1 research outputs found

    Efektivitas Layanan Cuti Online (La-Cuti) Sebagai Respon Pelayanan Cuti Pegawai Berbasis Digital

    Get PDF
    The BKPSDM of Pasangkayu Regency created an innovative digital-based leave service called La-Cuti by utilizing the Google Form application. This research aims to describe and analyze the level of effectiveness of implementing online leave as a response to digital-based public services compared to manual leave services. This research uses quantitative descriptive research. The data collection technique uses literature studies and surveys with the research population, namely civil servants who deal with personnel issues in each organizational unit as many as 277 Organizational Units, the total sample is 84 ASNs representing 84 Organizational Units within the Pasangkayu Regency Government, West Sulawesi Province. The results obtained are that online leave services are more effective than manual leave services with a Very Good predicate with a score of 99.07. ASN's level of understanding regarding the use of the online leave service application (La-Cuti) also received a Good rating with a score of 81.5. The conclusion of this research is that the implementation of digital-based leave licensing is more effective than manual leave services. through the digitalization process in leave services, leave services can be made easier in terms of mechanisms and procedures, cut time for processing leave, and cut costs spent on arranging leave. This is because online leave can be done anywhere and at any time.AbstrakBKPSDM Kabupaten Pasangkayu membuat sebuah inovasi pelayanan cuti berbasis digital bernama La-Cuti dengan memanfaatkan aplikasi Google Form. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis terkait tingkat efektivitas penerapan cuti online sebagai respons pelayanan publik berbasis digital dibandingkan pelayanan cuti secara manual. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi literatur dan survey dengan populasi penelitian yaitu PNS yang mengurusi masalah kepegawaian di masing-masing unit organisasi sebanyak 277 Unit Organisasi, jumlah sampel sebanyak 84 ASN yang mewakili 84 Unit Organisasi pada lingkup Pemerintah Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan cuti online lebih efektif dibandingkan pelayanan cuti secara manual dengan predikat Sangat Baik dengan skor 99,07. tingkat pemahaman ASN terkait penggunaan aplikasi layanan cuti online (La-Cuti) juga mendapat predikat Baik dengan skor 81,5. kesimpulan dari penelitian ini yaitu pelaksanaan perizinan cuti berbasis digital lebih efektif daripada pelayanan cuti secara manual. melalui proses digitalisasi dalam pelayanan cuti, dapat mempermudah pelayanan cuti dari segi mekanisme dan prosedurnya, memotong waktu pengurusan cuti, serta memangkas biaya yang dihabiskan dalam pengurusan cuti. Hal ini karena cuti online dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja
    corecore