236 research outputs found
PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA (PROFIT OR LOSS AFTER TAX) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA
Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui pengaruh rasio keuangan (Current Ratio, Return On Invesment , Return On Equity, Debt to Equity, Total Asssets Turn Over, dan Leverage Ratio terhadap kinerja perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI secara parsial 2) Mengetahui pengaruh rasio keuangan (Current Ratio, Return On Invesment , Return On Equity, Debt to Equity, Total Asssets Turn Over, dan Leverage Ratio terhadap kinerja perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI secara bersama-sama. Penelitian ini merupakan studi empiris yang dilakukan pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2005-2008 dan yang mempeerolah laba pada tahun yang bersangkutan. Jenis data kualitatif adalah gambaran umum Bursa Efek Indonesia sedangkan data kuantitatif neraca dan
laporan laba rugi perusahaan manufaktur tahun 2005-2008. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan pertimbangan bahwa perusahaan manufaktur yang masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode
penelitian dan memperoleh laba selama periode penelitian. Sumber data adalah data sekunder yaitu data yang berupa neraca dan laporan laba rugi perusahaan manufaktur tahun 2005-2008. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Current Ratio tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan manufaktur , variabel Return on Invesment (ROI) berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan manufaktur, sehingga hipotesis terbukti kebenarannya, variabe l Debt to Equity
Ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan manufaktur, variabel Total Assets Turnover (TAT) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan manufaktur, variabel Leverage Ratio (LR) berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan manufaktur. Variabel Current Ratio, Return On Invesment , Return On Equity, Debt to Equity, Total Asssets Turn Over, dan Leverage Ratio secara bersama-sama terhadap variabel dependen (kinerja perusahaan manufaktur). Hasil koefisien determinasi (Adjusted R2 ) sebesar 0,597 artinya besarnya sumbangan atau pengaruh variabel (Current Ratio, Return On Invesment , Return On Equity, Debt to Equity, Total Asssets Turn
Over, dan Leverage Ratio terhadap kinerja perusahaan manufaktur adala h sebesar 59,7%, sedangkan sisanya sebesar 40,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti
The Effectiveness of Jumbled Letters Game on The Vocabulary Achievement Scores of Third Grade Students of SDN-VIII Menteng Palangka Raya
The main purpose of the study is to measure the Effectiveness of Jumbled Letters Game onthe Vocabulary Achievement Scores of Third Grade Students of SDN-VIII Menteng Palangka Raya. The study was quasi-experimental especially non-randomized control group, pre-test post test design and the writer used quantitative approach in finding out the answer of the problem of the study. There were two classes becoming sample of the study namely III-A as the experiment group and III-B as the control group with the total number of the students were 64 students. Both group were given pre-test by the writer. Then, the students of experiment group was taught by using Jumbled Letters Game and control group was taught without using Jumbled Letters Game. Finally, the writer gave post test to both groups.
To test the hypothesis of the study, the writer used t-test statistical calculation. Based on the result of hypothesis test calculation, it was found that the value of tobserved was greater than the value of ttable at 1% and 5% significance level or 2.000 2.660. It meant that Ha was accepted and Ho was rejected.The writer also applied SPSS 17.0 program to calculate t-test in testing the hypothesis of the study. The result of the t-test using SPSS 17.0 was used to support the manual calculation of the t-test.The interpretation of the result of t-test using SPSS 17.0 program, it was found that the value of tobserved was greater than the value of ttable at 1% and 5% significance level or 2.000 2.660. It meant that Ha was accepted and Ho was rejected.
The findings of the study based on the result of manual calculation and SPSS 17.0 program calculation could be interpreted that the alternative hypothesis stating that the jumbled letters game will give effect on the vocabulary achievementscores of third grade students of SDN-VIII Menteng Palangka Raya was accepted and null hypothesis stating that the jumbled letters game will not give effect on the vocabulary achievementscores of third grade students of SDN-VIII Menteng Palangka Raya was rejected. It meant that the jumbled letters game give effect on the vocabulary achievementscores of third grade students of SDN-VIII Menteng Palangka Raya.
indonesia
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengukur efektifitas dari permainan acak kataterhadap nilai kosa kata siswa kelas tiga di SDN-VIII Menteng Palangka Raya. Penelitian ini adalah kuasi-eksperimen terutama kelompok kontrol non-acak, pre-test post test desain dan penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dalam mencari tahu jawaban dari masalah penelitian. Ada dua kelas yang menjadi sampel penelitian yaitu kelas III-A sebagai kelompok eksperimen dan kelas III-B sebagai kelompok kontrol dengan jumlah siswa adalah 64 siswa. Kedua kelompok diberi pre-test oleh penulis. Kemudian, siswa dari kelompok eksperimen diajarkan dengan menggunakan permainan acak kata dan kelompok kontrol diajarkan tanpa menggunakan permainan acak kata. Akhirnya, penulis memberikan post test untuk kedua kelompok.
Untuk menguji hipotesis penelitian, penulis menggunakan perhitungan statistik t-test . Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis, diketahui bahwa nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel sebesar 1% dan tingkat signifikansi 5% atau 2.000 2.660. Ini berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Penulis juga menggunakan SPSS 17.0 program untuk menghitung t-test dalam pengujian hipotesis penelitian. Hasil perhitungan t-test dengan menggunakan SPSS 17.0 digunakan untuk mendukung perhitungan manual darit-test. Interpretasi dari hasil t-test menggunakan program SPSS 17.0 program, ditemukan bahwa nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel sebesar 1% dan tingkat signifikansi 5% atau 2.000 2,660. Ini berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak.
Temuan dari penelitian yang didasarkan pada hasil perhitungan manual dan SPSS 17.0 program ini dapat diartikan bahwa hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa permainan acak kata akan memberikan efek pada nilai kosa kata siswa kelas tiga di SDN-VIII Menteng Palangka Raya adalah diterima dan nihil hipotesis yang menyatakan bahwa permainan acak kata tidak akan memberikan efek pada nilai kosa kata siswa kelas tiga di SDN-VIII Menteng Palangka Rayaadalah ditolak. Ini berarti bahwa permainan acak kata memberikan pengaruh pada nilai kosa kata siswa kelas tiga di SDN-VIII Menteng Palangka Raya
The Strategy To Enrich Graduated Law Student In Order To Face 4.0 Industrial Era
In the era of the industrial revolution, law graduates are demanded by the public to have work readiness and readiness to solve legal problems. Legal problems can only be solved by law graduates who have specific competency legal skills. So that legal education institutions need a teaching strategy, curriculum and educational methods to produce competent law graduates. In this study, a qualitative method is used with a descriptive design, namely research that provides an accurate description of a particular individual or group about the circumstances and symptoms that occur. The results of this research that can be found are legal education strategies oriented to practical subjects, focusing on student majors in the fields of criminal, civil, agrarian and business law, supported by the role of law laboratories that support student practical activities in accordance with their field of legal science concentration. Keywords: Strategy, Faculty of Law, Specific Competencie
Perancangan System Crawler Dengan Menerapkan Arsitektur Distributed Task
Kebutuhan akan data insight pada online marketplace sangat penting. Demikian juga cara dalam mendapatkan data yang cukup banyak tentunya membutuhkan otomatisasi seperti crawling data pada website marketplace. Karena data yang cukup banyak, crawler system sering tidak optimal dalam melakukan crawling data. Penerapan distributed task pada crawler system memberikan kemudahan dalam scaling server baik secara vertikal dan horizontal. Dengan demikian data yang banyak dan terus tumbuh dapat diatasi oleh crawler system. Perancangan aplikasi menggunakan bahasa python, dengan server aplikasi menggunakan Google Cloud Computing. Dalam arsitektur distributed task membutuhkan komponen berupa message broker. Message broker yang dipakai dalam perancangan system ini adalah RabbitMQ. Hasil dari perancangan crawler system akan digunakan oleh PDC Media Group untuk pengumpulan data produk marketplace. Data tersebut kemudian nantinya menjadi bahan penentuan pengambilan keputusan bisnis dari PDC Media Group sendiri. Pengujian crawler system menggunakan 3 skenario, yaitu dengan 1 worker, 2 worker, dan 3 worker. Hasil untuk skenario 1 worker adalah 19.3 request per second dan 332 ms untuk response time. Hasil untuk skenario 2 worker adalah 41.4 request per second dan 328 ms untuk response time. Sedangkan hasil untuk skenario 3 worker adalah 60 request per second dan 331 ms untuk response time
THE CULTURAL IDENTITIES OF FOREIGN LANGUAGE TEACHERS
ABSTRACTMany foreign language teachers, especially English teachers, come from various regions. With their abilities, they managed to compete to be teaching staff in the capital city. Based on their ability to teach foreign languages, all of this cannot be separated from the cultural identity they carry in the world of education and, of course, will carry over to the classroom where they teach. This study uses an online platform because it is impossible to meet face to face. In each question contains a cultural identity whose use can affect the way they teach foreign languages. This cultural identity often draws attention to where they come from, their nature, how they think, and how they speak up, accompanied by their language teaching skills. Besides that, we will also find the advantages and disadvantages of the cultural identity they carry. The results showed that foreign language teachers in English learning has a cultural identity to teach in the classroom. Keywords: foreign language teachers, cultural identity, English teachers, language teachin
Performance of Random Forest Group for Basal Stem Rot Disease Classification Caused by Ganoderma boninense in Oil Palm Plantation
Pemanfaatan teknik penginderaan jauh sudah banyak dimanfaatkan untuk kajian penyakit busuk pangkal batang (BPB) di perkebunan kelapa sawit. Performa klasifikasi dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan machine learning algorithms. Identifikasi sejak awal serangan penyakit BPB merupakan kunci dalam penanganan secara kultur teknis yang ditujukan untuk memperpanjang umur produksi tanaman. Pemilihan model klasifikasi yang memanfaatkan machine learning algorithms akan mempengaruhi akurasi dan waktu proses klasifikasi. Random forest (RF) dari hasil beberapa penelitian menunjukkan model klasifikasi dengan performa akurasi yang tinggi dalam klasifikasi penyakit BPB ini. Model klasifikasi RF saat ini memiliki 15 varian yang dikembangkan oleh para peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan akurasi dan kecepatan fitting model dari 15 metode klasifikasi random forest group dalam mengidentifikasi penyakit BPB di perkebunan kelapa sawit. penelitian ini menggunakan analisis deskriptif berdasarkan hasil akurasi dan kecepatan fitting model dari 15 metode klasifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan model klasifikasi oblique random forest (ORF) dengan metode partial least squares (PLS) mempunyai akurasi dan nilai Kappa terbaik (0,914 dan 0,815) dan model random ferns (Rferns) sebagai model klasifikasi dengan akurasi dan nilai Kappa yang terendah (0,657 dan 0,334). Model RF rule-based model (rlb) memerlukan waktu terlama dalam fitting model yaitu 12.993,23 detik dan model parallel random forest (PRF) memerlukan waktu tersingkat yaitu 13,54 detik. Pencapaian akurasi dan waktu yang diperlukan untuk fitting model menjadi pertimbangan dalam pemilihan model klasifikasi untuk tanaman sehat dan tanaman terinfeksi penyakit BPB karena jamur Ganoderma.Remote sensing technologies have been used for monitoring basal stem rot (BSR) diseases in oil palm plantations. The classification performance could be improved with machine learning algorithms. The success key of BSR treatment in culture technic treatments to prolong oil palm productivity ages is early detection of BSR disease . The selection of classification models of machine learning algorithms will be affecting accuracy and classification processes time. Random forest (RF) of model classification based on several previous research has a high performance of accuracy for BSR disease classification in the oil palm plantation. Today, there were fifteen models of the variance of the random forest algorithm. The research goals were to compare the accuracy and time consumed for the fitting model from 15 model’s classification of RF group in case of identity and classify the BSR disease in the oil palm plantations. Descriptive analysis was adopted to explain the difference accuracy and time for the fitting model of fifteen model classification. The results showed the highest accuracy and Kappa value (0,914 dan 0,815) was the oblique random forest (ORF) with partial least squares (PLS) method and random ferns (Rferns) was the method with the lowest accuracy and Kappa value (0,657 dan 0,334). The highest time consumed for the fitting model was RF rule-based model (rlb) with 12.993,23 seconds and the shortest time was parallel random forest (PRF) with 13,54 seconds. The accuracy and Kappa values and time consumed for the fitting model as a consideration to selecting model classification of healthy and infected BSR in oil palm plantations
PERSONAL DEIXIS IN RADIO BROADCAST: EXTINCTION SIGNAL OF ‘KAMI’IN INDONESIAN
In Indonesian, “kami” means ‘we’, which exclusively refers to the speaker and somebody else
or other people but the addressee(s) or hearers. In English, to understand ‘we’ is not as simple as
in ‘kami (exclusive ‘we’)’ and ‘kita (inclusive ‘we’)’ in Indonesian. The use of person deixes
‘kami’ and ‘kita’ refers to subjects taking actions or belongings. However, recently ‘kami’ is
barely used by people and the trend of using inaccurate ‘kita’ is increasing. It is the same case as
in utterances used by either radio broadcasters or other parties who are interacting with them.
Thus, a research on personal deixis is needed particularly about the use of personal deixes. The
aim of this research is to give a description about the use of person deixes ‘kami’ and ‘kita’ by
radio broadcasters and the listeners. The description of the use of such deixes can be used as a
benchmark to estimate the spoken language diversity that has been commonly used on each
radio station. Besides, the description of it on radio stations can show that there are mistakes in
the use of deixes in spoken language. By using an indirect observation method, the data are
collected by recording in morning broadcasts on five different radio stations. The result shows
that only few speakers - broadcasters, callers, and interviewees - use deixes ‘kami’ or ‘kita’
correctly. Deixis ‘kita’ is often used but mostly used inaccurately. On the other side, person
deixis ‘kami’ is less used, and when speakers use this deixis, they use it accurately. However,
ambiguities occur when ‘kami’ or ‘kita’ is used in certain contexts. The speakers of news-based
radio broadcasts use the deixes properly. Meanwhile, young-listener-targeted radios frequently
use deixis ‘kita’ incorrectly, except one radio, which is a state-owned radio
SISTEM APLIKASI KRIPTOGRAPHY ADVANCED ENCRYPTION STANDARD
Citra digital merupakan salah satu data atau informasi yang sering disalahgunakan, oleh karena itu untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan suatu data citra digital menjadi hal yang penting. Salah satu pengamanan bisa dilakukan dengan menerapkan algoritma Rijndael. Empat proses utama algoritma ini terdiri dari satu proses permutasi(ShiftRows) dan tiga proses subtitusi (SubBytes, MixColumns, dan AddRoundKey) dan juga proses penjadwalan kunci. Dalam penelitian ini akan dibahas tentang pengamanan citra digital dengan algoritma Rijndael dan juga implementasi algoritma ini dalam mengamankan citra digital. Algoritma Rijndael terdapat dalam proses enkripsi dan dekripsi yang dapat diaplikasikan untuk pengamanan citra digital. Hasil dari aplikasi ini mampu mengenkripsi dan mendekripsi file citra tanpa mengubah integritas data dari file citra tersebut.
Kata Kunci : Citra Digital, Algoritma Rijndael, Enkripsi, Dekrips
Refleksi Kritis Atas Metode Berfilsafat Damardjati Supadjar
The strength-ness of Damardjati Supadjar philosophical thought method is: unique, operational, and testified. Unique consist in that his thought are special and different from the other philosophers. The meaning of operational is applicable by one who ready to experience it. Testable has a meaning that someone who doing with the method, necessarily acknowledge that the method effective enough to developing the new consciousness. The weakness of the method are: style of the forwarding of ideas which sometime too vulgar (look-likes porno) and to the indigent beginner difficult to catch the substance of ideas, so that they impress the ideas less systematic. The contribution of Damardjati Supadjar method for the developing of philosophy, specially for Indonesian philosophy is to be able to offer the pattern of typical patterned thinking and attitude, representing result of cultural local genius of Java, Nusantara, Islam, And world culture
- …