70 research outputs found

    PENGATURAN PENDAFTARAN TANAH SECARA SISTEMATIK PADA PROSES KEPEMILIKAN TANAH DI INDONESIA

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaturan hukum pendaftaran tanah secara sistematik pada proses kepemilikan tanah di Indonesia dan Bagaimana hambatan-hambatan yang dihadapi pada pendaftaran tanah secara sistematik pada proses kepemilikan tanah di Indonesia. Dengan menggunakan metode penelitian nyuridis normatif disimpulkan: 1. Aturan hukum Pendaftaran Tanah secara Sistematik pada proses kepemilikan tanah di Indonesia, mengacu kepada UUPA (UU No. 5 Tahun 1960) tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, Pasal 19 ayat 1dan PP Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Pendaftaran tanah secara sistematik merupakan kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak yang meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftar dalam wilayah atau bagian wilayah suatu desa/kelurahan. Pendaftaran tanah secara sistematik didasarkan pada suatu rencana kerja dan dilaksanakan di wilayah-wilayah yang ditetapkan oleh Menteri. 2. Hambatan-hambatan yang dihadapi pada Pendaftaran Tanah secara Sistematik pada proses kepemilikan tanah di Indonesia, dimana pada para permohonan pemilikan tanah secara sistematik, tidak dapat melengkapi data secara cepat, yang dipersyaratkan Panitia Pendaftaran Tanah, selain itu: Pemasangan tanda-tanda batas pada bidang tanahnya sesuai ketentuan yang berlaku; menunjukkan bukti pemilikan atau penguasaan tanahnya kepada panitia adjukasi; atau dalam memenuhi persyaratan yang ditentukan bagi pemegang hak atau kuasanya atau selaku pihak lain yang berkepentingan.  Hal ini merupakan hambatan, yang sering ditemui, sehingga dapat memperlambat proses Pendaftaran Tanah secara Sistematik yang bersifat massal.Kata kunci: Pengaturan, pendaftaran tanah secara sistematik, proses kepemilikan tanah

    PRAPERADILAN TENTANG PENGHENTIAN PENYIDIKAN TERHADAP PENETAPAN TERSANGKA (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 03/Pid.Pra/2020/PN.Mnd)

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apa syarat untuk ditetapkannya tersangka menurut KUHAP dan apa dasar hukum penghentian penyidikan tentang penetapan tersangka kaitannya dengan putusan nomor 03/Pid.Pra/2020/Pn.Mnd. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, disimpulkan: 1. Penyidikan bukan merupakan suatu proses pidana yang mengharuskan lahirnya tersangka pada proses akhirnya.  Penyidikanpun secara tegas memberikan syarat bahwa penetapan tersangka menrupakan tahapan lanjutan yang syaratnya hanya dapat dilakukan setelah penyidik berhasil mengupulkan bukti-bukti yang cukup berdasarkan hukum yang menunjuk seeseorang atau beberapa orang sebagai orang yang di duga pelaku tinda pidana. 2. Penghentian penyidikan dapat dilakukan oleh penyidik apabila tidak terdapat cukup bukti, peristiwa ternyata bukan tindak pidana serta perkara di tutup demi hukum.  upaya hukum yang dapat dilakukan apabila penyidik melakukan penghentian penyidikan maka terhadap pihak yang dirugikan dapat menempuh upaya praperadilan.Kata kunci:  Praperadilan, Penghentian Penyidikan, Tersangka, Studi Kasus Putusan Nomor 03/Pid.Pra/2020/PN.Mnd

    Langue et civilisation méroïtiques

    Get PDF
    Programme de l’année 2019-2020 : I. Introduction à l’histoire des royaumes du Soudan ancien. — II. Initiation à l’écriture et à la langue méroïtiques. — III. Études des textes funéraires méroïtiques de Sedeinga

    Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Kantor Daerah Telekomunikasi Manado

    Get PDF
    Besarnya jumlah karyawan dalam perusahaan menjadi suatu masalah yang perlu diperhatikan. Hal ini disebabkan adanya perkembangan teknologi baru yang semakin pesat, sehingga tenaga kerja existing perlu di optimalisasikan. Oleh karena itu perusahaan harus mengurangi tenaga kerjanya agar mampu bersaing untuk memenangkan persaingan yang demikian ketat saat ini. Salah satu cara untuk mengoptimalisasikan jumlah karyawan pada Telkom Kandatel Manado adalah dengan diadakannya program pensiun dini. Telkom Kandatel Manado melakukan pula pelatihan setiap tahunnya terhadap karyawan yang tidak diikutkan pada program pensiun dini yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dampak peningkatan kinerja karyawan Telkom Kandatel Manado setelah adanya pelatihan yang dilakukan oleh Telkom Kandatel Manado terhadap karyawannya. Hasil dari tujuan penilitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban apakah pelatihan dapat memberikan pengaruh pada peningkatan kinerja karyawan atau sebaliknya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian menggunakan dua variabel yang terdiri dari pelatihan sebagai variabel bebas (X) dan kinerja karyawan sebagai variabel terikat (Y). Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kausal dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan simple random sampling, yaitu sebanyak 65 responden. Melalui teknik analisis deskriptif didapat bahwa pelatihan karyawan di Telkom Kandatel Manado berada pada kategori baik dengan presentase 80,27% dan kinerja karyawannya termasuk dalam kategori baik dengan presentase 79,71%. Selain itu, pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja sebesar 69,4% dan 30,6% dipengaruhi oleh faktor lain

    PENENTUAN PEKERJAAN PRESERVASI JALAN NASIONAL PEMATANG REBA-RENGAT BERDASARKAN UMUR SISA PERKERASAN

    Get PDF
    Semakin tinggi kegiatan ekonomi, semakin banyak kegiatan distribusi, maka semakin besar pula kerusakan jalan yang ditumbulkan. Untuk menjaga kondisi kemantapan jalan perlu adanya program penanganan dan pemeliharaan jalan. Program dapat disusun berdasarkan umur sisa perkerasan (Remaining Structural life, RSL). Dengan mengetahui umur sisa perkerasan Pembina jalan dapat mentukan prioritas dan jenis kegiatan preservasi jalan paling tepat untuk menjaga kondisi perkerasan. Penelitian ini difokuskan pada Ruas Jalan Nasional Pematang Reba- Rengat sepanjang 11, 2 Km. Data yang digunakan adalah data lendutan dari alat Falling Weight Deflectometer (FWD), data lalulintas harian rerata (LHR), dan data geometrik Jalan. Hasil analisis didapatkan Perawatan rutin diperlukan pada jalan STA 0+00 hingga STA 1+207, STA 3+209 hingga STA 4+014, STA 4+409 hingga STA 4+812, STA 5+231 hingga STA 8+010, STA 9+209 hingga STA10+803. Penanganan dengan lapis tambahan (overlay) diperlukan pada STA 1+615 hingga STA 2+810, STA STA 4+014, STA 4+812, STA 8+804 hingga STA 8+802. Penanganan dengan rekonstruksi diperlukan pada STA 11+19

    PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KORIDOR JALAN BOULEVARD AMURANG

    Get PDF
    Penggunaan lahan di suatu wilayah selalu terkait dengan pertumbuhan penduduk dan aktivitasnya. Semakin meningkatnya jumlah penduduk dan semakin intensifnya aktivitas penduduk di suatu tempat berdampak pada meningkatnya perubahan penggunaan lahan. Salah satu contoh yang terjadi yaitu perubahan di sepanjang koridor jalan Boulevard Amurang. Amurang merupakan salah satu kota yang berkembang dengan jumlah penduduk yang setiap harinya meningkat serta memiliki berbagai macam kegiatan perkotaan yang bervariasi yang menyebabkan kebutuhan akan ruang juga meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan dan mengkaji faktor – faktor apa yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di koridor Jalan Boulevard Amurang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan metode deskriptif dan menggunakan analisis SIG (Sistem Informasi Geografi). Perubahan penggunaan lahan di koridor Jalan Boulevard Amurang meliputi perubahan luas lahan dan fungsi lahan serta fungsi bangunan. Perubahan tersebut cenderung meningkat setiap tahunnya perubahan dari lahan tidak terbangun menjadi lahan terbangun sebesar 7.39 ha atau sebesar 18.27%. Jenis perubahan fungsi lahan yang terjadi yaitu perubahan fungsi dari tanah kosong menjadi perdagangan jasa, hunian menjadi perdagangan jasa, hunian menjadi perdagangan jasa sekaligus hunian, dan perdagangan jasa menjadi perdagangan jasa lainnya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di Koridor boulevard adalah penduduk, aksesibiltas, prasarana dan sarana, daya dukung lahan, ekonomi.Kata Kunci: Amurang, Koridor Jalan, Perubahan Penggunaan Laha

    Subject Clitics: New Evidence from Old Nubian

    Get PDF
    This article treats a set of subject cross-referencing morphemes in the medieval Nilo-Saharan language Old Nubian, traditionally called “personal endings.” Based on an analysis of their syntactic distribution and morphology, I argue that this set can be best described as a set of subject clitics, originally deriving from phonologically reduced pronominals. This set of subject clitics interacts with both topic and focus makers in the clause. Finally, by inspecting the historical development of Old Nubian subject clitics into full-fledged agreement suffixes modern Nile Nubian languages Nobiin and Mattokki (Kenzi) I argue that a purely syntactical approach to this development is impracticable, but that any morpho-phonological approach should be able to account for the diachronic data
    • …
    corecore