5 research outputs found

    PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA PREZI DENGAN MEDIA POSTER PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII MTSN 2 BANDA ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKKata kunci : Perbandingan, Hasil Belajar, Media Prezi, Media Poster, IPS Terpadu Media pembelajaran digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah danmembantu tugas guru dalam menyampaikan berbagai bahan dan materi pelajaran,Dengan adanya media pembelajaran, anak didik dapat belajar dengan mudah danmerasa senang dalam mengikuti pelajaran. Adapun beberapa media yang dapatdigunakan dalam proses pembelajaran ialah media prezi dan media poster sehinggamembuat materi yang disampaikan mudah dipahami oleh siswa. Rumusan masalahdalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar siswa yang menggunakan mediaPrezi lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan media Posterdalam mata pelajaran IPS Terpadu kelas VII MTsN 2 Banda Aceh. Tujuan penelitianini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang menggunakan mediaPrezi lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan media Posterdalam mata pelajaran IPS Terpadu kelas VII MTsN 2 Banda Aceh. Populasi dalampenelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 263 siswa. Pengambilan sampeldilakukan dengan teknik Purposive Sampling, diambil hanya dua kelas yakni kelasVII-1 sebanyak 40 siswa dan kelas VII-2 sebanyak 40 siswa. Teknik pengumpulandata berupa pemberian test kepada siswa, yakni pre-test dan post-test. Teknikpengolahan data dilakukan dengan uji t. Hasil pengolahan data penelitian diperoleh t hitung = 3,63 dan t tabel = 1,67 padataraf signifikansi 5% dengan peluang 0,95 dan dk =78, artinya t hitung > t tabel sehingga Ha diterima. Simpulan yang dapat diambil adalahhasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan media prezi lebih baikdibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan media poster

    APLIKASI METODE SEISMIK REFRAKSI UNTUK INTERPRETASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DI WILAYAH PANTAI ACEH BARAT (STUD KASUS: DESA SUAK SEUKEE DAN SUAK PANTE BREUH)

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian menggunakan metode seismik refraksi di wilayah pantai Suak Seukee dan Suak Pante Breuh Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat. Tujuannya untuk menginvestigasi model bawah permukaan serta menginterpretasi struktur bawah permukaan. Data di lokasi penelitian diukur menggunakan peralatan seismograph PASI 24 channel dengan konsfigurasi moving source dimana pada satu lintasan pengukuran tersebut memiliki 7 point shot dengan jarak antar masing-masing geophone yang digunakan adalah 2.5 m dengan total jarak geophone sepanjang 57.5 m. Tahap selanjutnya dilakukan pengolahan data menggunakan software ZONDST2D dengan melakukan proses picking gelombang P sehingga diperoleh kurva travel time yang selanjutnya diterjemahkan menjadi penampang struktur bawah permukaan (litologi). Hasil interpretasi data di Desa Suak Seukee berdasarkan model perlapisan batuan bawah permukaan didapatkan tiga lapisan. Lapisan I tanah (top soil) dengan kecepatan penjalaran gelombang P 200-400 m/s, berada pada kedalaman 0-2 m dengan ketebalan lapisan 2 m. Lapisan II Pasir kering, lepas. Kecepatan penjalaran gelombang P 900-1300 m/s, berada pada kedalaman 2-8 m dengan ketebalan lapisan sedimen mencapai 6 m. Lapisan III pasir air jenuh, lepas. Kecepatan penjalaran gelombang P 1600-1900 m/s, berada pada kedalaman >8 m dengan ketebalan lapisan sedimen tidak dapat didefinisikan. Hasil interpretasi data di Desa Suak Pante Breuh juga didapatkan tiga lapisan. lapisan I tanah (top soil). Kecepatan penjalaran gelombang P 200-300 m/s, berada pada kedalaman 0-2 m dengan ketebalan lapisan 2 m. Lapisan II tanah bercampur pasir lepas. Kecepatan penjalaran gelombang P 400-600 m/s, berada pada kedalaman 2-8 m dengan ketebalan lapisan sedimen mencapai 6 m. Lapisan III pasir kering, lepas. Kecepatan penjalaran gelombang P 650-750 m/s, berada pada kedalaman >8 m dengan ketebalan lapisan sedimen tidak dapat didefinisikan. Kata Kunci: Seismik refraksi, picking, kurva travel time, model litolog

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN STEM-ISLE (INVESTIGATIVE SCIENCE LEARNING ENVIRONMENT) BERBASIS MEMS (MICRO ELECTRO MECHANICAL SYSTEMS) TERINTEGRASI LABVIEW SERTA PEMANFAATAN APLIKASI TRACKER UNTUK EKSPERIMEN GETARAN PEGAS

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran ISLE-based STEMserta pemanfaatan software tracker untuk mempelajari gerak harmonis sederhana.Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research andDevelopment/R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design,Develop, Implement, and Evaluate). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalahmedia pembelajaran berupa Alat Peraga Praktik (APP) berbasis MEMS (MicroElectro Mechanical Systems) terintegrasi LabVIEW dan Lembar Kerja PesertaDidik (LKPD) untuk eksperimen getaran pegas massa. Kedua media pembelajarantersebut telah melalui proses validasi ahli materi dan ahli media serta dinyatakanlayak digunakan/diimplementasikan kepada siswa. APP MEMS yangdikembangkan memberi kemudahan kepada siswa dalam merekam data hasilpengukuran percepatan dan dapat menghitung periode (????) serta frekuensi (????)getaran pegas secara otomatis. LKPD yang disusun dengan pendekatan modelISLE-based STEM, dipakai sebagai panduan dalam mencapai tujuan pembelajarandengan membangun konsep berpikir siswa terhadap materi gerak harmonissederhana melalui eksperimen getaran pegas massa. Adapun pemanfaatan Trackermemberikan tampilan visualisasi dari hasil eksperimen sehingga membantu siswadalam memahami konsep di balik proses fisika yang tidak terlihat.Kata Kunci: APP, MEMS, LabVIEW, Tracker, LKPD, ISLE-based STEM,getaran pegas

    Gas Emmision Testing of Fuel Based Vehicles at Banda Aceh, Indonesia

    Get PDF
    A gas emmision decent testing of vehicles based on fuel has been done by EIA (Environmental Impact and Analysis). It is important to do the testing to determine the vehicles meet the technical requirements and road-worthy. The results showed that for 1.572 vehicles which is performing emissions testing have obtained 11% that could be potentially pollute the air on vehicles that using gasoline, and 42% on vehicles that using diesel. Based on the total number of four-wheeled vehicles that performed emissions testing in the city of Banda Aceh showed that 82% environmentally friendly vehicles and 18% potentially pollute the air
    corecore