55 research outputs found
Analisis Faktor Penyebab Tidak Optimalnya Terminal Bandar Raya Payung Sekaki di Kota Pekan Baru
Terminal Bandar Raya Payung Sekaki merupakan terminal terbesar dan terlengkap di Indonesia dengan jangkauan pelayanan ke seluruh wilayah Pulau Sumatera dan beberapa kota di Pulau Jawa yang terletak di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau tidak berfungsi secara optimal. Untuk melihat faktor penyebab tidak optimalnya fungsi Terminal Bandar Raya Payung Sekaki dari beberapa aspek, maka analisis data dilakukan melalui beberapa pendekatan. Dari keseluruhan analisis tersebut diatas, diperoleh kesimpulan bahwa jika dilihat dari perencanaan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki sesuai dengan rencana jangka panjang Kota Pekanbaru, pemilihan lokasi dinilai tepat karena sesuai dengan jaringan jalan menuju dan keluar Kota Pekanbaru. Sedangkan jika dilihat dari gambaran yang diperoleh dari hasil wawancara, penyebaran kuisioner, perhitungan traffic counting dan pengamatan langsung dilapangan yang menggambarkan persepsi masyarakat dan keadaan dilapangan, maka diperoleh kesimpulan bahwa faktor penyebab tidak optimalnya fungsi terminal adalah banyaknya pelanggaran-pelanggaran yang dilakuakan oleh pengemudi bus sehingga tumbuh terminal-terminal bayangan disekitar Terminal Bandar Raya Payung Sekaki akibat kurangnya peran dan kerjasama aparat pemerintahan dalam menegakkan peraturan. Dari hasil analisis kebijakan diperoleh temuan studi berupa adanya penyimpangan yang dilakukan oleh pemerintah sebagai pemberi izin berdirinya pool-pool bus AKAP (Antar Kota Antar Propinsi)/AKDP(Antar Kota Dalam Propinsi) disekitar Terminal Bandar Raya Payung Sekaki yang berubah fungsi menjadi terminal-terminal bayangan
Kejadian Infeksi Gonore pada Pekerja Seks Komersial di Eks Lokalisasi Pembatuan Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru
Penyakit menular seksual (PMS) yang dikenal dengan sebutan penyakit kelamin merupakan masalah kesehatan masyarakat. Angka PMS yang tertinggi disebabkan karena infeksi gonore. Gonore merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi PSK yang terinfeksi gonore serta mengidentifikasi karakteristik PSK tersebut. Penelitian ini merupakan jenis survey deskriptif yang dilakukan pada PSK di eks lokalisasi Pembatuan Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru Periode September-Oktober 2011. Sebagai populasi dalam penelitian ini 206 orang PSK, yang mana pengambilan sampelnya diambil secara accidental sampling yaitu didapatkan besar sampel 68 orang PSK dengan bahan pemeriksaan yaitu sekret vagina PSK. Data dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner dan hasil pemeriksaan mikroskopis, kemudian dihitung persentasenya untuk diolah dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PSK yang terinfeksi gonore ada 9 orang (13,23%) dari 68 orang responden yang kebanyakan berusia 20-40 tahun sebesar 25,62%, berpendidikan SD/sederajat sebesar 11,76%, berstatus tidak berkeluarga sebesar 14,29%, alasan menjadi PSK karena masalah ekonomi sebesar 13,79%, lama menjadi PSK ≤ 1 tahun sebesar 15%, PSK yang berasal dari Jawa Timur sebesar 17,78%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat adanya infeksi gonore pada sampel sekret vagina PSK di eks Lokalisasi Pembatuan Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru yang diperiksa secara mikroskopis sehingga perlunya pengobatan pada penderita untuk mencegah terjadinya penularan penyakit serta adanya pembinaan dan pengawasan dari Dinas Kesehatan dan PKBI
Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Untuk Identifikasi Mataair Di Kabupaten Sleman
Mataair dapat diidentifikasi dari pendekatan bentanglahan terpilih menggunakan parameter fisik lahan berupa lereng, pola aliran, penggunaan lahan, bentuklahan, dan pola kelurusan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui lokasi pemunculan mataair di Kabupaten Sleman berdasarkan parameter fisik lahan menggunakan citra penginderaan jauh dan memetakan serta menganalisis sebaran mataair menggunakan sistem informasi geografis.Citra ASTER VNIR resolusi 15 meter hasil penajaman HSV digunakan untuk mempertajam kontras obyek. Analisis hillshade ASTER GDEM resolusi 30 meter digunakan untuk interpretasi morfologi. Bantuan data sekunder seperti Peta Geologi, Peta Rupabumi, dan Peta Tanah diperlukan untuk identifikasi. Sebaran mataair dianalisis menggunakan analisis spasial. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 jenis mataair di Kabupaten Sleman, yaitu mataair vulkanik, mataair kontak, mataair depresi, dan mataair rekahan. Curah hujan mempengaruhi debit mataair pada Batuan GunungapiMuda. Teknik penginderaan jauh menggunakan ASTER VNIR dan ASTER GDEM mampu digunakan untuk melakukan identifikasi lokasi pemunculan matair. Sistem informasi geografis terbukti dapat digunakan untuk analisis spasial serta memetakan lokasi sebaran mataair di Kabupaten Sleman
Perilaku Pengendara Ojek (Studi Kasus Di Perumahan Gading Marpoyan Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru)
This research was conducted at Perumahan Gading Marpoyan Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. The purpose of this research is to analyze the behavior of motorbike rider at Perumahan Gading Marpoyan Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. The main focus in this study is the behavior of motorcycle traffic at Perumahan Gading Marpoyan Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. The sample in this study amounted to 5 people. The author uses descriptive and qualitative methods of data are analyzed qualitatively and using purposive sampling technique. Data instruments are observations, in-depth interviews and documentation. From the research conducted, the authors found that the behavior of motorbike riders in traffic and serve the passengers are as follows :1. Precautions, In observing alertness, research subjects always pay attention to personal health and self condition so as not to bring bad impact for passengers. 2. Awareness, to pay attention to consciousness, passengers with the usual remember the nature of his work not only about the fulfillment of economic needs itself. 3. Anticipate, in increasing the quantity of work, motorbike rider need to pay attention to the condition of the body which must always be healthy and fit. Factors that influence motorbike rider behavior in traffic and serving passengers are as follows : Internal factors (Motivation, knowledge, skill, age and economy) and External factors (vehicle condition and environmental conditions)
Pemanfaatan Batang Semu Pisang sebagai Media Tumbuh dengan Berbagai Sumber Unsur Hara terhadap Pertumbuhan Pre Nursery Kelapa Sawit (Elaesis Guinensis Jacg)
Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh batang pisang semu, sebagai pengganti polybag pada tahap pembibitan Pre Nursery dari minyak sawit. Mendapatkan bahan organic terbaik untuk mengurangi pencemaran limbah karena limbah plastik, media publikasi dan artikel ilmiah, jurnal ilmiah. meneliti dan melakukan analisis lapangan pada objek penelitian yang dilakukan. Pemanfaatan batang pseudo pisang sebagai media tanam nutrisi untuk pertumbuhan Pre Nursery dari minyak sawit dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan vegetasi dalam pemanfaatan batang pseudo pisang sebagai media tumbuh atas dasar unsur hara untuk pertumbuhan Pre Nursery dari minyak sawit oleh menggunakan media polybag dengan media tanam yang terdiri atas campuran bagian atas dengan 1 helai daun. 1. Dengan panjang daun 9.545 cm dan lebar daun 2933 cm. Namun Pemanfaatan batang pseudo pisang sebagai media yang ditumbuhkan dengan berbagai sumber nutrisi untuk pertumbuhan Pre Nursery palm memungkinkan digunakan sebagai alternatif pengganti polybag karena hasil pertumbuhannya menunjukkan bahwa benih yang dipolybag tidak jauh berbeda pertumbuhannya dengan biji di batang pisang pada media tanam tanah atas dan pupuk kandang. Hanya saja factor iklim sangat berpengaruh pada keberhasilan pembibitan Pre Nursery dari kelapa sawit ini. Hasil penelitian ini didasarkan pada metode Pemanfaatan batang pseudo pisang sebagai media pertumbuhan nutrient terhadap pertumbuhan Pre Nursery dari minyak sawit yang ekonomis, agronomi, dan penggunaan lingkungan batang pisang pseudo yang lebih baik dari pada polybag
Pengaruh Insektisida Botani Berbentuk Serbuk Biji Terhadap Hama Kumbang Callosobruchus Chinensis L. (Coleoptera: Bruchidae) Pada Benih Kacang Hijau
The effect of botanical insecticides seeds powder againts pest of kumbangCallosobruchus chinensis L. (coleoptera: bruchidae) for the green bean seeds.The objective of this research was to knew the effectiveness of some botanical insecticides onmortality C. chinensis, and green bean seeds weight decrease. The experiment was conductedin the Laboratory Plant Pests, Faculty of Agriculture, University of Sumatra Utara, Medan.Using a completely randomized design (RAL) non factorial with 10 treatments wereF0 (control), F1 (5gr jatropha seeds), F2 (10gr jatropha seeds), F3 (15gr jatropha seeds),F4 (5gr soursop seeds), F5 (10gr soursop seeds), F6 (15gr soursop seeds),F7 (5gr noni seeds), F8 (10gr noni seeds) and F9 (15gr noni seeds) per 500gr of bean greenseeds with three replications. The results showed that 15gr jatropha seeds is the mosteffective in increased mortality imago C. chinensis (93.33%), and green bean seeds weightdecreased as low as (0.37%). The followed by treatments of 15gr soursop seeds, 10grjatropha seeds, 10gr soursop seeds, and 15gr noni seeds, while treatments of5gr jatropha seeds, 5gr soursop seeds, 5gr and 10gr noni seeds less effective
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Viii4 SMP Negeri 22 Pekanbaru
The background of this research is low of mathematics learning outcomes of class VIII4 of 22 Junior High School Pekanbaru in second semester of the 2016/2017 academic year. Subject of this research are 38 students, consist of 19 male and 19 female student with heterogenous level of academic capabilities. The type of this research is the Classroom Action Research that has purpose to improve the learning proses and to increase student\u27s mathematic learning outcomes by applied the cooperative learning with Talking Stick Type. This research consists of two cycles that each cycle composed of 4 stages, such as planning, implementation, observation and reflection. At every end of a cycle, math achievement test will be held. The research instrument consists of learning devices that involve Syllabus, Lesson Plan and Worksheet, and instrument data collector that involve the observation sheet and math achievement test. Observation sheets is analyzed by narrative descriptive analysis and math achievement test analyzed by statistic descriptive analysis. The result of the research showed that implementation of learning process on cycle II had happened improvement from implementation on cycle I. Weakness on cycle I is improved on implementation cycle II according with planning of improvement after reflection cycle I. Number of students that reach Minimum Mastery Criteria increase from basic score to daily test II. The number of students who reach Minimum Mastery Criteria on basic scor, daily test I and daily test II are respectively 18 person (47,36%), 23 person (60,52%) and 30 person (78,94%). Results of this research indicates that application of Cooperative Learning with Talking Stick Type can improve learning process and increase mathematics learning outcomes from the students of class VIII4 of 22 Junior High School Pekanbaru in second semester of the 2016/2017 academic year at Basic Competencies 5.3 Calculates the surface area and volume of the Beam, Cube, Prism and Pyramid
- …