3 research outputs found

    The prevalence of KRAS and BRAF mutation in colorectal cancer patients in Bali

    Get PDF
    Mutations in the KRAS (Kirsten rat sarcoma viral oncogene homolog gene) and BRAF (v‐Raf murine sarcoma viral oncogene homolog B1) gene play a significant role in primary resistance to colorectal cancer therapy. Around 85‐90% of KRAS mutations in colorectal cancer occur in exon 2 (codon 12 and 13), whereas approximately 96% of BRAF mutations occur in exon 15 codon 600 (V600E). This study aimed to determine the prevalence and mutation characteristics of the KRAS and BRAF genes in colorectal cancer patients in Bali. The DNA was isolated from 44 formalin‐fixed paraffin‐embedded colorectal cancer samples which were stored in the Department of Pathology, Sanglah General Hospital in 2017. Detection of mutation was carried out by polymerase chain reaction (PCR) and direct sequencing. Out of 44 samples, only 27 were successfully amplified and sequenced. Our findings showed six samples (22.2%) with mutated KRAS at codons 12 and 13 (including two samples with G12D, one sample with G12V, and three samples with G13D). Interestingly, we found three samples (11.1%) of BRAF mutation, including two samples with V600E mutation and one with V600L mutation. Taken together, our results showed that KRAS and BRAF mutations were identified and occurred exclusively. Further studies are essential to identify the correlation of these mutations with colorectal cancer prognosis and response to chemotherap

    SiRNA Berbasis Aptamer-PLEGP1800 Enkapsulasi Chitosan : Literature Review Penatalaksanaan Triple Negative Breast Cancer

    Get PDF
    Triple Negative Breast Cancer  (TNBC) memiliki karakteristik yang berbeda dengan jenis kanker payudara pada umumnya karena bersifat agresif, resisten terhadap pengobatan, proliferasi yang tinggi, dan angka harapan hidup yang rendah. Pemanfaatan siRNA spesifik silencing gen mutan p53 dan VEGF sebagai penatalaksanaan TNBC merupakan metode yang menjanjikan. Penulisan literature review ini bertujuan untuk mengkaji mekanisme dan efek klinis siRNA-Aptamer-PLEGP1800-Chitosan sebagai terapi TNBC berbasis teknologi nano. Metode yang digunakan dalam penulisan literature review ini adalah kajian pustaka dengan data menggunakan search engine seperti NCBI, Pubmed, dan Google Scholar sehingga ditemukan 28 jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. SiRNA akan dikonjugasi dengan aptamer dan PLEGP1800. SiRNA-Aptamer-PLEGP1800 juga akan dienkapsulasi dengan chitosan untuk meningkatkan bioavailabilitas dan melindungi senyawa di dalamnya dari degradasi serum. Efek klinis beberapa penelitian menunjukkan bahwa Silencing mut-p53 dan TNF secara bersamaan menyebabkan hilangnya viabilitas sel, serta Pemberian siRNA/PLEGP1800 nanocomplex menurunkan ekspresi gen VEGF. Hal tersebut menunjukkan bahwa siRNA-Aptamer-PLEGP1800-Chitosan memiliki prospek yang baik sebagai penatalaksanaan TNBC

    Aspek Genetik Kanker Kolorektal

    No full text
    Kanker kolorektal merupakan masalah kesehatan di dunia. Perkembangan kanker kolorektal memerlukan waktu panjang dan berkaitan dengan faktor lingkungan, genetik dan epigenetik. Patogenesis kanker kolorektal melibatkan tiga jalur yang seringkali tumpang tindih yaitu chromosomal instability (CIN), microsatellite instability (MSI) dan CpG island methylator phenotype (CIMP). Dalam tulisan ini dibahas mengenai kanker kolorektal herediter dan sporadik serta aspek genetiknya. Pemahaman mengenai aspek genetik kanker kolorektal sangat berperan dalam manajemen penyakit ini
    corecore