3 research outputs found
Serburia Suplemen Tulang Ikan Bandeng Dengan Cangkang Kapsul Alginat Untuk Mencegah Osteoporosis
Osteoporosis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang berakibat menurunnya kekuatan tulang dan meningkatnya kerapuhan tulang, sehingga tulang mudah patah. Faktor utama memburuknya kepadatan tulang adalah kurangnya asupan kalsium. Bagi usia produktif 19-50 tahun, kecukupan kalsium adalah 1000 mg per hari. Kandungan kalsium pada ikan tidak hanya pada dagingnya, tetapi juga pada tulangnya. Tulang ikan merupakan salah satu limbah yang belum dimanfaatkan dengan baik padahal mengandung kalsium yang tinggi. Beberapa home industry di Kota Semarang banyak memanfaatkan ikan bandeng untuk dijadikan otak-otak. Pembuatan otak-otak bandeng hanya memanfaatkan daging ikan bandeng tanpa memanfaatkan tulangnya. Limbah tulang ikan bandeng yang dihasilkan setiap harinya mencapai 15 kg atau sekitar 5,4 ton per tahun. Tulang ikan mempunyai nilai gizi yang tinggi salah satunya kalsium yang merupakan mineral penting karena mempunyai peranan mencegah timbulnya osteoporosis pada tulang. Tulang ikan bandeng mengandung kalsium 4%, fosfor 3%, dan protein 32%. Sehingga, perlu pengolahan produk baru agar limbah pembuatan otak-otak bandeng yaitu tulangnya dapat digunakan secara maksimal. Salah satu upaya untuk memanfaatkan limbah tersebut dengan mengolah limbah tulang ikan bandeng menjadi serbuk multivitamin berkalsium tinggi. Tulang ikan bandeng akan dimanfaatkan menjadi suplemen makanan dalam bentuk kapsul. Kandungan dalam kapsul adalah 100% ekstrak tulang ikan bandeng. Bahan kapsul terbuat dari bahan dasar rumput laut kaya akan manfaat. Proses pembuatan serbuk dengan mesin ekstraksi, tidak mengurangi kualitas komponen-komponen dalam duri ikan bandeng. Kapsul tulang ikan ini merupakan langkah tepat bagi yang tidak gemar meminum susu mengkonsumsi ikan. Tulang ikan bandeng yang telah diekstraksi kemudian dimasukkan ke dalam cangkang kapsul dari rumput laut yang higienis membuat semakin praktis dalam mendapatkan suplemen untuk kesehatan tulang atau yang lainnya
Panda Sansevieria (Pengharum Ruangan Anti Debu Dan Asap Rokok Dengan Sistem Penetralisir Sirkulasi Udara)
Kebiasaan merokok sudah membudaya di Indonesia. Dampak buruk merokok terhadap tubuh jelas sering sekali dibicarakan, namun penelusuran efek ketergantungan merokok tetap sulit dihentikan. Pencemaran udara oleh asap rokok semacam itu bukan suatu hal baru bagi masyarakat, terutama yang tinggal di perkotaan. Menghadapi realita seperti itu, membuat kita berusaha menawarkan solusi menghadapi permasalahan tersebut yaitu salah satunya adalah menggunakan ekstrak tanaman lidah mertua (Sansevieria). Dari hasil berbagai penelitian menunjukan bahwa lidah mertua menyimpan banyak manfaat bagi kehidupan. Sansevieria merupakan salah satu tanaman istimewa yang mempunyai kemampuan sebagai penyerap racun di udara, diantaranya karbon monoksida, nikotin, benzena, formaldehid, trikhloroetilen dan dioksin. Tanaman ini dapat dirancang menjadi suatu bahan pengharum ruangan dengan menyintesa ekstrak dari tanaman Sansevieria. Peneliti menganalisa bahwa lidah mertua mengandung bahan aktif pregnan glikosid, yang berfungsi mengurai polutan menjadi asam organik, gula, dan asam amino. Selain itu, diketahui bahwa lidah mertua mampu menyerap radiasi dari berbagai peralatan elektronik yang ada di dalam ruangan. Dengan desain pengharum yang efektif menyerap zat berbahaya asap rokok, pengharum Sansevieria ini sebaiknya di tempatkan di setiap sudut tempat agar memberi nilai lebih dan daya tarik masyarakat supaya lebih peduli untuk kawasan bebas rokok dan mewujudkan lingkungan yang sehat