4 research outputs found

    Synthesis and Characterization of Zeolite X From Boiler Ash and Aluminum Foil Waste

    Full text link
    This study aims to determine the effect of the Si/Al molar ratio and the number of Na2EDTA additions on the purity and crystallinity levels of the synthesized zeolite X. zeolite X was synthesized by hydrothermal method at 70°C and 120°C for 3 and 6 hours, respectively. In the synthesis of zeolite X used boiler ash and aluminum foil waste. The results of characterization using Fourier Transform Infra Red (FT-IR) and X-Ray Diffraction (XRD) showed that the level of purity and crystallinity of the synthesized zeolite X was influenced by the variation of Si/Al molar rasio and amount of Na2EDTA addition. The zeolite with the best quality was obtained from the synthesis with a Si/Al molar ratio of 1.6 and the amount of Na2EDTA added as much as 3.0 g. The synthesized zeolite X has a purity level of 75% and a degree of crystallinity with a total intensity of 845

    PENGARUH E-KONSELING DENGAN MEDIA BLACKBERRY MESSENGER UNTUK MENINGKATKAN MINAT KONSELING INDIVIDU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 KOTA BENGKULU

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh E-Konseling dengan media Blackberry Messenger untuk meningkatkan minat konseling individu siswa. Metode yang digunakan adalah metode quasi eksperimen dengan desain one group pre-test post-test. Subjek penelitian ini sebanyak 34 siswa kelas VIII SMP N 11 Kota Bengkulu diambil secara purposive sampling yang merupakan pengguna Blackbery Messenger aktif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket skala minat konseling. Hasil yang diperoleh dalam penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat konseling individu pada siswa setelah digunakan layanan E-Konseling dengan media Blackberry Messenger. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan melalui SPSS Release 16.00 dengan hasil uji t adalah p = 0,000, maka p < 0,05, sehingga ditarik kesimpulan H0 ditolak. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara skor minat konseling individu sebelum dan sesudah penggunaan layanan E-Konseling dengan media Blackberry Messenger. Kata kunci: Minat Konseling, E-Konseling dengan Blackberry Messenge

    Analisis Kualitas Pelayanan Perpustakaan Kerano Kuncoro di Desa Sri Kuncoro Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah

    Full text link
    Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting dan menjadi kebutuhan bagi seluruh masyarakat untuk mencapai kesejahteraan. Pemerintah terus melakukan perbaikan dengan cara melakukan Perubahan kebijakan-kebijakan di sektor pendidikan. Seperti kebijakan merdeka belajar, yang mempunyai makna untuk bebas berinovasi, belajar dengan mandiri, dan kreatif. Sejalan dengan konsep merdeka belajar, keberadaan perpustakaan sebagai salah satu unit pendidikan non formal/institusi pelayanan publik memiliki peranan yang sangat penting dalam mencetak SDM yang unggul berkarakter, cerdas, dan berdaya saing. Salah satunya yaitu perpustakaan kerano kuncoro. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kualitas pelayanan perpustakaan desa kerano kuncoro di Desa Sri Kuncoro Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, serta upaya-upaya yang dilakukan perpustakaan desa kerano kuncoro dalam meningkatkan pelayanan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan di perpustakaan desa kerano kuncoro sudah baik dengan pengukuran kualitas pelayanan melalui tiga dimensi yaitu kualitas interaksi, kualitas lingkungan fisik dan kualitas hasil beserta indikatornya. Meskipun ada beberapa indikator yang belum berjalan sesuai harapan pengunjung. Seperti terbatasnya tenaga ahli di bidang perpustakaan. Namun dalam meningkatkan kualitas pelayanannya sehingga menghasilkan pelayanan yang prima, perpustakaan kerano kuncoro melakukan beberapa upaya seperti melakukan kegiatan promosi perpustakaan, melakukan pengembangan dan peningkatan kreatifitas pemustaka dan melakukan pengembangan koleksi bahan pustaka. Hal ini dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang diraih oleh perpustakaan kerano kuncoro baik tingkat kabupaten maupun provinsi.

    Uji Aktivitas Analgesik Gel Fraksi Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L.) pada Mencit Jantan (Mus Musculus) dengan Metode Hot Plate

    Full text link
    UJI AKTIVITAS ANALGESIK GEL FRAKSI KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) pada Mencit Jantan (Mus musculus) dengan Metode Hot Plate). Rasa nyeri dapat timbul salah satunya diakibatkan oleh adanya gangguan pada reseptor nyeri dimana reseptor nyeri tersebut merupakan ujung saraf bebas yang tersebar di kulit, otot, tulang dan sendi. Timbulnya rasa nyeri tentu akan menggangu aktivitas sehingga diperlukan obat penghilang rasa nyeri. Obat-obatan yang dikenal mampu meredakan rasa nyeri disebut sebagai analgesik. Faktanya, saat ini telah beredar berbagai macam obat analgesik di pasaran. Di samping itu, terdapat pula tumbuhan yang memiliki aktivitas sebagai analgesik yaitu manggis (Garcinia mangostana L.). Tujuan penelitian ini yaitu menilai dan membandingkan mula kerja dan aktivitas dua jenis analgesik yang diberikan secara topikal serta nilai ED50 dengan menggunakan metode hot plate. Penelitian dilakukan dengan membagi enam ekor mencit menjadi 4 kelompok Uji. Kelompok I sebagai kelompok perlakuan (Gel Manggis); kelompok II sebagai kelompok kontrol positif (Voltaren Gel); kelompok III sebagai kelompok normal (tanpa perlakuan); dan kelompok IV sebagai kelompok kontrol negatif (Basis Gel). Tiga puluh menit setelah pemberian perlakuan, tiap mencit ditempatkan di atas beaker glass pada hot plate dengan suhu 700C. Waktu yang terlewat antara penempatan hewan di hot plate dan adanya perilaku menjilati telapak kaki, gemetar, atau melompat dari permukaan dicatat sebagai respon latensi dalam hitungan detik. Hasil dalam penelitian ini yaitu gel manggis (Garcinia mangostana L.) konsentrasi 0,3%, 0,4%,dan 0,5% memiliki efek analgesik. Semakin tinggi konsentrasi gel Garcinia mangostana L. semakin tinggi daya analgesik yang didapatkan. Nilai ED50 yang diperoleh yaitu sebesar 0,037 mg/kgBB
    corecore