26 research outputs found
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERDISKUSI DENGAN MODEL PEMBELAJARANPROJECT CITIZEN PADA SISWA KELAS X2 SMA WIDYA KUTOARJO
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berdiskusisiswa kelas X2 SMA Widya Kutoarjo dengan model pembelajaranproject citizen. Peningkatan dilaksanakan secara proses dan produk dengan menerapkan model pembelajaranproject citizen. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan diSMA Widya Kutoarjo. Subjek penelitian ini adalah siswa kelasX2yang terdiri atas29 siswa. Penelitian ini terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu;perencanaan(planning), pelaksanaan tindakan(acting), observasi(observing) dan refleksi (reflecting). Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif antara peneliti bersama guruBahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, penilaian keterampilan berdiskusi, angket, wawancara dengan guru dan siswa, pedoman penskoran yang dianalisis secara kualitatif. Data yang diperoleh dianalisis secara deskripsi kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwapembelajaranproject citizendapat meningkatkan keterampilanberdiskusi padasiswa kelas X2 SMA Widya Kutoarjo. Peningkatanketerampilan berdiskusi siswa tampak pada kualitas proses pembelajaran yang ditunjukkan oleh keaktifan, interaksi, sikap, dan antusias siswa ketika melakukan diskusi menggunakan model pembelajaranproject citizensehinggadapat menciptakan suasana diskusiyangaktif dan menyenangkan bagi siswa. Peningkatan secara produk dapat dilihat dari peningkatan skor dari hasil sebelum pelaksanaan tindakan dan setelah pelaksanaan tindakan. Rata-rata skor pada saat sebelum pelaksanaan tindakan sebesar6,68berkatergorikurang, rata-rata skor pada siklus I sebesar 15,51berkategori kurang baik, rata-rata skor pada siklus II sebesar 24,31 berkategori cukup baik,dan rata-rata skor pada siklus III sebesar32,65berkategori baik. Kenaikan skor rata-rata mulai dari pratindakan hingga siklus III adalah sebesar 25,97
PENGARUH METODE MORAL REASONING TERHADAP PENANAMAN KARAKTER NASIONALISME SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode moral reasoning terhadap penanaman karakter nasionalisme siswa SD dalam pembelajaran tematik. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain nonequivalent control group design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V di SD N Ngebel Kasihan. SD N Ngebel memiliki dua kelas, kelas V A sebagai kelompok kontrol menggunakan metode storytelling dan kelas V B sebagai kelompok eksperimen menggunakan metode moral reasoning. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah uji-t dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaaan yang signifikan antara penanaman karakter nasionalisme dengan metode moral reasoning dan metode storytelling. Perbedaaan tersebut terlihat di semua subkarakter nasionalisme yang mencakup nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dengan hasil uji t 0,155, nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dengan hasil uji t 0,129, nilai Persatuan Indonesia dengan hasil uji t 0,405, nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dengan hasil uji t 0,529, dan nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dengan hasil uji t 0,608
PENGARUH METODE MORAL REASONING TERHADAP PENANAMAN KARAKTER NASIONALISME SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode moral reasoning terhadap penanaman karakter nasionalisme siswa SD dalam pembelajaran tematik. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain nonequivalent control group design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V di SD N Ngebel Kasihan. SD N Ngebel memiliki dua kelas, kelas V A sebagai kelompok kontrol menggunakan metode storytelling dan kelas V B sebagai kelompok eksperimen menggunakan metode moral reasoning. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah uji-t dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaaan yang signifikan antara penanaman karakter nasionalisme dengan metode moral reasoning dan metode storytelling. Perbedaaan tersebut terlihat di semua subkarakter nasionalisme yang mencakup nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dengan hasil uji t 0,155, nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dengan hasil uji t 0,129, nilai Persatuan Indonesia dengan hasil uji t 0,405, nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dengan hasil uji t 0,529, dan nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dengan hasil uji t 0,608
Pengaruh Metode Storytelling Terhadap Penanaman Karakter Nasionalisme Pada Siswa SD
This research is motivated by a phenomenon that exists in the world of education today, namely the lower values of national character inherent in students. This is because teachers still rarely insert nationalistic values in learning activities. For that we need the right way to incorporate the values of nationalism character in learning using interesting learning methods so as to create student enthusiasm for learning. This study aims to determine the effect of storytelling methods on the cultivation of nationalism in elementary school students. This research uses a quantitative approach with an experimental method. The research subjects were grade V students of Ngebel Elementary School, Kasihan, Bantul. Data collection techniques used were interviews, observation and documentation. Based on the results of pre-test and post-test data processing, the t-test calculation through the SPSS program with the results of the inculcation of nationalism in children carried out before and after the treatment is a t-count of -11,393 with a Sig level, (2 tailed = 0,000 so the t table value of -2, 214 at the level of Significance (a = 0.05), because t-count ³ t table. Based on these results can be concluded that the storytelling method influences the planting of the character of nationalism in children.Keywords: storytelling, planting characters, nationalis
PENGUATAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL DI SD TRUCUK TRIWIDADI
Pendidikan merupakan suatu wujud usaha dari manusia untuk
memaksimalkan suatu potensi baik dari dalam diri maupun sumber daya
lingkungan. Melalui pendidikan diharapkan mampu membentuk manusia
memiliki karakter serta akhlaq yang baik. Pendidikan melalui pembiasaan
mampu menjadikan perubahan setiap individu. Adanya pendidikan berbasis
budaya ditujukan untuk memaksimalkan potensi diri tidak hanya memahami
suatu ilmu pengetahuan, akan tetapi mampu menjadikan individu yang
mampu menyelenggaraan pendidikan berdasarkan nilai-nilai luhur berbudaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi serta pebiasaan
karakter berbasis budaya serta kearifan lokal di SD Trucuk Triwidadi.
Jenis dari penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Adapun teknik dari
pengumpulan data yang dilakukan menggunakan observasi, wawancara,
dokumentasi. Teknik analisis data mengunakan tiga tahap yaitu tahap reduksi
data, tahap penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian penguatan kerakter berbasis budaya dan kearifan lokal di
SD Trucuk Triwidadi menyatakan bahwa proses implementasi terdapat tiga
tahap yakni perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi. Perencanaan dari
penguatan karakter berbasis budaya dan kearifanlikal di SD Trucuk Triwidadi
adalah pedoman pelaksanaan, kerkulum pendidikan serta RKAS. Penguatan
karakter disisipkan pada setiap mata pembelajaran baik didalam kelas ataupun
diluar kelas, kegiatan ekstrakurikuler, dan pembiasaan berbudaya
dilingkungan sekolah. Evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi diri meliputi
evaluasi pembelajaran, evaluasi ekstrakurikuler, evaluasi manajemen berbasis
sekolah, evaluasi perpustakaan, evaluasi UKS, evaluasi pengemabangan
kurikulum, evaluasi perndidik dan tenaga kependidikan. Nilai-nilai karakter
tersisipkan disetiap kegiatan dan pembelajaran yakni karakter religius,
mandiri, nasionalis, gotong-royong serta integritas. Proses penguatan
pendidikan karakter didukung oleh sarana prasarana yang memadai, pendidik
serta tenaga kependidikan yang ahli dalam bidangnya, kepedulian orang tua
siswa, serta masyarakat setempat yang memberikan dukungan adanya proses
pembelajaran. Adapaun manfaat adanya pendidikan berbasis budaya mampu
membentuk sikap serta perilaku siswa menjadi lebih baik serta mampu
menjadikan perubahan siswa sebelum serta sesudah mengikuti kegiatan
pembelajaran.
Kata kunci: Karakter, pendidikan berbasis budaya, budaya lokal, kearifan
lokal
INDAHNYA KEBERSAMAAN; Modul Pendidikan Multikultural Berbasis Karakter Nasionalisme pada Pembelajaran Tematik
Dalam rangka pelindungan ciptaan di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra berdasarkan Undang-Undang Nomor
28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, dengan ini menerangkan:
Nomor dan tanggal permohonan
: EC00201977672, 24 Oktober 2019
Pencipta
Nama
:
Susi Setyowati, S.Pd., M.Pd., Yusinta Dwi Ariyani, S.Pd., M.Pd.,
, dkk
Alamat
: Kemiri, RT/RW 004/002, Kel/Desa Wringinanom, Kec. Kretek,
Kab. Wonosobo, Prov. Jawa Tengah , Wonosobo, Jawa Tengah,
56371
Kewarganegaraan
: Indonesia
Pemegang Hak Cipta
Nama
:
Susi Setyowati, S.Pd., M.Pd., Yusinta Dwi Ariyani, S.Pd., M.Pd.,
 , dkk
Alamat
: Kemiri, RT/RW 004/002, Kel/Desa Wringinanom, Kec. Kretek,
Kab. Wonosobo, Prov. Jawa Tengah , Wonosobo, 9, 56371
Kewarganegaraan
: Indonesia
Jenis Ciptaan
: Buku
Judul Ciptaan
: INDAHNYA KEBERSAMAAN; Modul Pendidikan
Multikultural Berbasis Karakter Nasionalisme Pada
Pembelajaran Tematik
Tanggal dan tempat diumumkan untuk pertama
kali di wilayah Indonesia atau di luar wilayah
Indonesia
: 22 Oktober 2019, di Yogyakarta
Jangka waktu pelindungan
: Berlaku selama hidup Pencipta dan terus berlangsung selama 70
(tujuh puluh) tahun setelah Pencipta meninggal dunia, terhitung
mulai tanggal 1 Januari tahun berikutnya.
Nomor pencatatan
: 000160391
adalah benar berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Pemohon.
Surat Pencatatan Hak Cipta atau produk Hak terkait ini sesuai dengan Pasal 72 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014
tentang Hak Cipta
HAK CIPTA: INDAHNYA KEBERSAMAAN; Modul Pendidikan Multikultural Berbasis Karakter Nasionalisme Pada Pembelajaran Tematik
Dalam rangka pelindungan ciptaan di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra berdasarkan Undang-Undang Nomor
28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, dengan ini menerangkan:
Nomor dan tanggal permohonan
: EC00201977672, 24 Oktober 2019
Pencipta
Nama
:
Susi Setyowati, S.Pd., M.Pd., Yusinta Dwi Ariyani, S.Pd., M.Pd.,
, dkk
Alamat
: Kemiri, RT/RW 004/002, Kel/Desa Wringinanom, Kec. Kretek,
Kab. Wonosobo, Prov. Jawa Tengah , Wonosobo, Jawa Tengah,
56371
Kewarganegaraan
: Indonesia
Pemegang Hak Cipta
Nama
:
Susi Setyowati, S.Pd., M.Pd., Yusinta Dwi Ariyani, S.Pd., M.Pd.,
 , dkk
Alamat
: Kemiri, RT/RW 004/002, Kel/Desa Wringinanom, Kec. Kretek,
Kab. Wonosobo, Prov. Jawa Tengah , Wonosobo, 9, 56371
Kewarganegaraan
: Indonesia
Jenis Ciptaan
: Buku
Judul Ciptaan
: INDAHNYA KEBERSAMAAN; Modul Pendidikan
Multikultural Berbasis Karakter Nasionalisme Pada
Pembelajaran Tematik
Tanggal dan tempat diumumkan untuk pertama
kali di wilayah Indonesia atau di luar wilayah
Indonesia
: 22 Oktober 2019, di Yogyakarta
Jangka waktu pelindungan
: Berlaku selama hidup Pencipta dan terus berlangsung selama 70
(tujuh puluh) tahun setelah Pencipta meninggal dunia, terhitung
mulai tanggal 1 Januari tahun berikutnya.
Nomor pencatatan
: 000160391
adalah benar berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Pemohon.
Surat Pencatatan Hak Cipta atau produk Hak terkait ini sesuai dengan Pasal 72 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014
tentang Hak Cipta