1 research outputs found
Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Efisiensi Pengelolaan Badan Usaha Milik Negara
This study aims to examine the effect of Good Corporate Governance as measured by the board of directors, independent board of commissioners and public ownership on the management efficiency of State- Owned Enterprises. The type of research used is a type of quantitative research. This study uses secondary data obtained from the annual financial reports of state-owned enterprises. The population in this study is State- Owned Enterprises from 2017-2022. The method used in sampling is purposive sampling method so that a sample of 11 companies is obtained. The analysis technique used in this research is panel data regression analysis with the selected regression model, namely the Random Effect Model (REM) using the Eviews 12 program. The results of this study indicate that the independent board of directors and board of commissioners variables have no effect on the management efficiency of State-Owned Enterprises. Meanwhile, the public ownership variable has a positive effect on the management efficiency of State-Owned Enterprises.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari penerapan Good Corporate Governance yang diukur dengan dewan direksi, dewan komisaris independen dan kepemilikan publik terhadap efisiensi pengelolaan Badan Usaha Milik Negara. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan Badan Usaha Milik Negara. Populasi dalam penelitian ini adalah Badan Usaha Milik Negara dari tahun 2017-2022. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 11 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan model regresi yang terpilih yaitu Random Effect Model (REM) menggunakan alat bantuan program Eviews 12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel dewan direksi dan dewan komisaris independen tidak berpengaruh positif terhadap efisiensi pengelolaan Badan usaha Milik Negara. Sedangkan variabel kepemilikan publik berpengaruh positif terhadap efisiensi pengelolaan Badan usaha Milik Negara