2 research outputs found

    Penggabungan Aplikasi Telemedicine TB Sebagai Optimalisasi Pelayanan TB Selama Masa Pandemi COVID-19

    Get PDF
    Selama masa pandemi COVID-19, upaya penanganan TB menjadi terhambat. Upaya penanganan TB saat masa pandemi dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital. Yayasan KNCV Indonesia (YKI) bersama Kemenkes RI mengembangkan aplikasi dalam mendukung program TB yaitu SOBAT TB dan EMPATI Client. Kedua aplikasi tersebut memiliki fungsi yang sama yaitu untuk upaya eliminasi TB namun aplikasi tersebut tidak disatukan sehingga pelayanan tidak terintegrasi. Oleh karena itu, diperlukan adanya penggabungan antara aplikasi SOBAT TB dan EMPATI Client. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur (Literature review) dari berbagai sumber. Diperlukan adanya penggabungan aplikasi SOBAT TB dan Empati Client serta pembaharuan aplikasi. Pembaruan pada aplikasi SOBAT TB dengan menambahkan berbagai fitur (pasien dapat mengunduh catatan perawatannya dan laporan analitik dari perawat, kemudian dapat membuat jadwal minum obat dengan dosis harian atau dengan dosis intermittent, fitur penghantaran obat dan penghantaran spesimen dahak) serta melakukan pengembangan di IOS & Website. Kemudian melakukan kerjasama dengan jasa ojek online untuk dapat mendukung fitur penghantaran obat dan mengantarkan spesimen dahak. Diperlukan adanya optimalisasi dengan menggabungkan kedua aplikasi tersebut dan memperbaharui dan mengembakan fitur seperti dapat mengunduh catatan perawatannya dan laporan analitik dari perawat, dapat membuat jadwal minum obat dengan dosis harian atau dengan dosis intermittent, dan fitur penghantaran obat dan penghantaran spesimen dahak

    Edukasi Pencegahan COVID-19 pada Ibu Hamil dan Keluarga Ibu Hamil

    Get PDF
    Virus COVID-19 dapat menyerang seluruh lapisan masyarakat tak terkecuali ibu hamil. POGI mencatat terdapat 536 ibu hamil terkonfirmasi COVID-19 dalam kurun waktu satu tahun terakhir dan 3% diantaranya meninggal dunia. Risiko keparahan jika ibu hamil terinfeksi COVID-19 lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang tidak hamil dan tingginya penyebaran COVID-19 melalui klaster keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku Ibu Hamil di wilayah kerja puskesmas Pancoran Mas Kota Depok terkait pencegahan COVID-19 pada Ibu Hamil. Metode penelitian menggunakan desain deskriptif potong lintang (cross sectional). Sampel pada penelitian ini berjumlah 38 responden dan alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan ibu terhadap pencegahan COVID-19 dalam kategori baik sebanyak 89,4% (34 ibu hamil). Faktor yang diteliti adalah usia ibu hamil, usia kehamilan, pendidikan terakhir ibu hamil, status pekerjaan ibu hamil, status tempat tinggal, pendidikan terakhir suami, status pekerjaan suami, dan sumber informasi. Namun pada penelitian ini, tidak ada faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu hamil terkait pencegahan COVID-19. Adapun intervensi yang dilakukan adalah penyuluhan kepada para ibu secara daring menggunakan Whatsapp Group. Berdasarkan hasil intervensi, ditemukan adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil hasil pre-test (mean: 79,43) ke post-test (mean: 90,36) dan terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah dilakukannya intervensi (p-value 0.00). Saran dari peneliti adalah Puskesmas Pancoran Mas tetap melanjutkan kegiatan sosialisasi upaya pencegahan Covid-19 pada ibu hamil dan pemanfaatan buku saku menjadi salah satu pedoman ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan dalam pencegahan Covid-19 pada ibu hamil.Kata Kunci : Edukasi; Pengetahuan; Pencegahan; Ibu Hamil; COVID-1
    corecore