Analisis Pemberian Kompensasi Islami terhadap Kinerja Karyawan di PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia

Karyawan merupakan aset utama di dalam perusahaan dan menjadi penggerak setiap kegiatan dan rutinitas yang ada di dalam perusahaan, oleh karena itu, untuk meningkatkan kinerja karyawan perlu diperhatikan kesejahteraan karyawan melalui pemberian kompensasi yang adil sesuai dengan tugas, fungsi, jabatan, dan prestasi kerjanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kompensasi yang di terapkan di PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia dan untuk mengetahui bagaimana kompensasi islami terhadap kinerja karyawan di PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan proses teknik pengumpulan data yang digunakan adalah obsevasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia memberikan kompensasi secara langsung yang meliputi (upah, tunjangan, insentif, penghargaan) dan kompensasi tidak langsung yang meliputi (bantuan sosial dan kesejahteraan, pemeliharaan kesehatan) serta penerapan kompensasi islami pada PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia sudah sesuai dengan kompensasi islami di lihat dari upah (penetapan dan pembayaran), bantuan sosial, pemeliharaan kesehatan, gaji, insentif, bonus, tunjangan dan fasilitas sesuai dengan kaidah dan dasar hukum kompensasi islami

Mekanisme Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor iB Maslahah Di PT. Bank BJB Syariah KCP Cikampek

Penelitian ini adalah untuk mengetahuai mekanisme Pembiayaan Kendaraan Bermotor di PT. Bank BJB Syariah KCP Cikmpek. Banyaknya manfaat yang bisa diperoleh oleh nasabah yang menggunakan pembiayaan ini, peneliti tertarik ingin meninjau lebih dalam lagi tentang prosedur dan proses penerapan akad murabahah pembiayaan kendaraan bermotor di PT Bank BJB Syariah Cikmpek. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor dan untuk menganalisa dari sudut pandang hukum ekonomi Islam tentang produk pembiayaan(PPKB). Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pembiayaan pemilikan kendaraan sepeda motor yang dimana calon nasabah harus memberikan simpanan wajib dan pokok sebagai pendaftaran calon nasabah Bank BJB Syariah, kemudian melengkapi persyaratan-persyaratan yang ada, dan juga melengkapi identitas diri si pemohon pembiayaan. pendaftaran Nasabah baru dengan memberikan simpanan wajib dan pokok serta memberikan uang muka sebesar 30% dari jumlah harga sepeda motor. Sisa 70% di angsur sesuai dengan kesepakatan di awal antara nasabah dengan pihak Bank