to material classification (COM). The results can map the conditions of mastery of the pre-service basic science teachers’ concept so that strategies can be designed to correct the emerging misconceptions
Pengembangan Digital Worksheet Bermuatan Multipel Representasi untuk menumbuhkan Literasi Sains Siswa SMP/MTs
Literasi sains sangat diperlukan bagi masa depan peserta didik. Literasi sains seharusnya ditumbuhkan dan dilatihkan, salah satunya dengan multipel representasi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk Digital Worksheet bermuatan multipel representasi untuk menumbuhkan literasi sains siswa SMP/MTs. Penelitian ini menggunakan prosedur R&D yang meliputi tahap define, design dan develop. Desain pre-eksperimental designs berupa One-Shot Case Study digunakan pada tahap develop untuk mengetahui pertumbuhan literasi sains peserta didik. Data dikumpulkan melalui teknik tes (Tes literasi sains) dan non-tes (Angket validasi ahli; angket tanggapan pengguna kelompok kecil dan besar; tanggapan pengguna guru; angket tanggapan implementasi dan lembar keterlakanaan kegiatan uji coba). Subjek uji coba terdiri atas 10 siswa kelas IX dan 20 siswa kelas VII MTs. Raudlatul Falah. Hasil menunjukkan (1) Berdasarkan Karakteristiknya, Digital worksheet dapat dilihat dari (a) Karakteristik fisik; (b) Karakteristik teknologi; dan (c) Karakteristik konten. (2) Secara umum Digital worksheet yang dikembangkan memenuhi syarat kelayakan secara dikdaktik, konstruksi dan teknis dan memperoleh penilaian “sangat baik”. Berdasarkan hasil validasi ahli, Digital worksheet layak dengan skor 3.6. Sedangkan berdasarkan tangapan pengguna kelompok kecil Digital worksheet layak dengan skor 3.7. Berdasarkan tangapan pengguna kelompok besar dan guru Digital worksheet layak dengan skor 3.7. (3) Kondisi literasi sains peserta didik pada implementasi Digital worksheet secara keseluruhan pada kategori “tinggi” baik pada dimensi pengetahuan yaitu aspek matematika dan sains, peran sains, sains dan masyarakat, berpikir dan bekerja secara ilmiah dan literasi media maupun dimensi sikap berupa nilai sains, kepercayaan diri dalam melakukan sesuatu dan sumber dan kepastian sains