Analisis Pembentukan Endapan pada Transportasi Gas Alam Pengaruh Tekanan, Temperatur, dan pH.

Natural gas production areas and processing sites for use in the residential and industrial sectors are separated by a long distance. Contaminants such as H2S and CO2 are present when natural gas is transported. The reaction process that occurs in the pipe walls will experience a reduction in material. A process that occurs repeatedly over a long time will form deposits at the bottom of the pipe. This research investigates the sludge produced by the pigging process every month. The sludge characters are identified using SEM and XRD testing, while the condensate is examined using XRF testing. The XRF results show that the presence of Cl- in the condensate increases the anodic reaction in the corrosion process. Condensate has a pH of 5-6, which will cause corrosion around internal piping. Sludge produces Fe3O4, FeS, and FeCO3. Fe3O4 is more dominant than FeS and FeCO3. More FeS is produced by % mol H2S than by % CO2. Because of the existing FeS, the particles formed are irregular

Peranan Parameter Quench dan Temper Pada Ketangguhan Carbon-Manganese Steel

The use of material that is specified as armor steel has a high resistant value. The quenching and tempering process is done to improve the toughness of the material. The process uses a temperature of 900oC on the quenching process with water medium and tempering temperatures of 125oC and 175oC holding time for 30 minutes. The tests include the impact test to determine the increase in the material and fractography to determine the ductility of the material.  There is a decrease in the value of the impact that occurs after the quenching process. The impact value is increasing due to the tampering impact of 32 J during the quenching process to 50 J. The fractography shows brittle fractures with ridges as a feature of brittle fractures. Rapid cooling rate processes in the quenching process cause cracks in the quenching specimens.The use of material that is specified as armor steel has a high resistant value. The quenching and tempering process is done to improve the toughness of the material. The process uses a temperature of 900oC on the quenching process with water medium and tempering temperatures of 125oC and 175oC holding time for 30 minutes. The tests include the impact test to determine the increase in the material and fractography to determine the ductility of the material.  There is a decrease in the value of the impact that occurs after the quenching process. The impact value is increasing due to the tampering impact of 32 J during the quenching process to 50 J. The fractography shows brittle fractures with ridges as a feature of brittle fractures. Rapid cooling rate processes in the quenching process cause cracks in the quenching specimens. &nbsp

Pengaruh Metode Quenching dan Tempering Terhadap Kekerasan Material Hot rolled Plate (HRP) Steel

Hot rolled plate steel as a material to be used for steel armor needs to have the characteristics of a high hardness value. Medium carbon steel as the basic material is quenched at a temperature of 900 oC and tempering is carried out at a temperature of 125 oC and 175 oC with a holding time of 30 minutes. The Ms value is a benchmark for changes in martensite which is influenced by the constituent elements of the material. The use of water as a quench medium changes the structure of austenite to martensite. The martensite structure that occurs increases the optimum hardness value in HRP Steel material. The tempering process carried out above the Ms value causes a decrease in the hardness value. The highest hardness value was obtained in the quenching process with 542 HV which was influenced by the distribution of martensite. The decrease in hardness value occurs due to the tempering process, the average hardness value at temper 125 oC is 524.4 HV and 175 oC is 524 HV. &nbsp

Analisis Performa dan Studi Konsumsi Energi Kendaraan Listrik Sepeda Motor Listrik SEMOLI

In this article the author conducts research related to energy consumption studies on electric motorbike vehicles (SEMOLI) made and developed by the author. The purpose of the energy consumption study is to determine the energy consumption of electric motorbike vehicles that have been made for further improvement and development. The method used is experimentation with the first phase testing on a straight flat road for one kilometer with flat road conditions, this phase of experimental results shows an average energy consumption of 30 Wh, for an average uphill road consumption of 40 km / h and for the second phase of experimental data using experimental methods with speed parameters 30 - 35 km energy consumption has an average of 30 Wh, at speeds of 40 - 45 km / h energy consumption has an average of 28 Wh, and 50-55 km / h average energy consumption of 27 Wh. The test results show that on flat road conditions and the increasing speed, the energy consumption will decrease. &nbsp

ANALISIS DAN USULAN PERBAIKAN KUALITAS WEBSITE KANTIN HALAL SOEDIRMAN MENGGUNAKAN WEBQUALITY 4.0 DAN USABILITY TESTING

Kualitas yang baik tidak selalu dalam bentuk produk jadi, kualitas yang baik dapat ditunjukkan dalam bentuk aplikasi ataupun Website. Kualitas dalam suatu Website perlu untuk diperhatikan dan dijaga sehingga pengguna dapat merasa nyaman dalam menggunakan Website. Kantin Halal Soedirman adalah sebuah kantin yang terletak pada lingkungan kampus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Kantin ini menjual berbagai macam makanan dan minuman dengan menerapkan konsep halal pada setiap produknya. Dalam perkembangan Kantin Halal Soedirman untuk dapat menjangkau lebih banyak pelanggan. Website kantin halal soedirman baru dikembangkan dalam satu tahun terakhir sehingga Website yang baru dibuat masih membutuhkan banyak perubahan dan penyesuaian seperti bug, atau error. Penilaian dan pendapat pengguna juga diperlukan untuk menjadi pertimbangan penting yang dibutuhkan dalam pengembangan Website. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kualitas dan usabilitas dari Website Kantin Halal Soedirman serta memberikan rekomendasi perbaikan yang sesuai dengan permasalahan yang ditemukan. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan tiga jenis kuesioner pada responden dan satu kali percobaan Website. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu WebQuality, Usability Testing meliputi kuisioner System Usability Scale dan Think Aloud Protocol. Hasil pengolahan data menggunakan metode WebQuality menghasilkan nilai WebQuality Index sebesar 0,792, hasil pengolahan data menggunakan kuisioner SUS menghasilkan nilai rata-rata skor SUS sebesar 65, dan pengujian menggunakan Think Aloud Protocol mendapatkan catatan waktu terlama yaitu 47,61 detik. Hasil penelitian menunjukkan diperlukan beberapa penyesuaian dan perubahan pada Website berdasarkan hasil dari pengolahan data, analisis data, dan pengamatan serta komentar responden

Pengaruh Jumlah Sudu Terhadap Performa Hidro-Turbin Savonius Sebagai Alternatif Desain Pengolahan EBT

Kebutuhan energi listrik di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 3% setiap tahunnya, sehingga berpengaruh pada ketersediaan sumber energi dari bahan bakar fosil. Lebih dari ±83% sumber energi listrik nasional dipasok dari sumber bahan bakar fosil. Penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) pada pasokan listrik nasional pada kisaran 17%. Potensi  hidro-energi di Indonesia tercatat sebesar 94,3 GW pada tahun 2019. Hal tersebut menunjukkan energi hidro memiliki peluang yang besar dalam pengembangannya. Salah satu pengembangannya adalah melakukan pengembangan desain rotor pada turbin air jenis savonius. Savonius memiliki keunggulan memiliki stuktur yang sederhana dan dapat beroperasi pada kecepatan fluida yang rendah. Namun tipe savonius memiliki kelemahan memiliki efisiensi yang relatif rendah sehingga perlu dikembangkan lagi untuk meningkatkan performanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah sudu terhadap performa hidro-turbin dan jumlah sudu maksimal untuk mendapatkan performa terbaik dari hidro-turbin. Penelitian ini menggunakan metode Computational Fluid Dynamics dan menggunakan analisa desain faktorial. Perangkat lunak yang digunakan adalah Asys Student version dengan CFX Solver. Penelitian dilakukan pada jumlah sudu 3, 4 dan 5. Hasil menunjukkan bahwa savonius dengan 4 sudu menghasilkan Cpmax terbaik sebesar 16%. Hasil analisa desain faktorial menunjukan bahwa faktor TSR (Tip Speed Ratio) dan jumlah sudu memiliki pengaruh yang signifikan dan terdapat interaksi antara kedua faktor tersebu