64 research outputs found
MANAJEMEN PRODUKSI PADA PORTAL BERITA ONLINE (Studi Kasus pada Portal Berita Online Josstoday.com)
Abstrak
Josstoday.com adalah portal berita online yang berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan informasi serta
merupakan portal berita yang berani lahir dan bersaing di tengah banyaknya portal berita yang bermunculan.
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana manajemen produksi pada portal berita
Josstoday.com sesuai dengan penerapan fungsi manajemen dalam portal berita tersebut agar mampu
bertahan dan bersaing dengan portal berita lokal lainnya. Penelitian ini menggunakan metode Studi Kasus,
dengan melakukan pengumpulan data berupa wawancara dengan pimpinan dan tim redaksi portal berita
Josstoday.com di Surabaya serta melakukan observasi langsung ke lapangan. Hasil yang ditunjukkan pada
penelitian ini, Josstoday.com hanya menerapkan fungsi manajemen pada Perencanaan dan Pengawasannya
dengan baik dan sesuai. Tetapi, penerapan fungsi manajemen pada Pengorganisasian dan Penggerakan tidak
sesuai dengan semestinya. Sehingga, Josstoday.com perlu memperbaiki struktur organisasinya serta
kemampuan timnya yang ada untuk meningkatkan mutu dan kualitasnya terutama dalam penyampaian
beritanya. Selain itu juga mengaktifkan kembali website serta melengkapi berita-berita sesuai dengan rubrik
dan kanal yang terdapat padawebsite setiap harinya sehingga Josstoday.com menjadi portal berita yang ideal
dan mampu bertahan dan bersaing dengan portal berita lokal lainnya
PELATIHAN KADER POSYANDU UNTUK MEMBUAT CAMILAN TINGGI PROTEIN BERBAHAN LOKAL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING
ABSTRAKLatar Belakang : Kabupaten Karawang termasuk kedalam daerah yang menjadi fokus program penanganan stunting. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang (2021), persentase balita stunting di kcamatan Pedes sebanyak 2,2%. Salah satu program pemerintah dalam upaya melakukan pencegahan dan screening terhadap kejadian stunting adalah dengan pemanfaatan posyandu balita dan pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada setiap kegiatan posyandu. Buah pisang dan ikan merupakan bahan pangan lokal yang mudah ditemukan dan memiliki nilai gizi yang baik untuk dijadikan PMT. Contoh PMT yang digemari olah seluruh kalangan terutama anak-anak serta dapat memperpanjang masa simpan pangan lokal nugget. Meningkatkan kemampuan peserta pelatihan untuk mengolah camilan tinggi protein berbahan baku pangan lokal dengan memanfaatkan buah pisang dan ikan sebagai upaya pencegahan stunting. Metode : Kegiatan pengabdian dilakukan dilaksanakan di Desa Sungaibuntu. Pelatihan terhadap 15 kader posyandu yang meliputi empat tahap yaitu 1) Penyampaian materi tentang stunting dan cara pencegahannya; 2) Praktek membuat PMT (Pemberian Makanan Tambahan) berbahan dasar buah pisang dan ikan dalam bentuk nugget; 3) Sesi diskusi dan tanya jawab; 4) Evaluasi. Hasil : Terjadi peningkatan pengetahuan kader posyandu (p<0,05). Kesimpulan : Terjadi peningkatan pengetahuan kader posyandu dan keterampilan peserta dalam membuat nugget pisang dan nugget ikan. Kata kunci: pelatihan kader posyandu; pencegahan stunting; nugget pisang; nugget ikan. ABSTRACTBackground: Karawang Regency is included in the area that is the focus of the stunting management program. Based on data from the Karawang Regency Health Office (2021), the percentage of stunting under five in the Pedes sub-district was 2.2%. One of the government's programs in an effort to prevent and screen stunting is the use of integrated healthcare center “posyandu” for toddlers and the provision of Supplementary Food (PMT) at every integrated healthcare center “posyandu”  activity. Bananas and nuggets are local food ingredients that are easy to find and have good nutritional value to be used as PMT. Examples of PMT are favored by all circles, especially children and can extend the shelf life of local food nuggets. Improve the ability of training participants to process high-protein snacks made from local food by utilizing bananas and fish as an effort to prevent stunting. Methods: Service activities were carried out in Sungaibuntu Village. Training for 15 integrated healthcare center “posyandu”  cadres which includes four stages, namely 1) Delivery of material on stunting and how to prevent it; 2) The practice of making PMT (Supplementary Food Provision) based on bananas and fish in the form of nuggets; 3) Discussion and question and answer session; 4) Evaluation. Results: There was an increase in knowledge of integrated healthcare center “posyandu” cadres (p<0.05). Conclusion: There was an increase in knowledge of integrated healthcare center “posyandu” cadres and participants' skills in making banana nuggets and fish nuggets. Keywords: Integrated healthcare center cadre training; stunting prevention; banana nuggets; fish nugget
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) telah dilaksanakan di MAN
Yogyakarta II selama dua setengah bulan sejak 1 Juli – 17 September 2014.
Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah melatih mahasiswa agar
memiliki pengalaman faktual tentang proses pembelajaran dan kegiatan
kependidikan lainnya di sekolah, sebagai bekal untuk mengembangkan diri
menjadi tenaga yang profesional yang memiliki pengetahuan, sikap dan
keterampilan.
Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi kegiatan profesional yang terdiri
dari observasi pembelajaran di kelas yang dilaksankan pada saat KBM
berlangsung dan pembuatan perangkat pembelajaran yaitu membuat program
tahunan, program semester, penentuan nilai kriteria ketuntasan minimal, rencana
pelaksanaan pembelajaran dan format penilaian. Kegiatan praktik mengajar
dimulai dari tanggal 12 Agustus – 16 September 2014 dengan mata pelajaran
bahasa jerman dan jumlah jam mengajar 9 jam per minggu di kelas X IIS 1 hari
Senin (jam ke- 5-6) dan Jumat (jam ke- 5), X IIS 2 hari Rabu (jam ke- 5-6) dan
Kamis (jam ke-7) dan di kelas X IIS 3 hari Selasa (jam ke-7) dan hari Jumat (jam
ke- 6-7).
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dapat terlaksana dengan baik dan
dapat memenuhi target frekuensi mengajar yang telah ditetapkan sebanyak
minimal 8 kali pertemuan. Hambatan yang ditemui oleh praktikan dalam
melaksanakan PPL adalah : (1) Dari praktikan, penguasaan kelas yang kadang
masih kurang tepat, (2) pembagian waktu dalam mengajar kurang efektif, (3) dari
siswa, terdapat beberapa siswa yang terlalu ramai sehingga dapat menganggu
siswa lainnya dan kegiatan pembelajaran dikelas. Saran untuk keberhasilan PPL
dari praktikan yaitu agar ada kerjasama yang baik antara pihak universitas,
sekolah dan praktikan itu sendiri sehingga mahasiswa dapat menyiapkan diri, baik
viii
secara fisik maupun mental dan penguasaan kompetensi pembelajaran serta
meningkatkan kualitasnya. Kunjungan dan pengarahan dari pihak UPPL tetap
diperlukan secara berkala agar praktikan dapat lebih terkontrol dalam kegiatan
praktiknya. Pihak sekolah hendaknya meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana
dalam kegiatan belajar mengajar, kepercayaan pihak sekolah terhadap praktikan
PPL sangat diharapkan dalam rangka memotivasi dan membangun rasa percaya
diri praktikan dalam proses pengajaran. Sekolah juga perlu menjalin hubungan
yang baik dengan mahasiswa setelah program pengalaman lapangan berakhir
ANALISIS TYPE OF SHOT DAN CAMERA ANGLE DALAM PEMBENTUK SUSPENSE FILM PEREMPUAN TANAH JAHANAM SUTRADARA JOKO ANWAR
ABSTRAK Film Perempuan Tanah Jahanam disutradarai oleh Joko Anwar dan bergenre thriller yang menceritakan tentang kekejaman seorang perempuan yang disebut dengan kata “Tanah Jahanam”, karena perbuatannya sangat tidak bermoral. Film ini banyak menghadirkan adegan suspense dari awal cerita hingga akhir cerita filmnya. Joko Anwar sebagai penulis skenario mampu menghadirkan setiap adegan-adegan yang dapat mempengaruhi psikologi dari para tokoh dalam film. Penelitian yang berjudul “Analisis Type Of Shot dan Camera Angle dalam Pembentuk Suspense film Perempuan Tanah Jahanam” bertujuan mencari dan mendeskripsikan suspense yang terbentuk dari Type Of Shot dan Camera Angle. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif sebagai upaya mendeskripsikan data yang diperoleh berupa gambar dan kata-kata yang deskriptif.Adegan-adegan suspense diidentifikasi kemudian diklasifikasi dan dikualifikasi dalam Type Of Shot dan Camera Angle. Hasil penelitian disimpulkan terdapat enam jenis Type Of Shot dalam pembentuk suspense meliputi Long Shot, Medium Long Shot, Medium Shot, Medium Close Up, Close Up dan Extreme Close Up yang terdapat pada Scene 1, Scene 6, Scene 35, Scene 39, Scene 55, Scene 73, Scene 86, Scene 95, Scene 114, Scene 123, Scene 125, Scene 140 dan Scene145. Camera Angle dalam pembentuk suspense meliputi High Angle, Eye Level Angle, Low Angle, Point Of View Shot, dan Dutch Angle yang terdapat pada Scene 1, Scene 39, Scene 133, Scene 140 dan Scene 145. Pembentukan adegan suspense melalui Type Of Shot dan Camera Angle juga memberikan reaksi dan pesan berbeda-beda yang dapat mempengaruhi emosi penonton. Kata Kunci: Type of Shot, Camera Angle, Suspense, Film Perempuan Tanah JahanamABSTRACT The film Perempuan Tanah Jahanam was directed by Joko Anwar and is a thriller genre that tells the story of the cruelty of a woman who is called "Tanah Jahanam", because her actions are very immoral. This film presents many suspense scenes from the beginning of the story to the end of the film. Joko Anwar as a screenwriter is able to present every scene that can affect the psychology of the characters in the film. The research entitled "Analysis of Type Of Shot and Camera Angle in the Form of Suspense for the film Perempuan Tanah Jahanam" aims to find and describe the suspense formed from Type Of Shot and Camera Angle. This research is a qualitative research with a descriptive approach as an effort to describe the data obtained in the form of pictures and descriptive words.The suspense scenes were identified then classified and qualified in Type Of Shot and Camera Angle. The results of the study concluded that there are six types of Type Of Shot in forming the suspension including Long Shot, Medium Long Shot, Medium Shot, Medium Close Up, Close Up and Extreme Close Up contained in Scene 1, Scene 6, Scene 35, Scene 39, Scene 55 , Scene 73, Scene 86, Scene 95, Scene 114, Scene 123, Scene 125, Scene 140 and Scene 145. Camera Angle in forming the suspension includes High Angle, Eye Level Angle, Low Angle, Point Of View Shot and Dutch Angle which found in Scene 1, Scene 39, Scene 133, Scene 140 and Scene 145. The formation of suspense scenes through Type Of Shot and Camera Angle also gives different reactions and messages that can affect the emotions of the audience. Keywords: Type of Shot, Camera Angle, Suspense, Film Perempuan Tanah Jahana
ANALISIS TYPE OF SHOT DAN CAMERA ANGLE DALAM PEMBENTUK SUSPENSE FILM PEREMPUAN TANAH JAHANAM SUTRADARA JOKO ANWAR
ABSTRAK Film Perempuan Tanah Jahanam disutradarai oleh Joko Anwar dan bergenre thriller yang menceritakan tentang kekejaman seorang perempuan yang disebut dengan kata “Tanah Jahanam”, karena perbuatannya sangat tidak bermoral. Film ini banyak menghadirkan adegan suspense dari awal cerita hingga akhir cerita filmnya. Joko Anwar sebagai penulis skenario mampu menghadirkan setiap adegan-adegan yang dapat mempengaruhi psikologi dari para tokoh dalam film. Penelitian yang berjudul “Analisis Type Of Shot dan Camera Angle dalam Pembentuk Suspense film Perempuan Tanah Jahanam” bertujuan mencari dan mendeskripsikan suspense yang terbentuk dari Type Of Shot dan Camera Angle. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif sebagai upaya mendeskripsikan data yang diperoleh berupa gambar dan kata-kata yang deskriptif.Adegan-adegan suspense diidentifikasi kemudian diklasifikasi dan dikualifikasi dalam Type Of Shot dan Camera Angle. Hasil penelitian disimpulkan terdapat enam jenis Type Of Shot dalam pembentuk suspense meliputi Long Shot, Medium Long Shot, Medium Shot, Medium Close Up, Close Up dan Extreme Close Up yang terdapat pada Scene 1, Scene 6, Scene 35, Scene 39, Scene 55, Scene 73, Scene 86, Scene 95, Scene 114, Scene 123, Scene 125, Scene 140 dan Scene145. Camera Angle dalam pembentuk suspense meliputi High Angle, Eye Level Angle, Low Angle, Point Of View Shot, dan Dutch Angle yang terdapat pada Scene 1, Scene 39, Scene 133, Scene 140 dan Scene 145. Pembentukan adegan suspense melalui Type Of Shot dan Camera Angle juga memberikan reaksi dan pesan berbeda-beda yang dapat mempengaruhi emosi penonton. Kata Kunci: Type of Shot, Camera Angle, Suspense, Film Perempuan Tanah JahanamABSTRACT The film Perempuan Tanah Jahanam was directed by Joko Anwar and is a thriller genre that tells the story of the cruelty of a woman who is called "Tanah Jahanam", because her actions are very immoral. This film presents many suspense scenes from the beginning of the story to the end of the film. Joko Anwar as a screenwriter is able to present every scene that can affect the psychology of the characters in the film. The research entitled "Analysis of Type Of Shot and Camera Angle in the Form of Suspense for the film Perempuan Tanah Jahanam" aims to find and describe the suspense formed from Type Of Shot and Camera Angle. This research is a qualitative research with a descriptive approach as an effort to describe the data obtained in the form of pictures and descriptive words.The suspense scenes were identified then classified and qualified in Type Of Shot and Camera Angle. The results of the study concluded that there are six types of Type Of Shot in forming the suspension including Long Shot, Medium Long Shot, Medium Shot, Medium Close Up, Close Up and Extreme Close Up contained in Scene 1, Scene 6, Scene 35, Scene 39, Scene 55 , Scene 73, Scene 86, Scene 95, Scene 114, Scene 123, Scene 125, Scene 140 and Scene 145. Camera Angle in forming the suspension includes High Angle, Eye Level Angle, Low Angle, Point Of View Shot and Dutch Angle which found in Scene 1, Scene 39, Scene 133, Scene 140 and Scene 145. The formation of suspense scenes through Type Of Shot and Camera Angle also gives different reactions and messages that can affect the emotions of the audience. Keywords: Type of Shot, Camera Angle, Suspense, Film Perempuan Tanah Jahana
ANALISIS TYPE OF SHOT DAN CAMERA ANGLE DALAM PEMBENTUK SUSPENSE FILM PEREMPUAN TANAH JAHANAM SUTRADARA JOKO ANWAR
ABSTRAK Film Perempuan Tanah Jahanam disutradarai oleh Joko Anwar dan bergenre thriller yang menceritakan tentang kekejaman seorang perempuan yang disebut dengan kata “Tanah Jahanam”, karena perbuatannya sangat tidak bermoral. Film ini banyak menghadirkan adegan suspense dari awal cerita hingga akhir cerita filmnya. Joko Anwar sebagai penulis skenario mampu menghadirkan setiap adegan-adegan yang dapat mempengaruhi psikologi dari para tokoh dalam film. Penelitian yang berjudul “Analisis Type Of Shot dan Camera Angle dalam Pembentuk Suspense film Perempuan Tanah Jahanam” bertujuan mencari dan mendeskripsikan suspense yang terbentuk dari Type Of Shot dan Camera Angle. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif sebagai upaya mendeskripsikan data yang diperoleh berupa gambar dan kata-kata yang deskriptif.Adegan-adegan suspense diidentifikasi kemudian diklasifikasi dan dikualifikasi dalam Type Of Shot dan Camera Angle. Hasil penelitian disimpulkan terdapat enam jenis Type Of Shot dalam pembentuk suspense meliputi Long Shot, Medium Long Shot, Medium Shot, Medium Close Up, Close Up dan Extreme Close Up yang terdapat pada Scene 1, Scene 6, Scene 35, Scene 39, Scene 55, Scene 73, Scene 86, Scene 95, Scene 114, Scene 123, Scene 125, Scene 140 dan Scene145. Camera Angle dalam pembentuk suspense meliputi High Angle, Eye Level Angle, Low Angle, Point Of View Shot, dan Dutch Angle yang terdapat pada Scene 1, Scene 39, Scene 133, Scene 140 dan Scene 145. Pembentukan adegan suspense melalui Type Of Shot dan Camera Angle juga memberikan reaksi dan pesan berbeda-beda yang dapat mempengaruhi emosi penonton. Kata Kunci: Type of Shot, Camera Angle, Suspense, Film Perempuan Tanah JahanamABSTRACT The film Perempuan Tanah Jahanam was directed by Joko Anwar and is a thriller genre that tells the story of the cruelty of a woman who is called "Tanah Jahanam", because her actions are very immoral. This film presents many suspense scenes from the beginning of the story to the end of the film. Joko Anwar as a screenwriter is able to present every scene that can affect the psychology of the characters in the film. The research entitled "Analysis of Type Of Shot and Camera Angle in the Form of Suspense for the film Perempuan Tanah Jahanam" aims to find and describe the suspense formed from Type Of Shot and Camera Angle. This research is a qualitative research with a descriptive approach as an effort to describe the data obtained in the form of pictures and descriptive words.The suspense scenes were identified then classified and qualified in Type Of Shot and Camera Angle. The results of the study concluded that there are six types of Type Of Shot in forming the suspension including Long Shot, Medium Long Shot, Medium Shot, Medium Close Up, Close Up and Extreme Close Up contained in Scene 1, Scene 6, Scene 35, Scene 39, Scene 55 , Scene 73, Scene 86, Scene 95, Scene 114, Scene 123, Scene 125, Scene 140 and Scene 145. Camera Angle in forming the suspension includes High Angle, Eye Level Angle, Low Angle, Point Of View Shot and Dutch Angle which found in Scene 1, Scene 39, Scene 133, Scene 140 and Scene 145. The formation of suspense scenes through Type Of Shot and Camera Angle also gives different reactions and messages that can affect the emotions of the audience. Keywords: Type of Shot, Camera Angle, Suspense, Film Perempuan Tanah Jahana
ANALISIS TYPE OF SHOT DAN CAMERA ANGLE DALAM PEMBENTUK SUSPENSE FILM PEREMPUAN TANAH JAHANAM SUTRADARA JOKO ANWAR
ABSTRAK Film Perempuan Tanah Jahanam disutradarai oleh Joko Anwar dan bergenre thriller yang menceritakan tentang kekejaman seorang perempuan yang disebut dengan kata “Tanah Jahanam”, karena perbuatannya sangat tidak bermoral. Film ini banyak menghadirkan adegan suspense dari awal cerita hingga akhir cerita filmnya. Joko Anwar sebagai penulis skenario mampu menghadirkan setiap adegan-adegan yang dapat mempengaruhi psikologi dari para tokoh dalam film. Penelitian yang berjudul “Analisis Type Of Shot dan Camera Angle dalam Pembentuk Suspense film Perempuan Tanah Jahanam” bertujuan mencari dan mendeskripsikan suspense yang terbentuk dari Type Of Shot dan Camera Angle. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif sebagai upaya mendeskripsikan data yang diperoleh berupa gambar dan kata-kata yang deskriptif.Adegan-adegan suspense diidentifikasi kemudian diklasifikasi dan dikualifikasi dalam Type Of Shot dan Camera Angle. Hasil penelitian disimpulkan terdapat enam jenis Type Of Shot dalam pembentuk suspense meliputi Long Shot, Medium Long Shot, Medium Shot, Medium Close Up, Close Up dan Extreme Close Up yang terdapat pada Scene 1, Scene 6, Scene 35, Scene 39, Scene 55, Scene 73, Scene 86, Scene 95, Scene 114, Scene 123, Scene 125, Scene 140 dan Scene145. Camera Angle dalam pembentuk suspense meliputi High Angle, Eye Level Angle, Low Angle, Point Of View Shot, dan Dutch Angle yang terdapat pada Scene 1, Scene 39, Scene 133, Scene 140 dan Scene 145. Pembentukan adegan suspense melalui Type Of Shot dan Camera Angle juga memberikan reaksi dan pesan berbeda-beda yang dapat mempengaruhi emosi penonton. Kata Kunci: Type of Shot, Camera Angle, Suspense, Film Perempuan Tanah JahanamABSTRACT The film Perempuan Tanah Jahanam was directed by Joko Anwar and is a thriller genre that tells the story of the cruelty of a woman who is called "Tanah Jahanam", because her actions are very immoral. This film presents many suspense scenes from the beginning of the story to the end of the film. Joko Anwar as a screenwriter is able to present every scene that can affect the psychology of the characters in the film. The research entitled "Analysis of Type Of Shot and Camera Angle in the Form of Suspense for the film Perempuan Tanah Jahanam" aims to find and describe the suspense formed from Type Of Shot and Camera Angle. This research is a qualitative research with a descriptive approach as an effort to describe the data obtained in the form of pictures and descriptive words.The suspense scenes were identified then classified and qualified in Type Of Shot and Camera Angle. The results of the study concluded that there are six types of Type Of Shot in forming the suspension including Long Shot, Medium Long Shot, Medium Shot, Medium Close Up, Close Up and Extreme Close Up contained in Scene 1, Scene 6, Scene 35, Scene 39, Scene 55 , Scene 73, Scene 86, Scene 95, Scene 114, Scene 123, Scene 125, Scene 140 and Scene 145. Camera Angle in forming the suspension includes High Angle, Eye Level Angle, Low Angle, Point Of View Shot and Dutch Angle which found in Scene 1, Scene 39, Scene 133, Scene 140 and Scene 145. The formation of suspense scenes through Type Of Shot and Camera Angle also gives different reactions and messages that can affect the emotions of the audience. Keywords: Type of Shot, Camera Angle, Suspense, Film Perempuan Tanah Jahana
Asset Based Community Development Untuk Membangkitkan UMKM Di Lingkup Desa Yang Terdampak Pandemi Covid-19
Abstract: Every citizen has actually been attached to various rights to himself since birth which are guaranteed and protected by the state. One of the rights of these citizens is economic rights and welfare. The outbreak of the COVID-19 pandemic has affected various aspects of life, one of which is the economic aspect. It takes efforts from various parties, both the government and society, so that the wheels of the Indonesian economy can continue. The existence of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in the community plays an important role in helping the country's economic cycle. This important role is in the form of creating jobs and increasing the Gross Domestic Product (GDP). Therefore, a national economic recovery strategy is needed, especially for MSME players in an applicable and appropriate manner. In this case, the author proposes an asset-based community development program aimed at MSMEs in rural areas. The Asset Based Community Development method aims to explore the potential of available assets and how communities can contribute to realizing a sustainable economic ecosystem. Furthermore, the author will review further the position of MSMEs, the realization of Asset-Based Community Development in other countries, as well as the form of Asset-Based Community Development in reviving MSMEs, especially in rural areas such as stalls affected by the COVID-19 pandemic. This research was conducted using a juridical-empirical method that enforces legal policies according to the conditions of society. As a result, Asset Based Community Development can be used as a post-COVID-19 economic recovery program.
Keywords: Asset Based Community Development, MSME, Economy, Village Scope, Covid-19Â
Abstrak: Setiap warga negara sejatinya telah dilekati berbagai hak pada dirinya sendiri sejak lahir yang dijamin dan dilindungi oleh negara. Salah satu hak dari warga negara tersebut adalah hak ekonomi dan kesejahteraan. Merebaknya pandemi COVID-19 berimbas terhadap berbagai aspek kehidupan, salah satunya ialah aspek perekonomian. Dibutuhkan usaha dari berbagai pihak baik pemerintah maupun masyarakat agar perputaran roda ekonomi Indonesia terus berjalan. Eksistensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di lingkungan masyarakat berperan penting dalam membantu perputaran ekonomi negara. Peranan penting tersebut berupa menciptakan lapangan kerja hingga meningkatkan Product Domestic Bruto (PDB). Oleh karena itu, diperlukan strategi pemulihan perekonomian nasional khususnya untuk para pelaku UMKM secara aplikatif dan tepat. Pada hal ini, penulis mengajukan program pemberdayaan masyarakat berbasis aset (Asset Based Community Development) yang ditujukan pada UMKM di lingkungan desa. Metode Asset Based Community Development ini bertujuan untuk menggali potensi aset yang tersedia dan bagaimana masyarakat dapat berkontribusi untuk mewujudkan ekosistem perekonomian yang berkelanjutan. Selanjutnya, penulis akan meninjau lebih jauh mengenai kedudukan UMKM, perwujudan Asset Based Community Development di negara lain, serta bentuk Asset Based Community Development dalam membangkitkan UMKM terutama di lingkungan desa seperti warung yang terdampak pandemi COVID-19. Penelitian ini dilakukan dengan metode yuridis-empiris yang memberlakukan kebijakan hukum sesuai dengan kondisi masyarakat. Alhasil, Asset Based Community Development dapat digunakan sebagai program pemulihan perekonomian pasca COVID-19.
Kata Kunci: Asset Based Community Development, UMKM, Perekonomian, Lingkup Desa, Covid-1
ANALISIS TYPE OF SHOT DAN CAMERA ANGLE DALAM PEMBENTUK SUSPENSE FILM PEREMPUAN TANAH JAHANAM SUTRADARA JOKO ANWAR
ABSTRAK Film Perempuan Tanah Jahanam disutradarai oleh Joko Anwar dan bergenre thriller yang menceritakan tentang kekejaman seorang perempuan yang disebut dengan kata “Tanah Jahanam”, karena perbuatannya sangat tidak bermoral. Film ini banyak menghadirkan adegan suspense dari awal cerita hingga akhir cerita filmnya. Joko Anwar sebagai penulis skenario mampu menghadirkan setiap adegan-adegan yang dapat mempengaruhi psikologi dari para tokoh dalam film. Penelitian yang berjudul “Analisis Type Of Shot dan Camera Angle dalam Pembentuk Suspense film Perempuan Tanah Jahanam” bertujuan mencari dan mendeskripsikan suspense yang terbentuk dari Type Of Shot dan Camera Angle. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif sebagai upaya mendeskripsikan data yang diperoleh berupa gambar dan kata-kata yang deskriptif.Adegan-adegan suspense diidentifikasi kemudian diklasifikasi dan dikualifikasi dalam Type Of Shot dan Camera Angle. Hasil penelitian disimpulkan terdapat enam jenis Type Of Shot dalam pembentuk suspense meliputi Long Shot, Medium Long Shot, Medium Shot, Medium Close Up, Close Up dan Extreme Close Up yang terdapat pada Scene 1, Scene 6, Scene 35, Scene 39, Scene 55, Scene 73, Scene 86, Scene 95, Scene 114, Scene 123, Scene 125, Scene 140 dan Scene145. Camera Angle dalam pembentuk suspense meliputi High Angle, Eye Level Angle, Low Angle, Point Of View Shot, dan Dutch Angle yang terdapat pada Scene 1, Scene 39, Scene 133, Scene 140 dan Scene 145. Pembentukan adegan suspense melalui Type Of Shot dan Camera Angle juga memberikan reaksi dan pesan berbeda-beda yang dapat mempengaruhi emosi penonton. Kata Kunci: Type of Shot, Camera Angle, Suspense, Film Perempuan Tanah JahanamABSTRACT The film Perempuan Tanah Jahanam was directed by Joko Anwar and is a thriller genre that tells the story of the cruelty of a woman who is called "Tanah Jahanam", because her actions are very immoral. This film presents many suspense scenes from the beginning of the story to the end of the film. Joko Anwar as a screenwriter is able to present every scene that can affect the psychology of the characters in the film. The research entitled "Analysis of Type Of Shot and Camera Angle in the Form of Suspense for the film Perempuan Tanah Jahanam" aims to find and describe the suspense formed from Type Of Shot and Camera Angle. This research is a qualitative research with a descriptive approach as an effort to describe the data obtained in the form of pictures and descriptive words.The suspense scenes were identified then classified and qualified in Type Of Shot and Camera Angle. The results of the study concluded that there are six types of Type Of Shot in forming the suspension including Long Shot, Medium Long Shot, Medium Shot, Medium Close Up, Close Up and Extreme Close Up contained in Scene 1, Scene 6, Scene 35, Scene 39, Scene 55 , Scene 73, Scene 86, Scene 95, Scene 114, Scene 123, Scene 125, Scene 140 and Scene 145. Camera Angle in forming the suspension includes High Angle, Eye Level Angle, Low Angle, Point Of View Shot and Dutch Angle which found in Scene 1, Scene 39, Scene 133, Scene 140 and Scene 145. The formation of suspense scenes through Type Of Shot and Camera Angle also gives different reactions and messages that can affect the emotions of the audience. Keywords: Type of Shot, Camera Angle, Suspense, Film Perempuan Tanah Jahana
ANALISIS TYPE OF SHOT DAN CAMERA ANGLE DALAM PEMBENTUK SUSPENSE FILM PEREMPUAN TANAH JAHANAM SUTRADARA JOKO ANWAR
ABSTRAK Film Perempuan Tanah Jahanam disutradarai oleh Joko Anwar dan bergenre thriller yang menceritakan tentang kekejaman seorang perempuan yang disebut dengan kata “Tanah Jahanam”, karena perbuatannya sangat tidak bermoral. Film ini banyak menghadirkan adegan suspense dari awal cerita hingga akhir cerita filmnya. Joko Anwar sebagai penulis skenario mampu menghadirkan setiap adegan-adegan yang dapat mempengaruhi psikologi dari para tokoh dalam film. Penelitian yang berjudul “Analisis Type Of Shot dan Camera Angle dalam Pembentuk Suspense film Perempuan Tanah Jahanam” bertujuan mencari dan mendeskripsikan suspense yang terbentuk dari Type Of Shot dan Camera Angle. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif sebagai upaya mendeskripsikan data yang diperoleh berupa gambar dan kata-kata yang deskriptif.Adegan-adegan suspense diidentifikasi kemudian diklasifikasi dan dikualifikasi dalam Type Of Shot dan Camera Angle. Hasil penelitian disimpulkan terdapat enam jenis Type Of Shot dalam pembentuk suspense meliputi Long Shot, Medium Long Shot, Medium Shot, Medium Close Up, Close Up dan Extreme Close Up yang terdapat pada Scene 1, Scene 6, Scene 35, Scene 39, Scene 55, Scene 73, Scene 86, Scene 95, Scene 114, Scene 123, Scene 125, Scene 140 dan Scene145. Camera Angle dalam pembentuk suspense meliputi High Angle, Eye Level Angle, Low Angle, Point Of View Shot, dan Dutch Angle yang terdapat pada Scene 1, Scene 39, Scene 133, Scene 140 dan Scene 145. Pembentukan adegan suspense melalui Type Of Shot dan Camera Angle juga memberikan reaksi dan pesan berbeda-beda yang dapat mempengaruhi emosi penonton. Kata Kunci: Type of Shot, Camera Angle, Suspense, Film Perempuan Tanah JahanamABSTRACT The film Perempuan Tanah Jahanam was directed by Joko Anwar and is a thriller genre that tells the story of the cruelty of a woman who is called "Tanah Jahanam", because her actions are very immoral. This film presents many suspense scenes from the beginning of the story to the end of the film. Joko Anwar as a screenwriter is able to present every scene that can affect the psychology of the characters in the film. The research entitled "Analysis of Type Of Shot and Camera Angle in the Form of Suspense for the film Perempuan Tanah Jahanam" aims to find and describe the suspense formed from Type Of Shot and Camera Angle. This research is a qualitative research with a descriptive approach as an effort to describe the data obtained in the form of pictures and descriptive words.The suspense scenes were identified then classified and qualified in Type Of Shot and Camera Angle. The results of the study concluded that there are six types of Type Of Shot in forming the suspension including Long Shot, Medium Long Shot, Medium Shot, Medium Close Up, Close Up and Extreme Close Up contained in Scene 1, Scene 6, Scene 35, Scene 39, Scene 55 , Scene 73, Scene 86, Scene 95, Scene 114, Scene 123, Scene 125, Scene 140 and Scene 145. Camera Angle in forming the suspension includes High Angle, Eye Level Angle, Low Angle, Point Of View Shot and Dutch Angle which found in Scene 1, Scene 39, Scene 133, Scene 140 and Scene 145. The formation of suspense scenes through Type Of Shot and Camera Angle also gives different reactions and messages that can affect the emotions of the audience. Keywords: Type of Shot, Camera Angle, Suspense, Film Perempuan Tanah Jahana
- …