4 research outputs found

    Hubungan Paparan Kekerasan Dengan Perilaku Bullying Di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Bullying merupakan salah satu bentuk perilaku agresi. Ejekan, hinaan, dan ancaman seringkali merupakan pancingan yang dapat mengarah ke agresi. Rasa sakit dan kekecewaan yang ditimbulkan oleh penghinaan, luka fisik, ataupun ancaman dari orang lain cenderung akan mengundang reaksi siswa untuk membalas pelecehan apa yang telah ia terima dari orang lain. Paparan kekerasan pada kehidupan nyata dan kemajuan media elektronik merupakan salah satu faktor terjadinya perilaku agresif. Ketika anak telah terpapar tindak kekerasan maka anak tersebut akan melakukan menirukan perilaku tersebut. Apalagi dipaparkan secara berulang-uang membuat anak familier dan menganggap sebagai hal yang wajar, anak cenderung meniru perilaku yang sama. Tujuan utama penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara paparan kekerasan dengan perilaku bullying di Sekolah Dasar. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara paparan kekerasan dengan perilaku bullying di Sekolah Dasar. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas 4 dan kelas 5 Sekolah Dasar yang berada di Kecamatan Laweyan yaitu meliputi SD Muhammadiyah 16, SD Negeri Bumi II No. 205 dan SD Negeri Mangkuyudan No. 2 yang berjumlah 182 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala paparan kekerasan dan skala perilaku bullying. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan statistic parametric dengan uji hipotesis melalui teknik korelasi dari product moment, maka hasil perhitungan diperoleh yaitu nilai koefisien korelasi sebesar 0,506; p = 0,000 (p < 0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara paparan kekerasan dengan perilaku bullying. Sumbangan efektif variabel paparan kekerasan terhadap perilaku bullying sebesar 25,6%. Berdasarkan hasil analisis mean, diketahui variabel paparan kekerasan mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 30,47 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 32 yang berarti paparan kekerasan pada subjek tergolong sedang. Variabel perilaku bullying diketahui rerata empirik (RE) sebesar 13,18 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 16 yang berarti perilaku bullying pada subjek tergolong rendah. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada hubungan positif yang sangat signifikan antara paparan kekerasan dengan perilaku bullying di Sekolah Dasar

    Pengaruh Waktu Perendaman TiO2 dalam Larutan Ekstrak Antosianin Koll Merah (Brassica Oleracea Var.) pada Kinerja Prototipe Dye-Sensitized Solar Cells

    Get PDF
    Kol merah merupakan salah satu sumber antosianin alami, dimana dapat dimanfaatkan sebagai sumber foto sensitiser untuk prototipe Dye Sensitized Solar Cell (DSSC). Fabrikasi DSSC dapat dilakukan dengan melakukan penggabungan antara TiO2, kaca substrak, elektrolit, karbon, dan Dye dalam bentuk sandwich.Dalam penelitian ini TIO2 direndam dalam larutan ekstrak kol merah (Brassica Oleracea Var) dengan variasi waktu yang berbeda-beda yaitu pada, 3 jam, 5 jam, 12 jam. Didapatkan hasil bahwa perendaman 12 jam merupakan hasil terbaik dengan arus maksimal (Imax) 14,6 Ī¼A dan tegangan maksimal(Vmax)9,4 mV, dan efisiensinya 0,87 Ɨ 10āˆ’4%

    Pengaruh Lama Perendaman Tio2 Dalam Larutan Ekstrak Antosianin Koll Merah (Brassica Oleracea Var) Terhadap Kinerja Prototipe Dye Sensitized Solar Cell (DSSC)

    Get PDF
    sudah dipublikasikan di JFA ITS (www.ifa.physics.ac.id)Kol merah merupakan salah satu sumber antosianin alami, dimana dapat dimanfaatkan sebagai sumber foto sensitiser untuk prototipe Dye Sensitized Solar Cell (DSSC).Fabrikasi DSSC dapat dilakukan dengan melakukan penggabungan antara TIO2, kaca substrak, elektrolit, karbon, dan Dye dalam bentuk sandwich. Dalam penelitian ini TiO2direndam dalam larutan ekstrak kol merah (Brassica Oleracea Var) dengan variasi waktu yang berbeda-beda yaitu pada, 3 jam, 5 jam, 12 jam. Dari penelitian ini dihasilkan bahwa perendaman 12 jam merupakan hasil terbaik dari lama perendaman dengan arus maksimal (Imax) 14,6 ĀµA dan tegangan maksimal(Vmax)9,4 mV, dan efisiensinya 0,87Ɨ10-4%.Red cabbage is a natural source of anthocyanin, which can be used as a source of photos sensitizer for Dye Sensitized Solar Cell prototype (DSSC). DSSC fabrication can be done by incorporating the TIO2, glass substrate, electrolytes, carbon, and Dye in the form of a sandwich. In this research TiO2 soaked in a solution of extract of red cabbage (Brassica oleracea Var) with variations in different time is on , 3 hours , 5 hours , 12 hours . From this research produced that 12 hour immersion is the best result of any long immersion with a maximum current (I max) 14.6 uA and maximum voltage (Vmax) 9.4 mV, and the efficiency of 0.87 Ɨ 10-4 %

    Proceedings of the 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable Development

    No full text
    This proceeding contains articles on the various ideas of the academic community presented at The 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable Development (ICCEESD 2022) organized by the Universitas Gadjah Mada, Indonesia on 7th-8th December 2022.Ā  ICCEESD is a biannual forum for sharing, benchmarking, and discussing HEIā€™s activities in developing Education for Sustainable Development towards community engagement. Education for Sustainability as a teaching strategy for resolving community challenges through formal, informal, or non-formal education is expected to benefit from various community service best practices by academics, researchers, and students. The 3rd ICCEESD has ā€œStrengthening Education for Sustainability Towards Better Community Engagementā€ as its theme this year. It is expected that the 3rd ICCEESD will provide a forum for the presenters and participants to exchange best practices, policies, and conceptual implementation of Education for Sustainability towards better community engagement and explore ideas to address community needs.Ā  Conference Title:Ā 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable DevelopmentConference Theme:Ā Strengthening Education for Sustainability Towards Better Community EngagementConference Acronyms:Ā ICCEESD 2022Conference Date: 7th-8th December 2022Conference Location: Grand Rohan Jogja Yogyakarta, IndonesiaConference Organizer: Universitas Gadjah Mada, Indonesi
    corecore