2,307 research outputs found

    Foreign investment, government expenditure, and economic growth in Malaysia

    Get PDF
    This study uses the ordinary least squares technique to examine the effect of foreign investment and government expenditure on the growth in GDP per capita in Malaysia over the period 1978-2005. The regression results showed that the growth of export and ratio of government expenditure to GDP are the driving forces in enhancing the economic growth in Malaysia. Foreign investment and previous year real income per capita growth depict positive impact, whereas population growth exerts a negative impact on economic growth

    Universal inequalities for the eigenvalues of Schrodinger operators on submanifolds

    Get PDF
    We establish inequalities for the eigenvalues of Schr\"odinger operators on compact submanifolds (possibly with nonempty boundary) of Euclidean spaces, of spheres, and of real, complex and quaternionic projective spaces, which are related to inequalities for the Laplacian on Euclidean domains due to Payne, P\'olya, and Weinberger and to Yang, but which depend in an explicit way on the mean curvature. In later sections, we prove similar results for Schr\"odinger operators on homogeneous Riemannian spaces and, more generally, on any Riemannian manifold that admits an eigenmap into a sphere, as well as for the Kohn Laplacian on subdomains of the Heisenberg group. Among the consequences of this analysis are an extension of Reilly's inequality, bounding any eigenvalue of the Laplacian in terms of the mean curvature, and spectral criteria for the immersibility of manifolds in homogeneous spaces.Comment: A paraitre dans Transactions of the AM

    Improvement of machinability and surface integrity during electro discharge machining of inconel 718 using nano powder suspension dielectric

    Get PDF
    Inconel 718 is one of the most difficult to cut material due to its, high hardness, high toughness, and poor thermal conductivity results in heat concentrated in the cutting zone, making it ineffective to be processed through conventional machining. So usually, an electrical discharge machining (EDM) is chosen in order to overcome such limitations. However, EDM is known as a slow machining process. Thus, by employing powder suspension in the dielectric fluid it is believe to enhance the machining efficiency. To achieve high performance in EDM for this research, higher Peak current, Ip up to 40A, Pulse duration, ton up to 400μs and Powder concentration, Cp up to 4g/l were selected as the main parameters. Copper (Cu) and Copper tungsten (CuW) were used as an electrode. Their influence on the machinabilities of the material removal rate (MRR), electrode wear rate (EWR), and surface roughness (Ra) were experimentally investigated. Some aspect of surface integrity, such as recast layer (RL) and microhardness (MH) were also evaluated. The circulating dielectric system called High Performance EDM (HPEDM) was used when conducting the experiment incorporating powder suspension dielectric. The results have shown that, at a highest Ip=40A and the lowest ton=200μs with Cp=4g/l yields the highest MRR for both Cu and CuW electrodes. The improvement is about 32% and 50% for both electrodes when compared without powder concentration at the same parameter settings. Meanwhile, machining by using Cu electrode at Ip = 40A, ton = 400μs and Cp = 4 g/l yields the lowest EWR respectively. For the CuW electrode, lowest value of EWR was obtained at Ip=20A, ton=400μs and Cp=0g/l. The lowest Ra when EDM machining by using Cu and CuW achieved at Ip=20A, Cp=0g/l and ton=400μs and 200μs, respectively. In the case of surface integrity, both electrode shows almost similar trend. The RL thickness for both electrodes were increased with an increase of Ip, ton and Cp. The MH on the RL is much higher when compared to the base material. In the case of machinability, Cu electrode is the best option in EDM machining of Inconel 718

    Deindividuasi dan Kontrol Diri Terhadap Perilaku Perundungan di Media Sosial Instagram Pada Remaja

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik ada atau tidaknya pengaruh deindividuasi dan kontrol diri terhadap perilaku perundungan di media sosial instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah remaja sebanyak 86 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan karakteristik responden berusia 13-18 tahun, memiliki kecendrungan perilaku perundungan di media sosial, memiliki akun di media sosial instagram dan aktif menggunakan media sosial instagram. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala perundungan di media sosial, skala deindividuasi dan skala kontrol diri. Skala tersebut disusun dengan skala model likert. Teknik analisa data menggunakan uji regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh deindividuasi dan kontrol diri terhadap perilaku perundungan di media sosial instagram dengan nilai signifikansi p = 0.000, F hitung 11.519 > F tabel = 3.110 dan nilai R2 = 0.217. Pada deindividuasi terhadap perundungan di media sosial terdapat pengaruh dengan nilai koefisien beta (β) = 0.461, nilai t hitung = 4.743 > t tabel = 1.989 dan nilai p = 0.000. Pada kontrol diri terhadap perundungan di media sosial tidak terdapat pengaruh dengan nilai koefisien beta (β) = 0.052, nilai t hitung= 0.534 F table = 3.110 and R2 value = 0.217. On deindividuation toward cyberbullying there was regression with the value of coefficient beta (β) = 0.461, t count value = 4.743 > t table = 1.989 and p value = 0.000. On readiness for change toward job insecurity there was regression with the value of coefficient beta (β) = 0.052, t count value= 0.534 < t table = 1.989 and p value = 0.595

    PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN BARANG DI PASAR MUSIMAN

    Get PDF
    ABSTRAKSAID AHMAD ALATAS2016PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN BARANG DI PASAR MUSIMAN(Penelitian di Kota Banda Aceh)Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala(iv, 53)., pp., tabl., bibl.(Dr. Azhari, S.H., MCL., M.A.)Berdasarkan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen konsumen ber hakmen dapat perlindungan dari pelaku usaha terhadap barang-barang yang dibelinya termasuk di dalamnya barang-barang yang dijual oleh pelakuusaha di pasarmusiman. Akan tetapi dalam prakteknya di Kota Banda Aceh para konsumen pasar musiman tidak mendapat perlindungan hukum terhadap barang-barang yang dibelinya dimana barang-barang tersebut rusak dan tidak berfungsi dengan baik(tidak sesuai dengan informasi yang diterimanya saat terja ditransaksi jual beli).Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk perlindungan hukum yang diberikan kepada konsumen yang berbelanja di pasarmusiman; menjelaskan bentuk pertangungjawaban yang diberikan oleh pedagang musiman terhadap konsumen yang dirugikan, dan untuk menjelaskan hambatan-hambatan yang dihadapi konsumen dalam memperoleh pertanggung jawaban dari penjual di pasar musiman.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yuridis empiris. Untuk memperoleh data dilakukan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan Penelitian kepustakaan dilaksanakan untuk mendapat data hukum sekunder dengan mempelajari buku-buku dan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Sedangkan penelitian lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer dengan melakukan wawancara dengan responden dan informan.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara hukum konsumen yang berbelanja di pasar musiman berhak mendapat perlindungan hukum sesuai dengan ketentuan Undang-undang perlindungan konsumen; hak-hak konsumen yang berbelanja di pasar musiman banyak tidak terlindungi karena pedagang musiman tidak mengetahui dengan jelas kewajibannya terhadap konsumen; salahsatu hambatan yang dihadapi konsumen dalam memperoleh tanggungjawab pedagang musiman adalah selalu berpidah-pindahnya tempat jualan pedagang musiman tersebut.Kepada pemerintah disarankan agar memberikan sosialisasi yang lebih luas kepada pelaku usaha temasuk pedagang pasar musiman tentang hak dan kewajibannya terhadap konsumen. Di samping itu, kepada penyelenggara pasar musiman disarankan agar dalam pendaftaran dicantumkan informasi yang lebih rinci dan akurat menyangkut data pelaku usaha/pedagang musiman guna memudahkan konsumen dalam meminta pertanggungjawaban hukum terhadap kerugian yang dideritanya

    SpodKil™ for your pest problem

    Get PDF

    PENDAPATAN USAHA PUPUK ORGANIK BIO FERTILIZER PRODUKSI MONT AYAHANDA DI DESA LAMBRO BILEU KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR

    Get PDF
    ABSTRAKSabri, Said Ahmad. 2017. Pendapatan Usaha Pupuk Organik Bio Fertilizer Produksi Mont Ayahanda di Desa Lambro Bileu Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1)Drs. Amrusi, M.Si., (2) Drs. Zakaria, M. Ed.Kata Kunci: Pendapatan, usaha, pupuk organik bio fertilizer Penelitian yang berjudul Pendapatan Usaha Pupuk Organik Bio Fertizer Produksi Mont Ayahanda di Desa Lambro Bileu Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar ini memiliki beberapa rumusan masalah yaitu, berapa pendapatan yang diperoleh dari usaha pupuk organik bio fertilizer produksi Mont Ayahanda di Desa Lambro Bileu Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar dan bagaimana sistem saluran distribusi yang digunakan dalam pemasaran pupuk organik bio fertilizer Produksi Mont Ayahanda di Desa Lambro Bileu Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah pendapatan yang diperoleh dari usaha pupuk organik bio fertilizer produksi Mont Ayahanda di Desa Lambro Bileu Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah pendapatan pupuk organik bio fertilizer dengan subjek penelitian yaitu pemilik dan karyawan usaha pupuk organik bio fertilizer produksi Mont Ayahanda di Desa Lambro Bileu Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar yang dilakukan selama1 tahun dan dibagi dalam dua periode, yaitu bulan Juli sampai Desember 2015 dan bulan Januari sampai juni 2016. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.Untuk menganalisis pendapatan bersih dari usaha tersebut maka analisis yang digunakan adalah produksi biaya tetap, produksi biaya variabel, produksi biaya total dan pendapatan. Maka dari hasil analisis data tersebut ditemukan pendapatan bersih atau keuntungan yang diperoleh dari usaha produksi pupuk organik bio fertilizer produksi Mont Ayahanda pada periode Juli-Desember 2015 adalah sebesar Rp74.024.925,- dan pada periode Januari-Juni 2016 sebesar Rp76.257.625,-. Dari keuntungan yang diperoleh pada kedua periode tersebut dapat kita simpulkan bahwa usaha produksi pupuk organik bio fertilizer produksi Mont Ayahanda semakin lama semakin berkembang dilihat dari peningkatan keuntungan pada setiap periodenya, dimana pendapatan bersih yang diperoleh pada periode Januari-Juni 2016 lebih besar dari pendapatan bersih pada periode sebelumnya (periode Juli-Desember 2015)

    Prevalence of an Entomopathogenic Fungus, Hirsutella citriformis on Leucaena Psyllid, Heterapsylla cubana, in Malaysia

    Get PDF
    The leucaena psyllid, Heteropsylla cubana Crawford (Homoptera: Psyllidae) is a serious exotic pest of Leucaena leucocephala (Lam.) (Leguminosae) in Southeast Asia, Pacific Islands, Hawaii and Australia. Even though the insect is already widespread throughout Malaysia, no information on the entomopathogens associated with this pest has been recorded. This study reports, for the first time, the occurrence of an entomopathogenic fungus, Hirsutella citriformis Speare (Deuteromycotina: Hyphomycetes) on the leucaena psyllid, H. cubana in Malaysia. Results from monthly sampling of the psyllid over a period of one year established that the leucaena psyllid, H. cubana was susceptible to infection by the fungus, H. citriformis. Dead psyllids were found mummified and cemented by cream-coloured mycelia to the leaves and branches of the leucaena plant. The results also showed that adult psyllids were more prone to fungal infection than nymphs. The adult population had an average infection rate of about 20% while nymphs had an infection rate of less than 2%

    Eigenvalue upper bounds for the magnetic Schroedinger operator

    Full text link
    We study the eigenvalues of the magnetic Schroedinger operator associated with a magnetic potential A and a scalar potential q, on a compact Riemannian manifold M, with Neumann boundary conditions if the boundary is not empty. We obtain several bounds for the spectrum. Besides the dimension and the volume of the manifold, the geometric quantity which plays an important role in these estimates is the first eigenvalue of the Hodge-de Rham Laplacian acting on co-exact 1-forms. In the 2-dimensional case, this is nothing but the first positive eigenvalue of the Laplacian acting on functions. As for the dependence of the bounds on the potentials, it brings into play the mean value of the scalar potential q, the L^2-norm of the magnetic field B=dA, and the distance, taken in L^2, between the harmonic component of A and the subspace of all closed 1-forms whose cohomology class is integral (that is, having integral flux around any loop). In particular, this distance is zero when the first cohomology group is trivial.Comment: This preprint partially replaces arXiv: 1611.0193
    corecore