9 research outputs found

    Gambaran histopatologi dan efektivitas sediaan Kurkumin-MSN terhadap sel otot tikus putih jantan yang diinduksi aloksan dalam penanganan Diabetes melitus

    Get PDF
    Kunyit (Curcuma longa) merupakan salah satu tanaman yang dikenal berkhasiat sebagai obat terutama rimpangnya. Salah satu senyawa aktif yang terkandung dalam rimpang kunyit mampu bekerja sebagai antidiabetes yaitu kurkumin. Dimana pada penelitian sebelumnya kurkumin yang diberikan secara oral dilaporkan memiliki kadar yang rendah di serum dan jaringan, metabolisme, dan eliminasi yang cepat disebabkan oleh kelarutan kurkumin yang buruk, sehingga pada penelitian ini diperlukan bahan pembawa yaitu Mesoporous Silica Nanopartikel (MSN). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kurkumin-MSN dengan dosis 500 mg/70KgBB dari tanaman kunyit (Curcuma longa) dan ekstrak kurkumin dengan dosis 100 mg/70KgBB dapat memperbaiki sel otot (Rectus femoris) pada tikus diabetes melitus. Metode penelitian menggunakan metode The Pretest-Post Test Control Group Design untuk meneliti perbaikan sel otot sediaan kurkumin-MSN pada tikus diabetes dengan diinduksi aloksan monohidrat secara intra muscular. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok 1 tidak diberi perlakuan; kelompok 2 diberi WFI; kelompok 3 diberikan kurkumin-MSN 500 mg/70KgBB; kelompok 4 diberikan Ekstrak Kurkumin 100 mg/70KgBB; kelompok 5 sebagai pembanding menggunakan Metformin 500 mg/70KgBB. Setelah 7 hari mendapatkan perlakuan, maka pada hari ke-8 hewan dideterminan dengan cara dislokasi cervical, Jaringan otot tikus dipotong untuk pengujian histopatologi. Hasil percobaan membuktikan bahwa kurkumin-MSN dosis 500 mg/70KgBB dan ekstrak kurkumin dosis 100 mg/70KgBB dapat memperbaiki sel otot (Rectus femoris) pada tikus diabetes mellitus. Kata Kunci: Kurkumin-MSN, Ekstrak Kurkumin, Persentase Perbaikan Sel Otot, Diabetes, Metformin

    Gambaran histopatologi dan efektivitas sediaan Kurkumin-MSN terhadap sel otot tikus putih jantan yang diinduksi aloksan dalam penanganan Diabetes melitus

    No full text
    Kunyit (Curcuma longa) merupakan salah satu tanaman yang dikenal berkhasiat sebagai obat terutama rimpangnya. Salah satu senyawa aktif yang terkandung dalam rimpang kunyit mampu bekerja sebagai antidiabetes yaitu kurkumin. Dimana pada penelitian sebelumnya kurkumin yang diberikan secara oral dilaporkan memiliki kadar yang rendah di serum dan jaringan, metabolisme, dan eliminasi yang cepat disebabkan oleh kelarutan kurkumin yang buruk, sehingga pada penelitian ini diperlukan bahan pembawa yaitu Mesoporous Silica Nanopartikel (MSN). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kurkumin-MSN dengan dosis 500 mg/70KgBB dari tanaman kunyit (Curcuma longa) dan ekstrak kurkumin dengan dosis 100 mg/70KgBB dapat memperbaiki sel otot (Rectus femoris) pada tikus diabetes melitus. Metode penelitian menggunakan metode The Pretest-Post Test Control Group Design untuk meneliti perbaikan sel otot sediaan kurkumin-MSN pada tikus diabetes dengan diinduksi aloksan monohidrat secara intra muscular. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok 1 tidak diberi perlakuan; kelompok 2 diberi WFI; kelompok 3 diberikan kurkumin-MSN 500 mg/70KgBB; kelompok 4 diberikan Ekstrak Kurkumin 100 mg/70KgBB; kelompok 5 sebagai pembanding menggunakan Metformin 500 mg/70KgBB. Setelah 7 hari mendapatkan perlakuan, maka pada hari ke-8 hewan dideterminan dengan cara dislokasi cervical, Jaringan otot tikus dipotong untuk pengujian histopatologi. Hasil percobaan membuktikan bahwa kurkumin-MSN dosis 500 mg/70KgBB dan ekstrak kurkumin dosis 100 mg/70KgBB dapat memperbaiki sel otot (Rectus femoris) pada tikus diabetes mellitus. Kata Kunci: Kurkumin-MSN, Ekstrak Kurkumin, Persentase Perbaikan Sel Otot, Diabetes, Metformin

    Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan jalan Karang Menjangan nomor 20 Surabaya 05 Juni – 07 Juni 2018

    No full text

    Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan jalan Karang Menjangan nomor 20 Surabaya 05 Juni – 07 Juni 2018

    Get PDF
    corecore