2 research outputs found

    Aqidah dan Urgensinya dalam Menjamin Keselamatan Diri Manusia

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Aqidah dan Urgensinya dalam Menjamin Keselamatan Diri Manusia. Pada dasarnya aqidah adalah suatu keyakinan bahwa setiap manusia meyakini suatu aturan, yang dijadikan landasan hidup dan tujuan hidup manusia. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan penyajian analisis data deskriptif, yaitu kalimat yang diikuti dengan bukti-bukti pada data penelitian. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari buku-buku dan artikel-artikel yang berhubungan dengan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menjamin keselamatan manusia harus dilandaskan pada aqidah karena di dalam aqidah terkandung ilmu-ilmu keselamatan hidup yang meliputi ilmu kalam, tauhid dan ushuluddin. Jadi sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, manusia perlu memperdalam pemahamannya tentang aqidah di era modern ini agar manusia dapat menjamin keselamatan dirinya di dunia dan di akhirat

    INOVASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI MTsN 3 TRENGGALEK)

    No full text
    Skripsi dengan Judul “Inovasi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Di MTsN 3 Trenggalek)” ini ditulis oleh Ilham Yahya Romandoni, NIM. 12201183399, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Dr. Khoirul Anam, M.Pd.I. Kata Kunci: Inovasi Guru Pendidikan Agama Islam, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Pandemi Covid-19 Problematika pembelajaran sebagai dampak dari Pandemi Covid-19, tentu tidak mudah dihadapi oleh seorang guru. Inovasi guru menjadi penting dalam menghadapi masalah Pandemi Covid-19. Masalah dalam pelaksanaan pembelajaran muncul, jika inovasi dari guru rendah. Inovasi guru sangat diperlukan selama Pandemi Covid-19 untuk memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran. Bahkan guru yang kesulitan untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran harus berlatih, sebagai aspek yang diperlukan guru dalam melakukan penilaian pembelajaran. Guru perlu Inovatif dalam penyampaian materi melalui media pembelajaran, guru juga perlu menyesuaikan dengan jenjang pendidikan. Sehingga tuntutan guru Pendidikan Agama Islam untuk Inovatif sangat penting sebagai upaya dalam menanggulangi berhentinya proses pembelajaran ketika Pandemi Covid-19 yang dilakukan secara tatap muka terbatas di kelas. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana Inovasi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pengelolaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pandemi Covid-19 di MTsN 3 Trenggalek? (2) Bagaimana Inovasi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pemilihan Media Belajar Pada Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pandemi Covid-19 di MTsN 3 Trenggalek? (3) Bagaimana Dampak Inovasi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pandemi Covid-19 di MTsN 3 Trenggalek? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber datanya yaitu Guru Pendidikan Agama Islam dan Siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis datanya dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan trianggulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Inovasi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pengelolaan Pembelajaran dengan mempola proses pembelajaran yang diawali dengan sholat dhuha berjamaah dimasjid, dengan waktu kurang lebih 30 menit. Selanjutnya pembelajaran dilaksanakan didalam kelas yang diawali dengan do’a awal pembelajaran, absensi, penjelasan materi pelajaran oleh guru Pendidikan Agama Islam kepada siswa dengan bercerita, dan pada akhir pembelajaran berdo’a, kegiatan pembelajaran dikelas dilaksanakan kurang lebih 30 menit. Dimana untuk proses pembelajaran tatap muka terbatas hanya diikuti sebagian dari jumlah peserta didik di kelas. (2) Inovasi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pemilihan Media Belajar mengkolaborasikan media berbasis Ilmu Teknologi dengan media pada umumnya. Dimana untuk media berbasis Ilmu Teknologinya E-Learning Madrasah dan WhatsApp Grup, sedangkan media pada umumnya Power Point. (3) Dampak Inovasi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembelajaran yaitu siswa lebih mudah dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru Pendidikan Agama Islam, siswa semakin rajin dan semangat dalam mengikuti pembelajaran, dan siswa termotivasi untuk melakukan penelitian kajian literatur mengenai materi pelajaran Pendidikan Agama Islam. (4) Hambatan Inovasi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembelajaran ialah siswa yang tidak mempunyai Handphone dan rumahnya sulit terjangkau sinyal untuk mengakses media berbasis Ilmu Teknologi, diberikan solusi dengan mengambil dan mengumpulkan tugas di Madrasah
    corecore