4 research outputs found
Pengembangan E-Modul Flipbook Hukum Hukum Newton Berbasis Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Saat ini, kemampuan berpikir kritis siswa SMA masih rendah. Hal ini dikarenakan metode serta model pembelajaran yang digunakan kurang melibatkan aktivitas siswa. E-Modul flipbook berbasis discovery learning menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa sehingga meningkatkan kemampuan berpikir kritisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan dari E-Modul flipbook pada materi hukum-hukum newton yang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah RD dengan jenis 4-D yang dimodifikasi menjadi 3-D yang terdiri dari tahap define, design, dan develop. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi yang dinilai oleh 1 dosen ahli dan 1 guru fisika SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata rata keseluruhan penilaian terhadap E-Modul yang dikembangkan sebesar 93% sehingga masuk ke kategori sangat layak untuk digunakan. Dengan demikian, E-Modul yang dikembangkan ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran fisika
Facilitating Physics Problem-Solving Skills with Geometry Optics E-Module Flipbook View: A Reliability Test
Students' physics problem-solving skill is still low, especially in physics problems related to everyday life, not simple quantitative problems. This is because the learning modules used today still do not invite students to solve real problems around them related to physics. This study aims to test the feasibility of the E-Module with a flipbook view which was developed to improve students' problem-solving skills on the material of reflection and refraction of light. The research method used is Research and Development (R&D) with a 4-D development model. The stages of E-Module development in this research are only the define, design, and development stages. The research instrument was in the form of an E-Module feasibility test questionnaire via google form which was tested by 50 prospective physics teacher students. The results showed that the feasibility level of the developed E-Module was within the very feasible criteria. Thus, the developed E-Module is very feasible to improve students' problem-solving skills and can proceed to the broad trial stages
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik
Keterampilan proses sains pada pembelajaran fisika masih rendah. Hal ini dikarenakan kurang optimalnya peran peserta didik dalam proses pembelajaran. Model PjBL menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari perangkat pembelajaran model PjBL yang dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan proses sains pada materi alat – alat optik. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D dengan jenis 4-D yang dimodifikasi menjadi 3-D. Tahapan pengembangan perangkat pembelajaran dimulai dari define, design, dan develop. Instrumen penelitian berupa lembar validasi yang dinilai oleh 1 dosen ahli dan 3 mahasiswa/i calon guru fisika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata – rata perangkat pembelajaran yang dikembangkan diatas 81% dengan tingkat kelayakan sangat layak digunakan dengan revisi. Dengan demikian, perangkat pembelajaran ini sudah sangat layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik
MONOPTIC: UJI KELAYAKAN APLIKASI PEMBELAJARAN INTERFERENSI CAHAYA BERBANTUAN GAME MONOPOLI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan dari aplikasi pembelajaran fisika “Monoptic” berbantuan game monopoli yang dikembangkan untuk meningkatkan minat belajar pada materi interferensi cahaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian dan Pengembangan (R&D) dengan model pengembangan 4-D. Tahapan pengembangan aplikasi “Monoptic” dalam penelitian ini hanya pada tahap define, design, dan develop. Instrumen penelitian berupa angket uji kelayakan aplikasi “Monoptic” melalui google form yang dinilai oleh 55 mahasiswa/i calon guru fisika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi “Monoptic” mendapatkan kriteria sangat layak berdasarkan penilaian penguji dengan rata – rata tiap indikator di atas 3,25. Dengan demikian, aplikasi pembelajaran fisika yang dikembangkan ini sangat layak untuk meningkatkan minat belajar siswa