1 research outputs found

    Pengembangan Modul Pembelajaran PPKn Berbasis Blended Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Kelas VIII SMP Kristen Gloria 1 Surabaya

    Get PDF
    Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untukmenguji kelayakan dan efektivitas modul pembelajaran PPKn berbasis blended learning dalam meningkatkan kemampuan kritis peserta didik di SMP Kristen Gloria 1 Surabaya. Tahapan penelitian ini disesuaikan dengan model pengembangan ADDIE yang meliputi: 1) analisis kebutuhan, 2) merencanaan pengembangan dan  penelitian, 3) pengembangan modul blended learning, 4) implementasi modul blended learning, 4) evaluasi kelayakan dan efektivitas modul. Subyek penelitian ini adalah Kelas VIII B SMP Kristen Gloria 1 Surabaya. Validasi kelayakan modul dilakukan oleh tim ahli yang meliputi Ahli Pembelajaran, Ahli Media, dan Ahli Materi. Uji coba pengembangan modul menggunakan  teknik pengumpulan data yang berupa angket dan tes. Analisis data adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.  Hasil penelitian dinyatakan sebagai berikut:  1) Modul Pembelajaran PPKn berbasis blended learning di Kelas VIII pada materi Semangat dan Komitmen Kebangsaan dalam Memperkuat NKRI telah dinyatakan layak, dengan kategori sangat baik berdasarkan validasi Ahli Pembelajaran dan Ahli Materi, sedangkan Ahli Media mengkategorikan baik, 2) Hasil belajar siswa mengalami efektivitas peningkatan berdasarkan hasil rata-rata pretest dan posttest yang semula 66,67 menjadi 82,17.Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untukmenguji kelayakan dan efektivitas modul pembelajaran PPKn berbasis blended learning dalam meningkatkan kemampuan kritis peserta didik di SMP Kristen Gloria 1 Surabaya. Tahapan penelitian ini disesuaikan dengan model pengembangan ADDIE yang meliputi: 1) analisis kebutuhan, 2) merencanaan pengembangan dan  penelitian, 3) pengembangan modul blended learning, 4) implementasi modul blended learning, 4) evaluasi kelayakan dan efektivitas modul. Subyek penelitian ini adalah Kelas VIII B SMP Kristen Gloria 1 Surabaya. Validasi kelayakan modul dilakukan oleh tim ahli yang meliputi Ahli Pembelajaran, Ahli Media, dan Ahli Materi. Uji coba pengembangan modul menggunakan  teknik pengumpulan data yang berupa angket dan tes. Analisis data adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.  Hasil penelitian dinyatakan sebagai berikut:  1) Modul Pembelajaran PPKn berbasis blended learning di Kelas VIII pada materi Semangat dan Komitmen Kebangsaan dalam Memperkuat NKRI telah dinyatakan layak, dengan kategori sangat baik berdasarkan validasi Ahli Pembelajaran dan Ahli Materi, sedangkan Ahli Media mengkategorikan baik, 2) Hasil belajar siswa mengalami efektivitas peningkatan berdasarkan hasil rata-rata pretest dan posttest yang semula 66,67 menjadi 82,17
    corecore