2 research outputs found
STUDI PERFORMANCE TURBIN ANGIN AKSIAL KECEPATAN RENDAH 3 BLADE DENGAN PROFIL AIRFOIL NACA 6 DIGIT
Salah satu tantangan pengembangan turbin angin beradasarkan data potensi angin pada wilayah Maluku adalah sebagian besar wilayah mempunyai potensi angin kecepatan rendah yang berkisar antara 2-6 m/s, sehingga diperlukan analisis tepat penerapan teknologinya. Koefisien daya turbin aliran terbuka dalam banyak penelitian terdahulu untuk turbin aliran terbuka mempunyai koefesien daya cukup rendah walau beberapa hasil simulasi hidrodinamik menunjukkan koefesien daya mendekati nilai Betz limit, dimana bentuk airfoil blade yang digunakan mempunyai pengaruh yang besar. Penelitian ini merupakan tinjauan penggunaan profil airfoil National Advisory Committee for Aeronautics (NACA) 6 digit pada data base NACA dengan melakukan eksperimen dengan pembebanan bertahap pada range kecepatan angin 2-6 m/s dengan putaran turbin sesuai nilai tip speed ratio (TSR) yang ditetapkan. Perbandingan daya maksimum atau daya pada kecepatan rotasi optimum dilakukan melalui tracking daya maksimum yaitu pada TSR atau kecepatan rotasi optimum untuk menentukan kinerja airfoil. Hasil tracking titik maximum power point (MPP) yang diperoleh menunjukan bahwa MPP model turbin dalam kasus ini adalah 0.86 kali daya turbin (Betz limit) atau 0.51 kali daya kinetic angin, sehingga profil airfoil NACA 6 digit ini dapat digunakan pada turbin angin dengan kecepatan 2-8 m/s
EVALUASI KINERJA POMPA SENTRIFUGAL BERKAPASITAS 600 KL/Hr PADA SISTEM PEMOMPAAN MINYAK
Pompa sentrifugal adalah pompa dengan efisiensi tinggi, konstruksi sederhana dan banyak digunakan di dunia. Pompa sentrifugal modern saat ini beroperasi dengan efesiensi lebih dari 70% pada berbagai nilai putaran. Namun kesesuaian kerja dengan sistem pemompaan merupakan masalah penting dalam engineering dimana pompa harus dipilih sesuai kebutuhan sistem sehingga dapat bekerja dengan baik dan effisien. Pemilihan dan pengoperasian pompa untuk aplikasi didasarkan pada kurva karakteristik yaitu hubungan antara head (H), daya (P) dan efesiensi (η) terhadap debit (Q) dan kesesuaiannya dengan system pemompaan. Berapakah nilai optimal kinerja pompa dan sistemnya merupakan masalah utama riset ini yang harus diselesaikan dengan tujuan menentukan kondisi optimal kerja pompa dan sistem pemompaan. Analisis dilakukan secara teoritis dan membandingkan hasilnya dengan data lapangan yang tersedia. Secara teoritis pompa kondisi optimum dimana parameter-parameter operasi berada pada nilai efesiensi pompa maksimum yaitu 70%, dimana head optimum pompa berada pada nilai Q/Qd =1,28 atau pada nilai debit Q = 0,054 m3/s, daya yang diberikan oleh pompa pada titik ini mencapai maksimum. Karena hasil perhitungan head pompa menunjukan hasil yang hampir mendekati nilai head aktual hasil pengamatan, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan teoritis dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam perencanaan dan operasi sistem pemompaan