1 research outputs found
HUBUNGAN TERAPI FAVIPIRAVIR, REMDESIVIR DENGAN LUARAN PASIEN COVID-19 TERKONFIRMASI KLINIS KRITIS DI RSUP DR M DJAMIL PADANG
Latar Belakang : Remdesivir dan favipiravir merupakan antivirus yang digunakan pada pasien COVID-19 klinis kritis. Data mengenai hubungan kedua jenis antivirus ini terhadap luaran pada pasien COVID-19 klinis kritis masih sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan terapi remdesivir dan favipiravir dengan luaran pada pasien COVID-19 klinis kritis yang dirawat di RSUP Dr M Djamil Padang.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kohort retrospektif pada 104 pasien COVID-19 terkonfirmasi klinis kritis menggunakan data rekam medik Januari-Mei 2021. Analisis nilai p-value dihitung untuk menilai hubungan terapi remdesivir dan favipiravir dengan luaran .
Hasil : Karakteristik pasien sebagian besar adalah laki-laki (56,7%), usia 60-69 tahun (35,6%), status gizi lebih (64,4%), komorbid diabetes melitius (45,2%) dengan komplikasi hiperkoagulopati (74%). Gangguan faal hepar lebih banyak ditemukan pada kelompok remdesivir dibanding favipiravir ( 75 % vs 25% ) dengan p=0,001.Tidak terdapat hubungan signifikan antara terapi favipiravir dan remdesivir dengan lama rawatan dan status akhir rawatan (p>0,05).
Kesimpulan : Terapi remdesivir dan favipiravir tidak berhubungan dengan luaran pasien COVID-19 terkonfirmasi klinis kriti