9 research outputs found
Kajian literatur efektivitas dan keamanan penggunaan statin pada pasien HIV AIDS dengan regimen lopinavir ritonavir yang mengalami dislipidemia
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah retrovirus yang
menyerang sel limfosit CD4+. Infeksi HIV menyebabkan kerusakan
penurunan sistem kekebalan tubuh hingga menyebabkan pasien rentan
terkena infeksi oportunistik. Penggunaan ARV telah terbukti dibanyak
penelitian yang menunjukkan adanya korelasi positif terhadap penekanan
replikasi HIV yang dapat diamati dari viral load subjek pada sampel dengan
menggunakan sampel sekret genital. Lopinavir-ritonavir adalah salah satu
ARV golongan Protease Inhibitor yang secara spesifik mampu memecah
poliprotein virus menjadi sejumlah enzim essential dan beberapa protein
struktural. Penghambatan ini mencegah pematangan partikel virus dan
menghasilkan produksi virion yang tidak menular, akan tetapi penggunaan
kombinasi ARV Lopinavir-ritonavir dapat menyebabkan terjadinya
dislipidemia pada ODHA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil
terapi dan keamanan pemberian obat golongan Statin pada pasien HIV
AIDS dengan regimen Protease Inhibitor. Penelitian ini dilakukan dengan
pendekatan kajian literature review dengan menggunakan database Pubmed
dan Google Scholar, kemudian hasil data dilakukan analisis data secara
deskriptif. Hasil penelitian didapatkan pemberian obat golongan statin :
simvastatin, atorvastatin, rosuvatatin dan pravastatin diketahui dapat
menurunkan kadar LDL, TG, kolesterol total dan meningkatkan HDL,
namun dari penelitian didapatkan hasil rosuvastatin merupakan obat
golongan statin yang lebih superior dibandingkan dengan obat golongan
statin yang lain. Ini dikarenakan efek toksisitas yang rendah yang di
hasilkan oleh rosuvastatin sehingga dapat memperbaiki profil lipid pada
pasien HIV-AIDS
Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Pahala Kalijaten Jl. Raya Kalijaten No 84, Taman – Sidoarjo 30 Mei 2022 – 2 Juli 2022
Kajian literatur efektivitas dan keamanan penggunaan statin pada pasien HIV AIDS dengan regimen lopinavir ritonavir yang mengalami dislipidemia
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah retrovirus yang
menyerang sel limfosit CD4+. Infeksi HIV menyebabkan kerusakan
penurunan sistem kekebalan tubuh hingga menyebabkan pasien rentan
terkena infeksi oportunistik. Penggunaan ARV telah terbukti dibanyak
penelitian yang menunjukkan adanya korelasi positif terhadap penekanan
replikasi HIV yang dapat diamati dari viral load subjek pada sampel dengan
menggunakan sampel sekret genital. Lopinavir-ritonavir adalah salah satu
ARV golongan Protease Inhibitor yang secara spesifik mampu memecah
poliprotein virus menjadi sejumlah enzim essential dan beberapa protein
struktural. Penghambatan ini mencegah pematangan partikel virus dan
menghasilkan produksi virion yang tidak menular, akan tetapi penggunaan
kombinasi ARV Lopinavir-ritonavir dapat menyebabkan terjadinya
dislipidemia pada ODHA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil
terapi dan keamanan pemberian obat golongan Statin pada pasien HIV
AIDS dengan regimen Protease Inhibitor. Penelitian ini dilakukan dengan
pendekatan kajian literature review dengan menggunakan database Pubmed
dan Google Scholar, kemudian hasil data dilakukan analisis data secara
deskriptif. Hasil penelitian didapatkan pemberian obat golongan statin :
simvastatin, atorvastatin, rosuvatatin dan pravastatin diketahui dapat
menurunkan kadar LDL, TG, kolesterol total dan meningkatkan HDL,
namun dari penelitian didapatkan hasil rosuvastatin merupakan obat
golongan statin yang lebih superior dibandingkan dengan obat golongan
statin yang lain. Ini dikarenakan efek toksisitas yang rendah yang di
hasilkan oleh rosuvastatin sehingga dapat memperbaiki profil lipid pada
pasien HIV-AIDS