Rancang bangun aplikasi penyewaan lapangan futsal berbasis web mobile menggunakan Metode Rapid Application Development pada Lapangan Futsal Tifosi Yogyakarta

Permainan futsal merupakan olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat khususnya bagi pemuda. Tifosi Futsal Yogyakarta menyediakan tempat untuk penyaluran hobi tersebut. Namun kendala yang dimiliki dalam penyewaan lapangan futsal masih menggunakan cara manual sehingga permasalahan yang terjadi yaitu pencarian data penyewaan lapangan menjadi lama, terjadinya bentrok jadwal penyewaan, kesulitan manajemen data pada admin atau petugas, keterbatasan akses informasi penyewaan kepada pelanggan dan potensi kehilangan data penyewaan. Untuk mengatasi permasalahan yang ada maka dibutuhkan aplikasi berbasis web mobile sehingga memudahkan proses penyewaan lapangan futsal. Penelitian ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Proses pengumpulan data terdiri dari studi pustaka, observasi dan wawancara. Penerapan metode ini mempunyai tahapan yaitu perencanaan persyaratan untuk mengidentifikasi sesuai kebutuhan aplikasi. Selanjutnya desain sistem untuk membuat tampilan aplikasi dan ketika masih terdapat perbedaan desain antara pengguna dan analisis maka akan dilakukan perbaikan. Selanjutnya tahap pengembangan, dimana sistem akan dikembangkan dalam bentuk aplikasi web mobile. Tahap terakhir adalah implementasi dimana sistem yang sudah selesai dibuat akan diimplementasikan untuk dilakukan pengujian dengan menggunakan metode System Usability Scale (SUS), Black Box Testing dan User Experience Questionnaire (UEQ) untuk membuktikan kelayakan aplikasi sehingga aplikasi dapat digunakan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi penyewaan lapangan futsal berbasis web mobile dengan metode Rapid Application Development. Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh pengguna aplikasi dengan metode System Usability Scale (SUS) terhadap desain prototype mendapatkan hasil pada pengujian pertama yaitu 65,25, pengujian kedua yaitu 74,25 dan pengujian ketiga yaitu 92,75. Pengujian menggunakan Black Box Testing mendapatkan nilai berhasil (Valid) 100% dan tidak berhasil 0% kemudian dapat dipastikan seluruh fitur pada sistem dapat dijalankan dan berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Pengujian menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ) diperoleh nilai rata-rata 2.13 dari sekala 2,50 sehingga sistem berada pada kategori Excellent dengan daya tarik yang sangat bagus kejelasan yang sangat bagus, efisiensi yang sangat bagus, ketetapan yang sangat bagus, stimulasi yang sangat bagus, dan kebaruan yang sangat bagus. Sehingga dalam melewati beberapa pengujian dinyatakan aplikasi layak untuk digunakan