12 research outputs found
Pengaruh Penambahan Karbon Aktif dari Cangkang Kelapa Sawit terhadap Sifat Listrik dan Sifat Mekanik PANi-Nanoserat Pinang
Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh penambahan karbon aktif dari cangkang kelapa sawit terhadap sifat listrik dan sifat mekanik PANi/polianilin yang diperkuat nanoserat pinang. Persentase karbon aktif yang ditambahkan terhadap PANi-nanoserat pinang berturut-turut adalah 10% ; 20% ; 30% ; 40% ; dan 50%. PANi dihasilkan dari polimerisasi dari monomer anilin dan ammonium peroksidisulfat yang kemudian dihaluskan hingga berbentuk serbuk PANi. Persentase nanoserat pinang yang digunakan pada setiap komposit adalah 6%. Karbon aktif dibuat melalui metode dehidrasi, karbonisasi, dan aktivasi dengan aktivator NaOH. Sedangkan metode pembuatan nanoselulosa dari serat pinang menggunakan metode dewaxing, bleaching, dan dehemiselulosa. Pembuatan komposit dilakukan melalui metode dry mixing antara karbon aktif dan PANi-nanoserat pinang. Pengujian dilakukan berupa uji sifat listrik, karakterisasi gugus fungsi, dan uji sifat mekanik. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, nilai konduktivitas tertinggi terdapat pada persentase 50% karbon aktif dengan nilai 3,35 x 10-3 S/cm pada frekuensi pengukuran 120 Hz. Nilai kapasitansi tertinggi terdapat pada persentase 50% karbon aktif dengan nilai 179,8 µF pada pengukuran frekuensi 100 Hz. Hasil karakterisasi menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) menunjukkan tingkat kemurnian dari komposit terjadi dengan tidak terbentuknya gugus fungsi baru pada komposit. Nilai kuat tarik, regangan, dan modulus elastisitas yang dihasilkan berturut-turut yaitu 14,96 MPa, 8,27%, dan 180,97 MPa
Kelebihan Kapasitas Lembaga Pemasyarakatan Sebagai Faktor Kriminogen terhadap Pengulangan Tindak Pidana oleh Warga Binaan
Kondisi penghuni lapas yang melebihi kapasitas lapas dimana hal ini terjadi pada sebagian besar lapas di Indonesia dan beberapa dari lapas tersebut telah mengalami kerusuhan. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena dapat menimbulkan dampak yang lebih besar lagi. Dampak kelebihan kapasitas juga memiliki potensi besar untuk mengganggu proses pembinaan yang terjadi di dalam lapas, sehingga tujuan dari pembinaan untuk warga binaan menjadi tidak maksimal. penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa dampak kelebihan kapasitas lapas lebih condong kepada pengawasan yang tidak maksimal oleh petugas pengamanan lapas karena jumlah petugas pengamanan yang tidak ideal dengan jumlah warga binaan sehingga mudah terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh warga binaan. Segi kesehatan warga binaan menjadi tidak terjamin akibat jumlah warga binaan yang melebihi kapasitas. Menyikapi fakta-fakta tersebut diatas, maka perlu kiranya pemerintah menambah kapasitas lapas yang ada dan menambah jumlah pegawai dan petugas pengamanan lapas agar ideal terhadap jumlah warga binaan lapas yang ada. Selain itu menunggu penambahan kapasitas lapas beserta dengan pegawai maupun petugas pengamanan lapas, para pegawai maupun petugas pengamanan tetap meningkatkan koordinasi antar bidang untuk mengantisipasi dampak dari kelebihan kapasitas lapas tersebut
PENGARUH PENAMBAHAN KARBON AKTIF DARI CANGKANG KELAPA SAWIT TERHADAP SIFAT LISTRIK DAN SIFAT MEKANIK PANI-NANOSERAT PINANG
Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh penambahan karbon aktif dari cangkang kelapa sawit terhadap sifat listrik dan sifat mekanik PANi/polianilin yang diperkuat nanoserat pinang. Persentase karbon aktif yang ditambahkan terhadap PANi-nanoserat pinang berturut-turut adalah 10% ; 20% ; 30% ; 40% ; dan 50%. PANi dihasilkan dari polimerisasi dari monomer anilin dan ammonium peroksidisulfat yang kemudian dihaluskan hingga berbentuk serbuk PANi. Persentase nanoserat pinang yang digunakan pada setiap komposit adalah 6%. Karbon aktif dibuat melalui metode dehidrasi, karbonisasi, dan aktivasi dengan aktivator NaOH. Sedangkan metode pembuatan nanoselulosa dari serat pinang menggunakan metode dewaxing, bleaching, dan dehemiselulosa. Pembuatan komposit dilakukan melalui metode dry mixing (pencampuran kering) antara karbon aktif dan PANi-nanoserat pinang. Pengujian dilakukan berupa uji sifat listrik (konduktivitas dan kapasitansi), karakterisasi gugus fungsi, dan uji sifat mekanik (kuat tarik, regangan, dan modulus elastisitas). Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, nilai konduktivitas tertinggi terdapat pada persentase 50% karbon aktif dengan nilai 3,35 x 10-3 S/cm pada frekuensi pengukuran 120 Hz. Nilai kapasitansi tertinggi terdapat pada persentase 50% karbon aktif dengan nilai 179,8 µF pada pengukuran frekuensi 100 Hz. Hasil karakterisasi menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) menunjukkan tingkat kemurnian dari komposit terjadi dengan tidak terbentuknya gugus fungsi baru pada komposit. Nilai kuat tarik, regangan, dan modulus elastisitas yang dihasilkan berturut-turut yaitu 14,96 MPa, 8,27%, dan 180,97 MPa
Effects of Ethanolic Extract of Arrowroot Tubers (Maranta Arundinacea L.) on the Level of MDA, SGPT and SGOT in Ethanol Induced Rats
Background : The exposure of free radicals can induce oxidative stress. In the liver, this process will cause impaired liver function. Oxidative stress can be inhibited by antioxidants. Arrowroot tubers (Maranta arundinacea) contains phenolic, flavonoid, alkaloids and saponin compound that are potential as antioxidants. Objective : Determine the effect of ethanolic extract of arrowroot tubers (Maranta arundinacea) against oxidative stress using the parameter of MDA, SGPT and SGOT level in ethanol-induced rats. Methods : Animal models were divided into 5 groups, in which each group contained 6 rats. Group I (normal) and group II (control) was induced with CMC Na 0,5%. Group III, IV and V were given ethanolic extract of arrowroot tubers in the dosage of 125, 250 and 500 mg/Kg/day respectively. The extract was administered orally for 14 days. Induction of ethanol 5 gram/ KgBW was administered orally 1 hour after the last administration on day 14th except for group I. On day 15th, the animal blood was drawn to measure the levels of SGPT and SGOT, then the animals were sacrificed and their organs were analyzed to measure the levels of MDA in the liver. Data obtained in the form of MDA, SGPT and SGOT levels were statistically analyzed using ANOVA. Results : There is statistically significant difference between the utilization of ethanolic extract of arrowroot tubers (Maranta arundinacea) group with the control group in reducing the concentration of MDA (p<0,05), SGPT, and SGOT (p<0,05). Conclusions : The ethanolic extract of arrowroot tubers (Maranta arundinacea) is able to reduce the concentration of MDA, SGPT and SGOT in ethanol-induced rats
Development of Earth and Space Knowledge Competencies for Science Teacher Candidates: Field-Project Based Learning Perspectives
This study aims to describe the competence of Earth and space knowledge of prospective science teacher students. Learning is carried out with the perspective of Field-Project Based Learning, students are asked to make direct observations of the components of the lithosphere, hydrosphere, and atmosphere in their living environment. Competencies from observations made by students include the ability to determine objects, knowledge of objects, and understanding of objects in their environment. The results of observations carried out are reported in the form of a written report supported by personal documentation in the form of photos of objects (lithosphere, hydrosphere, atmosphere), explanations of the selected objects based on reality connected with references that have been obtained. The results of the study indicate that the ability to determine objects, understanding and knowledge of students is excellent so that learning Earth and Space Sciences is in accordance with Field-Project Based Learnin
TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP PEREMPUAN YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DI KOTA BENGKULU
Menurut Aristoteles manusia merupakan makhluk sosial, yang berarti
manusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain. Di
dalam masyarakat diperlukan adanya suatu hubungan dalam waktu yang cukup lama
yang kemudian mampu menghasilkan manusia baru yang saling berkomunikasi antar
satu sama lain sehingga timbulnya aturan-aturan mengenai hubungan antar anggota
masyarakat tersebut. Permasalahan dalam skripsi ini adalah, apa faktor-faktor
penyebab terjadinya tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh perempuan dan apa
upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi tindak pidana kekerasan yang
dilakukan oleh perempuan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian
empiris yaitu menggunakan data primer yang diperoleh dari wawancara yang
dilengkapi data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan. Selanjutnya data
diolah dengan tahapan editing dan coding. Dianalisis dengan menggunakan metode
analisis kualitatif yaitu analisis data yang dideskripsikan dengan kata-kata yang
menggunakan kerangka berpikir deduktif-induktif dan sebaliknya. Berdasarkan hasil
penelitian diperoleh kesimpulan bahwa faktor penyebab terjadinya tindak pidana
kekerasan yang dilakukan oleh perempuan adalah kecemburuan sosial dan terlalu
mudah mengeluarkan kata-kata kasar kepada orang lain sehingga timbul perasaan
tersinggung. Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi terjadinya tindak pidana
kekerasan yang dilakukan oleh perempuan di kota Bengkulu adalah dengan upaya
melakukan kerjasama dan menjaga komunikasi yang baik antar warga masyarakat
PERANAN APARAT KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH PELAJAR DI KOTA BENGKULU
Tindak pidana pencurian dengan kekerasan sangatlah meresakan masyarakat yang pada umumnya sangatlah percaya dan yakin akan tugas POLRI sebagai aparat penegak hukum yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang untuk memberantas kejahatan tersebut. Akan tetapi semakin berkembangnya zaman dan kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat, tindak pidana pencurian dengan kekerasan juga dilakukan oleh kalangan pelajar. Pelajar yang pada umumnya berhak mendapatkan pendidikan yang cukup malah terlibat juga sebagai pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan dan mengetahui peranan Aparat Kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh pelajar di Kota Bengkulu, mengetahui faktor penyebab pelajar melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Kota Bengkulu dan mempelajari dan mengetahui faktor penghambat pihak Aparat Kepolisian dalam melaksanakan perannya dalam menanggulangi tindak pidana dengan kekerasan yang dilakukan oleh pelajar di Kota Bengkulu. Dilihat dari sifatnya penelitian ini penelitian yuridis sosiologis. Populasi dari penelitian ini adalah Kasat Reskrim, Kasat Binmas, Kepala Bapas, Pelajar dan Orang Tua Pelajar. Metode penentuan sampel melalui purposive sampling. Data dan sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara terstruktur. Pengelolahan data dilaksanakan editing data dan coding data. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif. Peranan aparat kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana pencurian dengan kekerasan sudah berjalan akan tetapi masih lemah proses penegakkan hukumnya, hal tersebut terlihat dari pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan semakin meningkat setiap tahunnya. Penyebabnya adalah dikarenakan faktor lingkungan, faktor ekonomi dan kurangnya pengawasan dari orang tua. Hambatan pihak kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana pencurian dengan kekerasan adalah kurangnya partisipasi masyarakat untuk mematuhi hukum tersebut
PELATIHAN PEMANFAATAN APLIKASI PETA SW MAPS UNTUK INFORMASI DATA BENCANA PADA ANGGOTA TARUNA SIAGA BENCANA (TAGANA) KAB. BANJAR
Sistem Informasi Geografis (SIG) saat ini telah banyak digunakan oleh banyak pengguna dalam berbagai bidang untuk melakukan pengelolaan dan pengolahan data yang dapat membantu dalam menghasilkan informasi. Sekarang ini sudah banyak Aplikasi Sistem Informasi Geografis (GIS) yang memiliki banyak fitur yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pemakai dari pilihan aplikasi gratis dan aplikasi berbayar. Aplikasi SW Maps merupakan salah satu mobile platform yang dapat digunakan secara gratis pada smartphone dengan sistem operasi Android. Beberapa fitur dari aplikasi SW Maps dapat digunakan dalam melakukan proses pengolahan dan pengelolaan data secara offline maupun online sehingga memudahkan pengguna untuk menggunakan aplikasi tersebut. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk mengenalkan sebuah platform aplikasi peta yang bernama SW Maps dengan cara memberikan pelatihan untuk menambah pengetahuan dan informasi kepada anggota TAGANA Kab. Banjar agar dapat menggunakan aplikasi tersebut sebagai alat bantu yang dapat digunakan dalam melakukan pengolahan dan pengelolaan data yang dapat menghasilkan informasi
Agama dan Pro-Kontra Gerakan Dakwah Radikal di Indonesia
Radicalism does not only revolve around religious ideology, but has also been incarnated in social, political and cultural life. That is, any ideology or thought that has a negative impact (effect) causes a person to become militant and fanaticism can be included in radicalism. Religious radicalism has recently emerged, inviting someone to adapt to other people. This concerns the practice of life (mu'amalah) and worship (ubudiyah), especially regarding the different views on their religion. Different interpretations see that religious law is exacerbated by selfish reasons that lead to the breakdown of harmony in society. What is considered not in accordance with the same understanding, is considered to deviate from the true teachings of Islam. Later, many influential people asked the person to return to the true religious teachings. He views hat religious teachings must deviate from the practice of life. Unfortunately, this true teaching is only based on their own understanding. For him, the teachings he received were considered pure and represented the true and legitimate teachings of Islam. If things like this continue, then surely the internal division of religious communities will be wide open and it turns out that the mass organization movement that smells of radicalism in the name of religion does not only happen to Islam, but also to others. religion