3 research outputs found
PRODUKSI BIOPELET DARI LIMBAH SERBUK KAYU SENGON DITINJAU DARI VARIASI KOMPOSISI BAHAN BAKU TERHADAP KUALITAS BIOPELET
Bahan bakar fosil merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui sehingga akan mengakibatkan berkurangnya potensi energi fosil salah satunya adalah batubara. Berbagai solusi telah ditawarkan untuk mencari alternatif bahan bakar fosil. Salah satu alternatif energi baru terbarukan yang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dari fosil tersebut adalah menggunakan energi biomassa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas biopelet berbahan dasar serbuk kayu sengon dengan campuran dan tanpa campuran sekam padi dan dicetak dengan suhu yang berbeda untuk menemukan biopelet terbaik. Dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mencampur serbuk kayu sengon dengan perekat sagu dan sampel yang kedua adalah mencampur serbuk kayu sengon dengan sekam padi dengan perbandingan 50:50 menggunakan perekat sagu. Dari hasil yang didapat pada analisa proksimat, biopelet terbaik dari serbuk kayu sengon tanpa campuran sekam padi menghasilkan nilai kadar air sebesar 9,61%, Abu 5,77%, Zat terbang 30,66% dan Karbon Terikat 53,96 sedangkan pada biopelet serbuk kayu sengon dengan campuran sekam padi menghasilkan nilai kadar air sebesar 10,52%, Abu 14,58%, Zat terbang 30,66% dan Karbon Terikat 34,66%. Nilai kalor dan analisa proksimate telah memenuhi standar SNI 8021 β 2014 dan PERMEN ESDM No. 47/2000
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA NEGERI 1 KUANTAN MUDIK KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
The purpose of the research is to explain inhibiting factors for online learning during the Covid-19 pandemic in the Senior High School 1 Kuantan Mudik, Kuantan Singingi Regency. This research used qualitative research methods. The selection of the research informans using purposive sampling technique. Primary data collection from interviews, and secondary data from documentation and literature review. Data analysis using an interactive model. From the results of the research conducted, it was found that several factor inhibiting online learning during the Covid-19 pandemic at the Senior High School 1 Kuantan Mudik, Kuantan Singingi Regency, namely the problem of learning facilities, internet connection, and low students motivation. For this reason, the government needs to maximize online learning facilities that can be applied in every school, and educators and parents of students from Senior High School 1 Kuantan Mudik are expected to improve their supervision and ability to use technology and create an active atmosphere and enthusiasm for learning