1 research outputs found

    Tipologi TOD kawasan Stasiun LRT Sumatera Selatan

    Get PDF
    The rail-based LRT of South Sumatera has been in operation since 2018 and is 23 kilometers long with thirteen stations. This LRT connects Jakabaring district and Sultan Mahmud Badaruddin II airport. Each station's area describes unique characteristics. Therefore, the purpose of this article is to comprehend the various typologies of South Sumatera's LRT station area. Three factors were used to categorize the stations: 1) Land use mix, 2) Density, and 3) Connectivity. And this method is qualitative approach, consisting descriptive approach. The data was gathered from Google Street Map and verified by a field study. This study divided the South Sumatera LRT Station into seven TOD typologies stations.LRT Sumatera Selatan merupakan transportasi public berbasis rel yang mulai operasionalnya pada tahun 2018, memiliki panjang jalur 23 KM dengan 13 stasiun. Menghubungkan kawasan bandara Sultan Mahmud badarudin II dengan kawasan Jakabaring. Setiap kawasan stasiun memiliki karakteristik yang berbeda pada tata guna lahan dan densitas bangunan. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipologi tiga belas kawasan stasiun LRT di Sumatera Selatan dengan menggunakan tiga kriteria; 1) tata guna campuran (land Use Mix), 2) kepadatan pemukiman, 3) Konektivitas (Connectivity). Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pedekatan deskriptif. Data-data penelitian didapatkan dari survey dan Open Street Map yang diolah dengan QGis Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat tujuh tipologi TOD kawasan stasiun LRT Sumatera Selatan
    corecore