367 research outputs found
Rapa Nui (Easter Island)’s Stone Worlds
This article explores the spatial, architectural and conceptual relationships between landscape places, stone quarrying, and stone moving and building during Rapa Nui’s statue-building period. These are central themes of the ‘Rapa Nui Landscapes of Construction Project’ and are discussed using aspects of the findings of our recent fieldwork. The different scales of expression, from the detail of the domestic sphere to the monumental working of quarries, are considered. It is suggested that the impressiveness of Rapa Nui’s stone architecture is its conceptual coherence at the small scale as much as at the large scale
PEMERIKSAAN BEBERAPA PARAMETER LIMBAH CAIR PN. KERTAS PADALARANG BANDUNG JAWA BARAT
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas limbah cair PN. Kertas Padalarang dibanding dengan baku mutu air limbah SK Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup Kep-02/Men KLH/I/1988, tentang baku mutu air limbah yang dapat dipergunakan utnuk keperluan pertanian dan faktor yang mempengaruhinya.
Penelitian ini merupakan studi Cross Sectional dengan jenis penelitian diskriptif, menggunakan survei serta sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder serta opemeriksaan kualiras limbah cair.
Dari ke empat variabel bebas yang diajukan, yaitu bahan buangan industri, cara pembuangan limbah cair, debit pembuangan air limbah, jenis bahan baku yang digunakan. Kesemua variabel bebas ini merupakan hal-hal yang menyangkut kualitas limbah cair.
Sedangkan variabel terikat adalah temperatur, zat padat total, zat padat terlarut, dissolved oxygen, chemical oxygen demand, biohecmical axygen demand.
Kesimpulan yang ditarik dari penelitian ini adalah bahwa kualitas limbah cair dipengaruhi oelh banyak hal, tetapi hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bahan baku sangat mempengaruhi terhadap kualitas limbah cair.
Kata Kunci: LIMBAH CAI
MANAJEMEN LABORATORIUM KOMPUTER DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Laboratorium Komputer di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan, mengetahui hambatan-hambatan yang muncul dalam manajemen laboratorium komputer di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan, serta mengetahui upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi hambatan yang terjadi dalam manajemen Laboratorium Komputer di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Kepala laboratorium komputer, dan peserta didik kelas XI tahun ajaran 2015/2016. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Ananlisis data menggunakan model interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Manajemen Laboratorium Komputer di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan meliputi aspek perencanaan, aspek pengorganisasian, aspek pelaksanaan, dan aspek pengawasan. 2) Hambatan yang muncul dalam manajemen laboratorium komputer yaitu; (a) Aspek Perencanaan terbatasnya anggaran dana pengadaan peralatan dan perlengkapan laboratorium komputer, (b) Aspek Pengorganisasian penerapan struktur organisasi yang belum optimal serta kurangnya koordinasi antara pengelola laboratorium karena terbatasnya waktu di sekolah, (c) Aspek Pelaksanaan masih terjadi benturan jadwal pemakaian laboratorium, listrik sering padam, serta masih ada siswa yang belum menaati tata tertib, dan (d) Aspek pengawasan guru pengguna kadang tidak mengawasi siswa ketika praktik di laboratorium sehingga tidak tahu apa yang dilakukan oleh siswa, kurangnya tenaga khusus laboratorium, dan masih sulitnya untuk mendeteksi keadaan laboratorium.3) Upaya untuk mengatasi hambatan dalam manajemen laboratorium komputer yaitu; (a) Aspek Perencanaan pihak sekolah mengajukan proposal ke dinas pusat untuk bantuan pengadaan alat-alat laboratorium, (b) Aspek Pengorganisasian kepala laboratorium mengkaji ulang bagan struktur yang sudah tertera, (c) Aspek Pelaksanaan mengatur ulang jadwal pemakaian, menambah tegangan listrik, serta memberikan teguran kepada siswa yang melanggar tata tertib, dan (d) Aspek Pengawasan menegur guru pengguna yang tidak mengawasi secara langsung saat kegiatan praktik, menambah tenaga khusus laboratorium, dan memasang CCTV agar kegiatan pengawasan berjalan secara maksimal.
Kata Kunci: Manajemen Laboratorium Kompute
- …