360 research outputs found

    Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Dalam Pembentukan Karakter Tanggung Jawab Peserta Didik Di SMP Negeri 2 Windusari Magelang

    Full text link
    Tujuan penelitian adalah untuk mengungkap peran kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dalam pembentukan karakter tanggung jawab, metode-metode yang digunakan dalam pembentukan karakter tanggung jawab, dan faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan karakter tanggung jawab peserta didik di SMP Negeri 2 Windusari Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kebenaran dan keabsahan data dalam penelitan ini ditetapkan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dalam pembentukan karakter tanggung jawab merupakan sarana yang tepat untuk membentuk karakter tanggung jawab peserta didik. Metode yang digunakan untuk membentuk karakter tanggung jawab adalah pemberian nasihat, pemberian sanksi dan pemberian penghargaan, keteladanan Pembina Pramuka, pemberian tugas, dan pencapaian SKU dan SKK. Faktor-faktor pendukungnya adalah sikap, pengetahuan, dan pengalaman yang dimiliki oleh Pembina Pramuka, kesadaran dan motivasi diri peserta didik, dana, sarana dan prasarana, dukungan dari orang tua, dan masyarakat sekitar, sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya minat peserta didik dan faktor cuaca

    Peningkatan Aktivitas Belajar Peserta Didik Kelas I melalui Pembelajaran Tematik

    Full text link
    The problem of this study is that the learning activities Thematic Elementary School 09 East Pontianak the students can not understand the ideas and thematic learning. Sources of data in this study are the students and teachers in the learning process about the story using the pemecaham problem. The first instrument of this study is the researchers themselves who act as data collectors using the instrument in the form of supporting the observation sheet. Data analysis was performed by following the flow of data analysis which includes data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results of the implementation of the act of learning about the story of the settlement of multiplication operation by using the method of solving the problem at each cycle always increase that in the first cycle an average of 53.22% and the indicator on the second cycle indicator average 83.33%. The conclusion that learning to use a thematic approach is very beneficial when it continued to be used, because teachers and learners alike to think creatively so that learning becomes smooth. Therefore, teachers are expected to use a thematic approach to teaching. Masalah penelitian ini adalah bahwa kegiatan pembelajaran Tematik Sekolah Dasar Negeri 09 Pontianak Timur adanya peserta didik belum dapat memahami ide dan pembelajaran tematik. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik dan guru dalam proses pembelajaran soal cerita dengan menggunakan metode pemecaham masalah. Instrumen pertama penelitian ini adalah peneliti sendiri yang bertindak sebagai pengumpul data dengan menggunakan instrumen penunjang berupa lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan mengikuti alur analisis data yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil pelaksanaan tindakan pembelajaran penyelesaian soal cerita pada operasi perkalian dengan menggunakan metode pemecahan masalah pada setiap siklusnya selalu mengalami peningkatan yaitu pada siklus I rata-rata indikator 53,22% dan pada siklus II rata-rata indikator 83,33%. Kesimpulan bahwa Pembelajaran menggunakan pendekatan tematik sangat besar manfaatnya bila terus digunakan, karena guru dan peserta didik sama-sama berfikir kreatif agar pembelajaran menjadi lancar. Oleh karena itu guru-guru diharapkan menggunakan pendekatan tematik dalam mengajar
    • …
    corecore