7 research outputs found

    KESULITAN YANG DIHADAPI MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI DALAM MENYELESAIKAN READING SECTION PADA TOEFL

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam menyelesaikan soal pada reading section pada TOEFL. Penelitian ini menggunakan design penelitian deskriptif kualitatif dalam upaya untuk mencari tahu kesulitan apa saja yang dihadapi mahasiswa didalam TOEFL khususnya pada reading section. Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi yang mengikuti tes TOEFL pada tanggal 25 Oktober 2019, total subjek adalah 30 mahasiswa. Didalam mengumpulkan data penelitian, peneliti menggunakan soal tes TOEFL yang mengadopsi soal TOEFL dari buku Deborah Philips. Peneliti melakukan analisa secara langsung dari jawaban benar dan jawaban salah mahasiswa pada soal tes tersebut, setelah itu peneliti mengkorfirmasi kesulitan mahasiswa dengan cara melakukan wawancara terhadap mahasiswa yang memiliki jawaban salah dan benar pada soal- soal tertentu untuk mengetahui penyebab kesulitan yang mereka hadapi. Hasil analisis menemukan bahwa mahasiswa menemukan beberapa kesulitan didalam menyelesaikan soal TOEFL pada reading section. Kesulitan tersebut antara lain; (1) Mahasiswa tidak mempunyai cukup kosa kata dalam Bahasa Inggris, (2) mahasiswa merasa mengantuk saat membaca wacana yang panjang, (3) mahasiswa kesulitan mencari ide pokok dalam teks bacaan, (4) mahasiswa kesulitan menemukan informasi yang disampaikan pada teks bacaan.Kata Kunci: kesulitan, reading section, toef

    COHESION AND COHERENCE PADA IKLAN DI JAKARTA POST BULAN OKTOBER- DESEMBER 2018

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kohesi dan koherensi dalam wacana iklan di The Jakarta Post serta implikasinya terhadap studi dalam mengajar membaca dan menulis. Penulis menggunakan purposive sampling sebagai metode pengumpulan data. Penulis mengambil data dari edisi The Jakarta Post yang diterbitkan pada Oktober-Desember 2018. Penulis menggunakan teori kohesi yang disarankan oleh Halliday dan Hasan (1976) dalam menganalisis data. Sebaliknya dalam analisis koherensi, penulis menghasilkan teori semiotika tanda Peirce (2007) dan teori tindak tutur yang diajukan oleh Austin (1962). Dengan demikian, dalam menganalisis aspek koherensi, penulis fokus pada mengenali dan mengidentifikasi fungsi judul serta gambar-gambar sehubungan dengan makna ilokusi dan makna semiotik. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa ada tiga perangkat kohesif yang sering digunakan dalam wacana iklan. Mereka adalah kohesi leksikal (51,61%), kemudian referensi (25,81%), kemudian substitusi (20,97%), dan diikuti oleh konjungsi (4,84%) di mana item yang paling banyak diduga cenderung merujuk pada apa yang diiklankan. Di sisi lain, tajuk berita dan gambar keduanya koheren dengan gagasan wacana tertulis dan makna tindak tutur seperti yang disarankan oleh teori Austin. Gambar-gambar dalam wacana periklanan memiliki implikasi pada ideologi budaya, sosial dan mitos seperti yang disarankan oleh teori tanda Peirce. Berdasarkan temuan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pemahaman kohesi dan koherensi bagi siswa akan sangat mempengaruhi kemampuan siswa dalam membaca, menafsirkan dan menulis teks. Untuk meningkatkan kemahiran siswa, penting untuk memperkenalkan berbagai teks seperti wacana periklanan untuk siswa terutama di Universitas.Kata Kunci: Koherensi, Jakarta Post,

    THE STUDENTS’ ERROR IN USING COHESIVE DEVICES IN ESSAY WRITING (THE DESCRIPTIVE EXPLOTATORY STUDY AT THE SECOND SEMESTER ENGLISH DEPARTMENT STUDENTS OF CULTURES SCIENCES FACULTY OF SEBELAS MARET UNIVERSITY IN THE ACADEMIC YEAR 2014/2015

    Get PDF
    This research dealt with analysis research. It aims to find out: (1) the errors in using cohesive devices in Essay writing written by students; (2) reasons of their errors; (3) the remedial teaching planned to solve the students’ error. This descriptive exploratory study was conducted at the Second Semester of English Department Students of Cultural Sciences Faculty of Sebelas Maret University in the Academic Year 2014/2015. There were 48 students as the sample of this study. They are totally chosen as sample because there are two classes of second semester. The data were collected through observation, document analysis, questionnaire, and interview. The researcher used descriptive analysis as follows: (1) the researcher classified the error after the collecting the data; (2) the researcher identified the type of cohesive devices errors of all students’ essay; (3) the researcher found the causes of errors.  There are some research findings: (1) The students make errors in using reference and conjunction; (2) The cause of their error is intralingua error; (3) The remedial teaching is needed by the students. In this case, the researcher suggests to use project based learning. The result of this study implies that the Second Semester English Department Students of Cultures Sciences Faculty of Sebelas Maret University in the Academic Year 2014 /2015 have weaknesses in cohesive devices especially in reference cohesion, the most dominant error is misformation. However, the most dominant error in conjunction is misordering. At last, the teacher needs to apply remedial teaching to solve the students’ error in using cohesive devices, the teacher should use the appropriate activities in writing class. Keywords: cohesive devices, error, intralingua, remedial teaching

    UPAYA PENINGKATAN KOMITMEN PROFESI DOSEN (STUDI EMPIRIS MENGGUNAKAN SQUENTIAL EXPLANATORY DI FKIP UNIVERSITAS PAMULANG)

    Get PDF
    The main problem in this study is that the commitment of lecturers to the profession still varies as can be seen from the fact that most of the lecturers still have the functional position of expert assistant. The purpose of this research is to see what variables have an influence on commitment to the teaching profession. The research method used is sequential explantory and optimizes quantitative descriptive findings using the SITOREM concept. based on research results obtained research results 1) there is an influence of the quality of work life on lecturer professional commitment; 2) there is an effect of self-efficacy on lecturer professional commitment, 3) Based on the results of SITOREM, it was found that of the five indicators of the quality of work life, there are three indicators that need to be improved, namely (job design, work balance, health, stress & safety) and indicators Self-efficacy that must be improved is (performance exposure, self-instructed performance, attribution and relaxation biofeedback) to increase the commitment of the teaching professionPokok permasalahan dalam penelitian ini adalah masih bervariasinya komitmen dosen terhadap profesi yang terlihat dari fakta bahwa sebagian besar dosen masih memiliki jabatan fungsional asisten ahli. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat variabel apa saja yang memiliki pengaruh terhadap komitmen terhadap profesi dosen. Metode penelitian yang digunakan adalah sequential eksplantory dan melakukan optimalisasi temuan deskriptif kuantitatif menggunakan konsep SITOREM. berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil penelitian 1) terdapat pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap komitmen profesi dosen; 2) terdapat pengaruh efikasi diri terhadap komitmen profesi dosen, 3) Berdasarkan hasil SITOREM, ditemukan bahwa dari lima indikator kualitas kehidupan kerja terdapat tiga indikator yang termasuk dalam kategori perlu diperbaiki yaitu (job design, work balance, health, stress & safety) dan indikator efikasi diri yang harus diperbaiki adalah (performance exposure ,self instructed performance, attribution dan relaxation biofeedback) untuk dapat meningkatkan komitmen profesi dose

    ENGLISH FOR INFORMATICS ENGINEERING: NEEDS ANALYSIS

    Get PDF
    English for Vocational School is a key to bridging non-English major students’ needs including Informatics Engineering students of a private university in South Tangerang, Indonesia. Accordingly, it is important to conduct a needs-analysis study as a way to find the source of information to designing proper English materials. To actualize it, a set of questionnaire was distributed to 35 students of Informatics Engineering Study Program to investigate their necessities, lacks, and desire in learning English for vocational purpose. The data were analysed quantitatively to figure out majority choices to each item questioned. Semi-structured interview to both the lecturers and the students were also conducted to explore reasons for each finding. The result showed that the students were expected to be proficient at using English for daily communication which will be useful for their future working-community because most of the students thought that they were not fluent yet and found difficulties especially in grammar mastery. Accordingly, they expected that instructional process be directed to learning English related to Informatics Engineering without ignoring daily communication topics. These overall findings are a milestone to designing a set of English learning materials for the third semester students of Informatics Engineering Students of the university

    Pelatihan Pengelolaan Bisnis Salon Kencantikan Bagi Ibu Rumah Tangga yang Mengambil Kursus di LKP Daya Insan Nusantara Abadi

    Get PDF
    Diera globalisasi sekarang ini yang mana membuat tuntutan hidup dan gaya hidup menjadi semakin berat, membuat banyak ibu rumah tangga yang semula hanya fokus untuk mengurusi anak dan suami serta semua hal dalam urusan rumah tangga mulai tergugah hatinya mulai mengasah kembali skill yang dimiliki dan diwujudkan dalam sebuah kesibukan produktif yang menghasilkan. Banyak sekali ibu rumah tangga memiliki sklill yang didapatkan secara otodidak ingin mengasar kembali skill yang dimilikinya tetapi terkendala dengan dana yang ada sehingga akhirnya mereka hanya bisa berangan-angan dan mencurahkan stress mereka ke dalam media sosial. Kami bekerja sama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan melakukan pelatihan pengelolaan bisnis kencantikan bagi ibu rumah tangga yang memiliki kemamauan kuat membuka bisnis salon tetapi terkendala dana. Disini kami berbagi tugas untuk pelatihan dari sisi teknik diberikan oleh LKP Dina, sedangkan pelatihan dalam pengelolaan dari sudut pandang bisnis dilakukan oleh kami sebagai tim pengabdian. Pelatihan ini dilakukan selama 3 Bulan dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang dan dilakukan di LKP Daya Insan Nusantara Abadi. Berdasarkan pelatihan yang dilakukan sudah berdiri 4 Usaha Jasa Salon Kecantikan dan tata Rambut.Kata kunci: Bisnis Jasa; Salon Kecantikan dan Tata Rambu
    corecore