4 research outputs found

    Analisis Kriteria Pengembangan Penganggaran Elektronik Menggunakan Software Quality Function Deployment (SQFD) dari Sudut Pandang Pengguna [The Analysis of Electronic Budgeting Development Criteria Using SQSD from User Perspectives]

    Get PDF
    Pesatnya perkembangan sistem informasi menjadi pemicu dalam pengembangan aplikasi pendukung operasional organisasi. Tak terkecuali pemerintah Indonesia. Sebagai organisasi yang besar, pemerintah Indonesia memandang perlu adanya perbaikan layanan kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan dengan menetapkan penerapan e-government. E-government merupakan salah satu alat yang digunakan dalam perbaikan birokrasi dan tata kelola pemerintahan. Pusat Penelitian X sebagai lembaga pemerintahan melakukan perbaikan terus menerus untuk meningkatkan tata kelola organisasi. Dari beberapa area yang akan menjadi objek pengembangan e-government, pihak manajemen Pusat Penelitian X memutuskan untuk memprioritaskan perbaikan pada proses keuangan, khususnya proses penganggaran. Dalam rangka perbaikan proses anggaran tersebut, perlu kajian terkait pengembangan penganggaran elektronik. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk pengembangan penganggaran elektronik di Pusat Penelitian X. Pengembangan dilakukan dengan menggunakan Software Quality Function Deployment (SQFD) yang merupakan pengembangan Quality Function Deployment (QFD) tradisional yang umum digunakan pada pengembangan produk manufaktur. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa dalam pengembangan penganggaran elektronik di Pusat Penelitian X, programmer perlu memperhatikan delapan kriteria prioritas yang menurut pengguna perlu ada di dalam penganggaran elektronik. Dimana delapan kriteria prioritas tersebut dapat digunakan sebagai dasar pengetesan sistem untuk finalisasi pengembangan penganggaran elektronik.*****The rapid development of information system is the trigger for the developing of organization operational support applications. This is also the case of Indonesian government. As a big organization, Indonesian government sees the need of improving public services. Those can be conducted by implementing e-government, as a tool to improve the bureaucracy and governance effectively and efficiently. X Research Center as a government institution continues to improve the organization arrangement system. From many areas that will be the objects of e-government developing, the management of X Research Center decided to prioritize the improvement of financial process, especially budgeting process. On the improving of the budgeting process, the study of e-budgeting development is implemented. This study used Software Quality Function Deployment (SQFD) which is a development of Quality Function Deployment (QFD) commonly used in the traditional manufacturing product development. From this paper, we can conclude that in the development of e-budgeting in X Research Center, programmers need to pay attention to the eight priority criteria according to user requirement. Eight priority criteria can be used as a basic for system testing to finalize the development of electronics budgeting

    STRATEGI KOMPUTASI AWAN: ROADMAP FOR CLOUD COMPUTING ADAPTION (ROCCA) - IDENTIFIKASI RESIKO PADA INSTANSI X

    Get PDF
    Cloud computing (komputasi awan) merupakan sebuah pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi yang dapat memberikan solusi atas keterbatasan kemampuan dari beberapa lembaga pemerintah. Tujuan dilakukan penelitan yaitu untuk mengetahui kemudahan, dan memetakan dalam implementasi peralihan data komputasi awan. Penggabunagn ROCCA – identifikasi resiko pada komputasi jaringan di instansi X dapat membuat tahapan migrasi menjadi terstruktur. Selain metoda ROCCA yang generik, sehingga dapat “dilakukan penyesuaian” modelnya dengan menyisipkan identifikasi resiko. Sebagai jaminan agar data sivitas dapat menggunakan data sebagai bagian dari pekerjaan korporat.Metoda yang digunakan dengan menggabungkan ROCCA Adoption Framework dan identifikasi resiko. Masing-masing tahapan pada ROCCA telah disisipkan identifikasi resiko yang dapat memantau dan melakukan evaluasi pada tiap tahapannya. Hasil dari penelitian ini berupa tahapan dari ROCCA dengan indentifikasi resiko agar pelaksanaan migrasi data ke komputasi awan terencana dengan baik dan berjalan dengan baik. Diperlukan evaluasi pada tiap tahapan terutama pada tahapan migrasi, selain itu singkronisasi dan layanan data untuk sivitas, perlu dievaluasi sesuai dengan identifikasi yang telah dilakukan. Komputasi awan pada intansi X lebih mendekati model implementasi Private Cloud as a service (PaaS) dan layanan Infrastructure as a Service (IaaS)

    Analisis Kriteria Pengembangan Penganggaran Elektronik Menggunakan Software Quality Function Deployment (SQFD) dari Sudut Pandang Pengguna [The Analysis of Electronic Budgeting Development Criteria Using SQSD from User Perspectives]

    No full text
    Pesatnya perkembangan sistem informasi menjadi pemicu dalam pengembangan aplikasi pendukung operasional organisasi. Tak terkecuali pemerintah Indonesia. Sebagai organisasi yang besar, pemerintah Indonesia memandang perlu adanya perbaikan layanan kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan dengan menetapkan penerapan e-government. E-government merupakan salah satu alat yang digunakan dalam perbaikan birokrasi dan tata kelola pemerintahan. Pusat Penelitian X sebagai lembaga pemerintahan melakukan perbaikan terus menerus untuk meningkatkan tata kelola organisasi. Dari beberapa area yang akan menjadi objek pengembangan e-government, pihak manajemen Pusat Penelitian X memutuskan untuk memprioritaskan perbaikan pada proses keuangan, khususnya proses penganggaran. Dalam rangka perbaikan proses anggaran tersebut, perlu kajian terkait pengembangan penganggaran elektronik. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk pengembangan penganggaran elektronik di Pusat Penelitian X. Pengembangan dilakukan dengan menggunakan Software Quality Function Deployment (SQFD) yang merupakan pengembangan Quality Function Deployment (QFD) tradisional yang umum digunakan pada pengembangan produk manufaktur. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa dalam pengembangan penganggaran elektronik di Pusat Penelitian X, programmer perlu memperhatikan delapan kriteria prioritas yang menurut pengguna perlu ada di dalam penganggaran elektronik. Dimana delapan kriteria prioritas tersebut dapat digunakan sebagai dasar pengetesan sistem untuk finalisasi pengembangan penganggaran elektronik.*****The rapid development of information system is the trigger for the developing of organization operational support applications. This is also the case of Indonesian government. As a big organization, Indonesian government sees the need of improving public services. Those can be conducted by implementing e-government, as a tool to improve the bureaucracy and governance effectively and efficiently. X Research Center as a government institution continues to improve the organization arrangement system. From many areas that will be the objects of e-government developing, the management of X Research Center decided to prioritize the improvement of financial process, especially budgeting process. On the improving of the budgeting process, the study of e-budgeting development is implemented. This study used Software Quality Function Deployment (SQFD) which is a development of Quality Function Deployment (QFD) commonly used in the traditional manufacturing product development. From this paper, we can conclude that in the development of e-budgeting in X Research Center, programmers need to pay attention to the eight priority criteria according to user requirement. Eight priority criteria can be used as a basic for system testing to finalize the development of electronics budgeting.</p
    corecore