15 research outputs found
Korelasi antara Hormon Reproduksi dengan Tampilan Integrin Endometrium pada Wanita dengan Infertilitas
Tujuan: Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara hormon
reproduksi terhadap tampilan integrin endometrium.
Tempat: Klinik Yasmin bagian Obstetri dan Ginekologi RSCMFKUI.
Rancangan/rumusan data: Penelitian ini bersifat klinis retrospektif.
Bahan dan cara kerja: 53 orang wanita usia antara 20-40 tahun.
Pada semua pasien dilakukan biopsi endometrium pada fase sekresi dan
pemeriksaan hormon FSH, LH, Prolaktin, estradiol dan progesteron, dan
tampilan integrin dari biopsi endometrium dianalisa dengan pemeriksaan
imunohistokimia.
Hasil: Nilai rerata tampilan integrin pada penelitian ini 1,3. Dan didapatkan
angka korelasi progesteron terhadap tampilan integrin endometrium
0,285 dengan nilai probabilitas 0,04 dan koefisien determinasi
0,081. Kadar hormon FSH, LH, Prolaktin dan estradiol tidak bermakna
terhadap tampilan integrin.
Kesimpulan: Terdapat hubungan positif antara kadar hormon progesteron
terhadap tampilan integrin endometrium di fase luteal madya.
Diperlukan adanya faktor-faktor lain untuk memperkuat nilai prediktor
hormon progesteron.
[Maj Obstet Ginekol Indones 2006; 30-2: 112-5]
Kata kunci: integrin, FSH, LH, Estradiol, Progesteron, Infertilitas,
Jendela implantasi
Pemeriksaan Antigen pp65 dan mRNA pp67 Cytomegalovirus (CMV) Pada Wanita Hamil dengan IgG anti-CMV positif di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta
Tujuan: Mengetahui proporsi seropositif CMV pada wanita hamil
dengan riwayat abortus dan gambaran hasil pemeriksaan antigen pp65
CMV, mRNA pp67 CMV, serta kesesuaiannya pada wanita hamil dengan
IgG anti-CMV yang positif.
Rancangan/rumusan data: Studi deskriptif. Kesesuaian hasil pemeriksaan
antara antigen pp65 dan mRNA pp67 CMV dinilai dengan
menghitung nilai kappa (k).
Tempat: (1) IGD lantai III dan Poliklinik kebidanan dan kandungan
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, (2) Bagian Mikrobiologi dan
(3) Makmal Terpadu Imunoendokrinologi Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, Jakarta.
Bahan dan cara kerja: Sampel berasal dari darah wanita hamil
dengan riwayat abortus dan darah tali pusat janin yang dilahirkan. Pemeriksaan
IgM dan IgG CMV dilakukan dengan metode ELISA, pemeriksaan
antigen pp65 CMV dengan teknik imunohistokimia, dan pemeriksaan
mRNA pp67 CMV dengan teknik NASBA.
Hasil: Selama kurun Januari - Juni 2005, terkumpul 50 sampel yang
berasal dari 25 subjek; terdiri dari 25 darah ibu dan 25 darah janin. Seluruh
(100%) wanita hamil dengan riwayat abortus dalam penelitian ini
memberikan hasil IgG antiCMV yang positif. Tidak ada subjek dengan
IgM anti-CMV yang positif. Pada pemeriksaan antigen pp65 CMV terdapat
6% hasil yang positif, yaitu 2% dari sampel ibu dan 4% sampel
tali pusat. Tidak terdapat hasil yang positif pada pemeriksaan NASBA
mRNA pp67 CMV. Terdapat 26% sampel, yaitu 12% sampel ibu dan
14% sampel janin dengan hasil mRNA pp67 CMV tidak dapat ditentukan.
Kesimpulan: Proporsi seropositif IgG anti-CMV pada wanita hamil
dengan riwayat abortus dalam penelitian ini adalah sangat tinggi. Pada
pemeriksaan antigen pp65 CMV terdapat 6% hasil yang positif. Tidak
ada hasil mRNA pp67 CMV yang positif. Penelitian ini menunjukkan
bahwa pada individu yang imunokompeten, jarang sekali terjadi reaktivasi
sehingga risiko infeksi CMV kongenital adalah kecil. Dalam penelitian
ini tidak terdapat kesesuaian hasil antara pemeriksaan antigen pp65
dan NASBA mRNA pp67 CMV, dengan nilai kappa 0%.
[Maj Obstet Ginekol Indones 2006; 30-4: 203-12]
Kata kunci: antigen pp65, mRNA pp67 CMV, IgG anti-CMV,
wanita hamil, riwayat abortus
Tampilan integrin ανβ3 endometrium pada wanita infertil dengan penyakit radang panggul subklinik
Tujuan: Diketahuinya tampilan integrin ανβ3 pada wanita infertil
dengan penyakit radang panggul (PRP).
Rancangan/rumusan data: Penelitian bersifat klinis retrospektif.
Bahan dan cara kerja: Penelitian dilakukan pada 52 orang pasien
infertilitas dengan penyakit radang panggul subklinik yang datang ke
klinik Yasmin RSCM. Dilakukan biopsi endometrium pada hari ke 20-
24 siklus haid. Hasil biopsi dianalisa dengan pemeriksaan imunositokimia
di Makmal terpadu RSCM-FKUI. Hasil pewarnaan dievaluasi
untuk mendapatkan HSCORE.
Hasil: Didapatkan 26 sampel (50%) dengan intensitas lemah, 16
sampel (30,7%) dengan intensitas sedang, 5 sampel (9,6%) dengan intensitas
kuat dan 3 sampel (5,7%) dengan intensitas sangat kuat.
Kesimpulan: Intensitas tampilan integrin endometrium yang rendah
pada 50% pasien infertilitas dengan penyakit radang panggul subklinik,
menunjukkan kemungkinan adanya kaitan sebab-akibat antara
penyakit radang panggul dan kejadian infertilitas.
[Maj Obstet Ginekol Indones 2006; 30-2:116-9]
Kata kunci: integrin ανβ3, reseptivitas endometrium, hidrosalping,
imunositokimia
Hubungan antara Penyakit Radang Panggul Asimptomatik dengan Ekspresi Integrin αvβ3 Endometrium Fase Luteal Madya pada Wanita Infertil
Tujuan: Mengetahui gambaran integrin αvβ3 endometrium wanita
infertilitas dan kaitannya dengan penyakit radang panggul (PRP) asimptomatik
pada saat fase luteal madya.
Rancangan: Penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian potong
lintang.
Bahan dan cara kerja: Penelitian dilakukan pada 32 orang pasien
infertilitas yang datang ke klinik Yasmin RSCM kemudian dilakukan
biopsi endometrium pada hari ke 19 - 21 dan pemeriksaan progesteron
hari ke 21 siklus haid. Hasil biopsi dianalisa untuk dating endometrium,
pemeriksaan imunohistokimia di Makmal terpadu RSCM - FKUI (Hasil
pewarnaan dievaluasi untuk mendapatkan HSCORE) dan untuk penilaian
endometritis histologik di Laboratorium Patologi FKUI.
Hasil: Dari 32 sampel biopsi endometrium didapatkan ekspresi integrin
αvβ3: (25%) dengan intensitas lemah, (50%) dengan intesitas sedang
dan (25%) dengan intesitasnya kuat. Pada 16 (50%) sampel terbukti
endometritis dengan 15 (93,8%) sampel ekspresi integrin αvβ3 endometrium
adalah lemah - sedang dan 1 (6,3%) sampel ekspresi integrin
αvβ3 endometrium adalah kuat, pada uji t tidak berpasangan didapatkan
nilai t = -2,631; df = 30 dan nilai p = 0,013.
Kesimpulan: Endometritis pada wanita infertilitas dengan PRP
asimtomatik, mungkin memiliki hubungan dengan lemahnya ekspresi
αvβ3 integrin endometrium pada populasi infertilitas wanita.
[Maj Obstet Ginekol Indones 2006; 30-4: 229-33]
Kata kunci: integrin αvβ3 endometrium, Penyakit radang panggul
(PRP) asimptomatik, Infertilitas, Fase luteal mady