1 research outputs found

    Ekstraksi Kulit Jeruk Manis Bahan Pewangi Alami Pada Pembuatan Lilin Aromaterapi

    Get PDF
    Kulit jeruk manis merupakan limbah yang memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat di manfaatkan kembali. kulit jeruk manis dapat menghasilkan minyak atsiri. Minyak atsiri yang dihasilkan digunakan pada industri kecantikan dan parfum sebagai komponen utama. Komponen – komponen minyak atsiri pada kulit jeruk manis adalah terpen, sesquiterpen, aldehida, ester, dan sterol 3. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan minyak atsiri dari ekstrak kulit jeruk manis agar dapat digunakan sebagai pengganti sintetik pada lilin aromaterapi. Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini berupa bubuk kulit jeruk manis. Proses pengambilan minyak dalam kulit jeruk dilakukan dengan metode ekstraksi sokletasi dimana dilakukan dengan variasi waktu ekstraksi selama 1,2 dan 3 jam menggunakan pelarut n-heksana pada suhu 70℃ dan 75℃ dengan rasio bahan baku terhadap pelarut sebesar 1:10. Pada proses sokletasi ini menghasilkan yield sebesar 39% dengan kadar limonene sebesar 98,70% yang diuji menggunakan metode Analisa Gas Chromatography-Mass Spectometry (GC-MS). Pada penelitian ini juga dilakukan uji organoleptic berupa uji terhadap bau, warna, bentuk, Uji kesukaan terhadap 25 orang responden serta uji titik leleh terhadap lilin aroma terapi dengan menggunakan metode pipa kapiler. Pada Analisa uji organoleptic menunjukkan dengan penambahan 4% konsentrasi ekstrak minyak kulit jeruk manis pada lilin aromaterapi sudah mampu menghasilkan produk lilin dengan bentuk yang tidak retak, patah maupun cacat dann menghasilkan aroma khas jeruk. Pada uji kesukaan yang dilakukan pada 25 orang responden, didapatkan skala nilai hedonic sebesar 3,88 (cukup tertarik). Dari hasil penelitian didapatkan rendemen minyak terbanyak pada waktu 2 jam dengan suhu 75ºC sebanyak 39,5%
    corecore