2 research outputs found
STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KEARSIPAN ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER DI KELAS X PROGRAM KEAHLIAH ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NASIONAL BANDUNG TAHUN AJARAN 2013/2014
Kajian dalam penelitian akan membahas mengenai masalah hasil belajar siswa.Inti dari kajian ini difokuskan pada bagaimana perbedaan hasil belajar siswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Asissted Individualization dengan hasil belajar siswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Learning Together.
Penelitian ini terdiri dari dua variable yaitu model pembelajaran TAI (X) dan hasil belajar siswa (Y). Desain penelitian dalam kajian ini adalah True Experimental Design dengan bentuk Posttest-Only Control Groupn Design. Teknik pengumpulan data dengan metode dokumentasi, tes dan observasi. Responden dalam penelitian ini adalah kelas X AP 1 yang menjadi kelompok eksperimen 1 dan kelas X AP 2 yang menjadi kelompok eksperimen 2. Masing-masing kelas berjumlah 20 orang siswa.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan informasi bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas ekseprimen 1 yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Asissted Individualization dengan hasil belajar siswa kelas eksperimen 2 yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Learning Together pada mata pelajaran Kearsipan di Kelas X Administrasi Perkantoran SMK Nasional Bandung.
This study analyzes the issue of student learning outcomes. The main focus of the study is on the differences between students learning outcomes that employ Team Assisted Individualization cooperative learning model and those that employ Learning Together cooperative learning model.
The study consistoftwovariables: those are TAI(X) learning modeland (Y) student learning outcomes. Researchdesignin this studyisTrueExperimentalDesignand Posttest-Only Control GroupnDesign is chosen. The data are collected by using documentation, testingandobservation. The respondents are class X AP 1asexperimentalgroup1andclass X AP 2asexperimentalgroup 2. Each classconsists of20 students.
Basedon this research,in gettinginformationthatthere are differences in student learning outcomesekseprimen1classthat employ TAI cooperative learning modelwith student learning outcomesexperimental class2thatemployLearningTogethercooperative learning modelatArchievessubjectsingrade X Office Administration SMKNationalBandung
Pengolahan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Menjadi Pupuk Organik di Kelurahan Panjisari Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah
Panjisari merupakan desa yang terletak di sekitar genangan dan daerah aliran sungai Bendungan Batujai. Di bendungan ini, gulma eceng gondok (Eichhornia crassipes) tumbuh pesat yang berdampak pada pemanfaatan perairan dan pendangkalan waduk. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memanfaatkan eceng gondok sebagai pupuk. Pupuk organik dari eceng gondok mampu memperbaiki struktur fisik tanah, meningkatkan ketersediaan unsur hara, dan pertumbuhan vegetatif. Tim KKN menjadikan kegiatan pembuatan pupuk ini sebagai program utama mereka. Program ini dilaksanakan dengan memberikan bantuan kepada kelompok masyarakat mulai Desember 2021 hingga Februari 2022 bertempat di rumah produksi. Proses pembuatannya dimulai dengan persiapan alat, pengambilan bahan (eceng gondok, kotoran sapi dan sekam), pencacahan dan pengeringan, pencampuran dan fermentasi, yang terakhir adalah pengemasan pupuk. Tim KKN berhasil membuat pupuk organik dengan bahan utama eceng gondok dan memberikan edukasi cara membuatnya kepada masyarakat. Selain itu, produk pupuk organik eceng gondok dapat dipasarkan secara luas, sehingga menciptakan peluang usaha baru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Panjisari