3 research outputs found

    Kenakalan Anak Dalam Konteks Keluarga

    Get PDF
    Keluarga merupakan tempat anak pertama kali mempelajari nilai sosial and norma. Kenakalan yang berkembang dalam diri anak tak lepas dari peran keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dimanika sebuah keluarga dapat berpengaruh terhadap pembentukan perilaku nakal yang dilakukan oleh anak. Informan utama dalam penelitian ini yaitu terdiri dari 3 keluarga dengan anak berusia 14 sampai 16 tahun sebagai informan utama yang telah mendapat predikat nakal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan juga behavior checklist .Analisis terhadap data kualitatif dari hasil wawancara ini mendapatkan simpulan mengenai dinamika keluarga dalam pembentukan kenakalan anak. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kenakalan anak merupakan pelanggaran dari commitment atau aturan yang diterapkan dalam lingkungannya, dalam hal ini adalah keluarga. Kenakalan yang pada awalnya merupakan salah satu bentuk keingintahuan berlanjut menjadi sebuah perilaku ketika attachment antara anak dan anggota keluarga yang lain merenggang. Komunikasi yang kurang menjadi salah satu penyebab kerenggangan ini. Kurang terbentuknya komunikasi yang positif membuat anak involvement anak berkurang dimana anak mulai menarik diri dari keterlibatannya dengan keluarga. Ketika anak sudah tidak lagi memilih untuk terlibat dalam keluarga maka ia pun memilih untuk tidak lagi terikat (unbelief) pada commitment yang ada dalam keluarga tersebut

    Kenakalan Remaja Ditinjau Dari Elemen Ikatan Sosial

    Get PDF
    The aim of this research are to showing (1) the corelation between Social Bonding and juveniel delinquency; (2) the negative corelation between father attacment and juveniel delinquency; (3) the negative corelation between mother attacment and juveniel delinquency; (4) the positive corelation between peer attacment with juveniel delinquency; (5) the negative corelation between school comitmen with juveniel delinquency; (6) the corelation between lesure times involve with juveniel delinquency; (7) the corelation between belief with juveniel delinquency. Non-Parametrik Kendal-Tau used to analizing these corelation because the asumsion test (nomality and linierity test) was not proven. To colected datas, we used a Delinquency scale, and six Social Bonding Scales and followed by 307 senior high school students in Boyolali cities area. The result of this research, in this population there is just peer attacment uncorelated with juveniel delinquency. Mother and father attacment, school commitment and belief significantly have negative corelation with with juveniel delinquenc and also Involvement those significantly had positive corelation.The implication of this research especialy for the students of the senior high school, they can grow their bonding with their parents so they can avoid or less their inlovement with delinquency. For the school policy holder and teacher, they can also growed the good condition more conducive by the consistent role so its can internalized by students
    corecore