2 research outputs found

    PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK BAYAM MERAH (Amaranthus Hybridus L.) SEBAGAI PEWARNA ALAMI DALAM PEMBUATAN LIP BALM

    Get PDF
    Bayam merah merupakan salah satu sayur tropis yang bermanfaat untuk kesehatan salah satunya mengandung pigmen antosianin dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh konsentrasi ekstrak bayam merah terhadap karakteristik pH, warna, dan rendemen ekstrak dan menentukan kualitas produk lip balm berdasarkan SNI 16-4769-1998. Lip balm merupakan sediaan kosmetik dengan komponen utama lilin, lemak, dan minyak dengan tujuan untuk mencegah kekeringan pada bibir dengan meningkatkan kelembaban bibir dan melindungi pengaruh buruk lingkungan pada bibir. Pada penelitian ini ekstrak yang terbaik dapat dilihat pada kondisi konsentrasi 10% ekstrak bayam merah didapat pH ekstrak yang dihasilkan 4,21 dengan persen rendemen sebesar 26,4348% dan memiliki warna pink pucat serta memiliki kandungan antosianin 68,41533 mg/L. Analisis yang didapat dalam lip balm pada penelitian ini memiliki pH diantara 4,62- 4,90, suhu lebur yang didapat diantara 57-68, dan dari setiap sampel menghasilkan warna yang berbeda-beda. Pada lip balm yang di analisis antioksidan yang terbaik pada sampel BM 5 dengan persen inhibisi sebesar 40,8686

    PENGGUNAAN LIMBAH SERBUK BESI SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS PADA ASPHALT CONCRETE – WEARING COURSE (AC – WC)

    Get PDF
    Seiring berjalannya waktu, jalan mudah sekali mengalami kerusakan karena banyaknya transportasi yang melintas. Untuk itu, pengembangan temuan baru terus dilakukan untuk memperbaiki kekuatan lapisan jalan. Memanfaatkan suatu limbah industri untuk mendapatkan nilai tambah, merupakan bentuk inovasi dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini digunakan limbah serbuk besi karena dari segi fisik, serbuk besi sangat mirip dengan agregat halus. Dalam penelitian ini, limbah serbuk besi digunakan untuk bahan pengganti sebagian agregat halus pada campuran aspal AC-WC dengan variasi kadar serbuk besi 0%, 15%, 17,5%, 20%, 22,5%, dan 25% dari berat agregat halus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pegaruh dari limbah serbuk besi terhadap parameter Marshall. Penelitian ini menggunakan metode pengujian Marshall yang terdiri dari Stabilitas (kg), VIM (%), VMA (%), VFA (%), Flow (mm), dan Marshall Quotient (kg/mm). Hasil penelitian menunjukkan variasi yang paling mendekati standar spesifikasi adalah pada kadar serbuk besi 15%
    corecore