150 research outputs found
Pengaruh Chalky pada Porositas dan Permeabilitas Reservoir Batugamping Berdasarkan Uji Laboratorium Sampel Core, dari Lapangan “AR”
Porositas batuan reservoir menentukan jumlah volume cadangan migas, sedangkan permeabilitas sangat penting untuk radius pengurasan migas dan recovery factor (RF). Tujuan dari penelitian yaitu mengetahui efek kedalaman terhadap porositas batugamping (limestone), hubungan porositas dan permeabilitas, dan mengetahui efek/pengaruh adanya chalk pada sampel core plug batugamping terhadap nilai porositas dan permeabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah Uji Lab yang dilakukan di Laboratorium Routine Core Analysis (RCAL) di PPPTMBG “Lemigas” Jakarta. Bahan yang digunakan adalah 21 (dua puluh satu) sampel core plug yang diambil secara horizontal, yang sudah di deskripsi, dan siap uji, dari sampel conventional core dari reservoir batugamping yang mengandung minyak bumi (oil reservoir), dari lapangan “AR”. Tahapan penelitian yaitu mengukur nilai porositas (ø) dan permeabilitas (k) menggunakan alat porosimeter-permeameter dengan gas helium, kemudian plot grafik hasil pengukuran, untuk dilakukan analisis. Hasilnya, pengukuran porositas limestone tanpa chalky terendah yaitu 11,58% s.d tertinggi yaitu 23,79%, atau cukup (fair) hingga sangat baik (very good), sedangkan porositas limestone dengan chalky terendah yaitu 29,20% s.d tertinggi yaitu 42,12%, atau istimewa (excellent). Permeabilitas limestone tanpa chalky terendah yaitu 0,5 mD s.d tertinggi yaitu 10,90 mD, atau ketat (tight) hingga cukup (fair), sedangkan permeabilitas limestone dengan chalky terendah yaitu 38,4 mD s.d tertinggi yaitu 193,90 mD, atau baik (good) hingga sangat baik (very good). Kesimpulan penelitian ini yaitu porositas batuan karbonat dalam kasus ini tidak berpengaruh terhadap kedalaman, hubungan porositas dan permeabilitas dalam kasus ini adalah berbanding lurus secara eksponensial, dan nilai porositas dan permeabilitas limestone dengan kehadiran chalky lebih baik dibanding limestone tanpa kehadiran chalky.Porositas batuan reservoir menentukan jumlah volume cadangan migas, sedangkan permeabilitas sangat penting untuk radius pengurasan migas dan recovery factor (RF). Tujuan dari penelitian yaitu mengetahui efek kedalaman terhadap porositas batugamping (limestone), hubungan porositas dan permeabilitas, dan mengetahui efek/pengaruh adanya chalk pada sampel core plug batugamping terhadap nilai porositas dan permeabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah Uji Lab yang dilakukan di Laborarotium Routine Core Analysis (RCAL) di PPPTMBG “Lemigas” Jakarta. Bahan yang digunakan adalah 21 (duapuluh satu) sampel core plug yang diambil secara horizontal, yang sudah dideskripsi, dan siap uji, dari sampel conventional core dari reservoir batugamping yang mengandung minyak bumi (oil reservoir), dari lapangan “AR”. Tahapan penelitian yaitu mengukur nilai porositas (ø) dan permeabilitas (k) menggunakan alat porosimeter-permeameter dengan gas helium, kemudian plot grafik hasil pengukuran, untuk dilakukan analisis. Hasilnya, pengukuran porositas limestone tanpa chalky terendah yaitu 11,58% s.d tertinggi yaitu 23,79%, atau cukup (fair) hingga sangat baik (very good), sedangkan porositas limestone dengan chalky terendah yaitu 29,20% s.d tertinggi yaitu 42,12%, atau istimewa (excellent). Permeabilitas limestone tanpa chalky terendah yaitu 0,5 mD s.d tertinggi yaitu 10,90 mD, atau ketat (tight) hingga cukup (fair), sedangkan permeabilitas limestone dengan chalky terendah yaitu 38,4 mD s.d tertinggi yaitu 193,90 mD, atau baik (good) hingga sangat baik (very good). Kesimpulan penelitian ini yaitu porositas batuan karbonat dalam kasus ini tidak terpengaruh terhadap kedalaman, hubungan porositas dan permeabilitas dalam kasus ini adalah berbanding lurus secara eksponensial, dan nilai porositas dan permeabilitas limestone dengan kehadiran chalky lebih baik dibanding limestone tanpa kehadiran chalky
Uji Laboratorium Sampel Core Plug untuk Menentukan Porositas, Permeabilitas dan Saturasi Minyak pada Reservoir Batugamping
Porosity, permeability, and fluid saturation (gas, oil, water) are three important physical properties of rocks, especially in oil and gas reservoirs (oil and gas) which are carried out in core rock analysis. The purpose of this study is to determine the relationship between porosity, permeability, and oil saturation in limestone (limestone) from a horizontal plug core sample to a vertical core plug sample, to be associated with its distribution vertically and horizontally (laterally). The research method used is a Lab Test conducted at the Routine Core Analysis (RCAL) Laboratory at PPTMBG "Lemigas" Jakarta, and graphical analysis of the measurement results. The core plug samples used were 21 (twenty one) which were taken horizontally and 10 were taken vertically, which has been described, from conventional core samples from limestone reservoirs. The results of his research are that the porosity values ​​of the vertical and horizontal samples of limestone have an indistinguishable trend, while limestones without chalky have a deeper trend, the porosity is greater, while porosity with chalky has a scatter trend, this indicates that the porosity of limestones is higher. influenced by lithological conditions or depending on the facies and the time of diagenesis, not depending on the depth (as in the case of sandstone). The value of oil saturation in the vertical and horizontal samples has a distribution that can be said to not show a certain trend or scatter. The relationship between porosity and permeability is exponentially proportional, regardless of depth and vertical or horizontal core sampling position. The value of porosity and permeability of limestone with the presence of chalky is more dominant, significantly increasing the value of porosity and permeability compared to that without the presence of chalky
DEIKSIS TEMPORAL DALAM ROMAN KUSS MIT LUSTIG KARYA JANET EVANOVICH
This article aims to describe the form and function of temporal deixis in roman. The use of deixis is very necessary for Romans because roman has a complex storyline, so with the use of deixis, roman is easier to interpret. With deixis, the reader can find out what the writer means through the context in the form of people, objects, places, times, language, and actions. This study is in the context of time, namely when the utterance is said and in what situation. The theory used in this research is the theory of Christian Lehmann. This research is a type of qualitative research with a descriptive method. The data source used is Roman Kuss mit Lustig by Janet Evanovich. Then the data from this study are sentences or utterances that contain Temporal Deixis. The data collection technique used in this research is the reading and note-taking technique. The analytical technique used is the PUP technique (Sort the determinants). With this method, the analysis is carried out starting from selecting the data, grouping the data, and then concluding the data. Based on the research that has been done, found 118 data in the form of Present, 332 in the form of Perfect, and 15 in the form of Präteritum
Analisis Sfc Pada Bandar Udara Sultan Syarief Kasim II Pekanbaru
This study about aviation safety of the air side infrastructure. Accident often occur on the runway. According to data from the year 2007 – 2012, KNKT states that airports are the most accidents on the runway is Sultan Syarief Kasim II, Pekanbaru. This study aimed at improving aviation safety on runway. The analysis is done by analyzing the surface roughness of the runway which is expressed the SFC (Side Friction Coeffisien) value every grid. The SFC value cannot be generated from the average MU Meter test as it won't risk any accidents on runway. The result showed that Sultan Syarief Kasim II airport, in Pekanbaru has different distribution of SFC value at each location and has risk in causing fatal accidents on airplanes at all locations(the value of SFC is under 0.55).
Keywords: aviation safety, runway, SF
PENGARUH KOMPRES HANGAT DAN KOMPRES DINGIN TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI PUSKESMAS MUARA KOMAM KABUPATEN PASER TAHUN 2022
Nyeri pada persalinan merupakan proses yang terjadi secara fisiologis yang disebabkan oleh proses dilatasi serviks, hipoksia otot uterus saat kontraksi, iskemia korpus uteri dan peregangan segmen bawah rahim dan kompresi syaraf di serviks mengakibatkan impuls nyeri bertambah banyak. Terapi kompres hangat dan kompres dingin dianggap sebagai metode efektif pereda nyeri persalinan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kompres hangat dan kompres dingin terhadapo nyeri persalinan. Jenis penelitian adalah quasi eksperimental dengan rancangan Two Group Pre-test and Post-test Design. Teknik analisa data menggunakan uji pairet t test dan uji independent t test. Terdapat perbedaan nyeri persalinan kala I sebelum dan setelah diberikan kompres hangat nilai p value 0,000. Terdapat perbedaan nyeri persalinan kala I sebelum dan setelah diberikan kompres dingin nilai p value 0,001. Ada perbedaan efektifitas antara kompres hangat dan kompres dingin terhadap nyeri persalinan kala 1 di Puskesmas Muara Komam Kabupaten Paser dengan nilai p value 0,030. Kompres hangat lebih efektif dalam menurunkan nyeri dibandingkan dengan kompres dingin
PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH BANDENG CABUT DURI DI KABUPATEN MAROS
Komoditas ikan bandeng di Kabupaten Maros merupakan produk unggulan yang cukup dikenal dan diminati oleh masyarakat baik konsumen lokal maupun dari berbagai daerah. Ikan bandeng adalah salah satu ikan yang favorit karena mempunyai rasa yang enak sekali jika dimasak dengan bumbu yang pas. Ikan bandeng sangat melimpah namun belum dilakukan pengolahan yang maksimal untuk meningkatkan nilai jualnya. Kelemahan utama dari ikan bandeng adalah durinya yang sangat banyak dan duri-duri kecil yang terdapat diseluruh tubuh ikan bandeng cukup merepotkan apalagi pada ikan bandeng yang kecil. Selain itu, kerusakan akibat proses pembusukan pada ikan bandeng dirasakan sangat menghambat usaha pemasaran ikan bandeng dan menimbulkan kerugian besar bagi petambak ikan bandeng yang menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian ini. Oleh karena itu, perlu dilakukan usaha untuk mengatasi kelemahan utama dari ikan bandeng yaitu dengan menghilangkan duri-duri yang sangat banyak terdapat diseluruh tubuh ikan bandeng dengan menerapkan teknologi cabut duri. Teknologi cabut duri ini menghasilkan ikan bandeng segar tanpa duri-durinya yang menganggu.Kata kunci: Maros, produk unggulan, ikan bandeng, bandeng cabut duri
Pengaruh Labelisasi Halal dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Produk Ponds White Beauty di Kecamatan Tamalate Kota Makassar (Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan labelisasi halal terhadap keputusan pembelian, hal ini dapat dilihat dari signifikansi labelisasi halal sebesar 0,003 yang berarti lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0,05. Dan dapat juga dilihat dari t hitung sebesar 3,143 yang berarti t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 1,671. 2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan citra merek terhadap keputusan pembelian, hal ini dapat dilihat dari signifikansi citra merek sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0,05. Dan dapat juga dilihat dari t hitung sebesar 4,841 yang berarti t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 1,671. Nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) yang diperoleh sebesar 0,509. Hal ini menunjukkan variasi perubahan keputusan pembelian dapat dijelaskan sebesar 50,9%. Sedangkan sisanya 49,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model analisis ini dan dari uji F diperoleh F hitung sebesar 31,564 > F tabel sebesar 3,150 dengan probabilitas sebesar 0,000. Karena nilai probabilitas < 0,05, maka dapat dikatakan bahwa variabel labelisasi halal dan citra merek secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian
TEKNOLOGI VIRTUAL REALITY UNTUK PENANGANAN NYERI PADA ANAK POST OPERASI
Anak- anak pasti sering menjalani prosedur tindakan medis saat berada di rumah sakit. Salah satunya yaitu prosedur operasi. Luka yang ditimbulkan dari prosedur post operasi tentunya dapat menimbulkan efek nyeri. Nyeri yang dialami anak anak dapat menimbulkan ketidaknyamanan sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari hari. Jika nyeri tidak ditangani dengan baik,maka akan dapat menimbulkan trauma bagi anak anak. Salah satu teknologi yang digunakan untuk menangani nyeri secara non farmakologik adalah Virtual Reality . Virtual reality (VR) merupakan salah satu bentuk terapi distraksi dimana anak anak akan dialihkan perhatiannya dari nyeri kepada permainan atau tontonan yang diberikan di Virtual Reality tersebut. Tujuan: tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis artikel yang berhubungan dengan Virtual Reality yang digunakan untuk menangani nyeri post operasi beserta pemulihannya. Metode: Desain ini menggunakan literature review yang diambil dari beberapa artikel yang didapat dari database Scopus,Proquest dan Google Scholar. Artikel yang dikumpulkan berada pada rentang tahun 2016-2021. Hasil: Penggunaan Virtual Reality dapat berfungsi secara efektif dalam menangani rasa nyeri post operasi pada anak.Kesimpulan dan Rekomendasi: Penggunaan Virtual Reality efektif dalam penanganan nyeri post operasi pada anak, dan diharapkan Virtual Reality ini dapat digunakan oleh seluruh pelayanan kesehatan di Indonesia terutama pelayanan keperawatan anak sebagai prosedur penanganan nyeri khususnya nyeri post operas
- …