2 research outputs found
PENERAPAN PERATURAN BUPATI JOMBANG NOMOR 41 TAHUN 2019 PADA PROGRAM MUATAN LOKAL KEAGAMAAN: Studi Kasus di SDN Tugu Kepatihan 2 Jombang
Abstract: This article examines the application of Jombang district head regulation number 41 of 2019 to the local religious content program. Religious local content is a compulsory charge subject at the elementary and junior high school level, which was promulgated in Jombang district regulation number 09 in 2016 with the hope of the realization of "religious Jombang". This study discusses the extent to which the Jombang buapati regulation number 41 of 2019 is applied to the local religious content program as well as the factors that influence the application of Jombang regent regulation number 41 in 2019 . This article uses a qualitative field research approach based on observation, interviews, and documentation with qualitative descriptive analysis and checking the validity of data and triangulation .The results of this study are in the form of technical aspects and mechanisms which include the understanding, purpose and objectives of local religious content, competency standards of educators and student competency standards that must be achieved, process and assessment standards, number of teaching hours and honoariums . Local content in Jombang does not only refer to Islam, but other religions such as the Christian religion are also the same. Factors influencing the adoption of the regent's regulations are resources, trends, bureaucracy and communication.Abstrak: Artikel ini megkaji tentang penerapan perbup Jombang 41/2019 pada program muatan lokal keagamaan. Muatan lokal keagamaan merupakan pelajaran muatan wajib ditingkat SD dan SMP yang diundangkan dalam Perda Kab. Jombang 09/2016 dengan harapan terwujudnya “Jombang agamisâ€. Kajian ini membahas sejauh mana perbup Jombang 41/2019 diterapkan pada program muatan lokal keagamaan serta faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan perbup Jombang 41/2019. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif field research bedasarkan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan analisis deskriptif kualitatif serta pengecekan keabsahan data dan triangulasi. Hasil kajian ini berupa tentang teknis dan mekanisme yang diantaranya adalah pengertian, maksud dan tujuan muatan lokal keagamaan, standar kompetensi pendidik dan standar kompetensi peserta didik yang harus dicapai, standar proses dan penilaian, jumlah jam mengajar dan honoarium. Muatan lokal di jombang tidak hanya mengacu dalam agama islam saja tetapi agama lain seperti mulok keagamaan kristen juga demikian sama. Faktor yang mempengaruhi dari penerapan peraturan bupati ini adalah sumber daya, tren, birokasi dan komunikasi. 
PENERAPAN PERATURAN BUPATI JOMBANG NOMOR 41 TAHUN 2019 PADA PROGRAM MUATAN LOKAL KEAGAMAAN: Studi Kasus di SDN Tugu Kepatihan 2 Jombang
This article examines the application of Jombang district head regulation number 41 of 2019 to the local religious content program. Religious local content is a compulsory charge subject at the elementary and junior high school level, which was promulgated in Jombang district regulation number 09 in 2016 with the hope of the realization of "religious Jombang". This study discusses the extent to which the Jombang buapati regulation number 41 of 2019 is applied to the local religious content program as well as the factors that influence the application of Jombang regent regulation number 41 in 2019 . This article uses a qualitative field research approach based on observation, interviews, and documentation with qualitative descriptive analysis and checking the validity of data and triangulation .The results of this study are in the form of technical aspects and mechanisms which include the understanding, purpose and objectives of local religious content, competency standards of educators and student competency standards that must be achieved, process and assessment standards, number of teaching hours and honoariums . Local content in Jombang does not only refer to Islam, but other religions such as the Christian religion are also the same. Factors influencing the adoption of the regent's regulations are resources, trends, bureaucracy and communication .Artikel ini megkaji tentang penerapan perbup Jombang 41/2019 pada program muatan lokal keagamaan. Muatan lokal keagamaan merupakan pelajaran muatan wajib ditingkat SD dan SMP yang diundangkan dalam Perda Kab. Jombang 09/2016 dengan harapan terwujudnya “Jombang agamisâ€. Kajian ini membahas sejauh mana perbup Jombang 41/2019 diterapkan pada program muatan lokal keagamaan serta faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan perbup Jombang 41/2019. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif field research bedasarkan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan analisis deskriptif kualitatif serta pengecekan keabsahan data dan triangulasi. Hasil kajian ini berupa tentang teknis dan mekanisme yang diantaranya adalah pengertian, maksud dan tujuan muatan lokal keagamaan, standar kompetensi pendidik dan standar kompetensi peserta didik yang harus dicapai, standar proses dan penilaian, jumlah jam mengajar dan honoarium. Muatan lokal di jombang tidak hanya mengacu dalam agama islam saja tetapi agama lain seperti mulok keagamaan kristen juga demikian sama. Faktor yang mempengaruhi dari penerapan peraturan bupati ini adalah sumber daya, tren, birokasi dan komunikasi