3 research outputs found

    ANALISIS SEMIOTIKA PADA SERIAL DRAMA BERBAHASA JERMAN „ZEIT DER GEHEIMNISSE”

    Get PDF
    Penelitian kualitatif ini berfokus pada sebuah serial drama berbahasa Jerman yang berjudul „Zeit der Geheimnisse“. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan pengalaman pribadi penulis saat mempelajari bahasa Jerman melalui media film/serial. Penelitian ini menggunakan teori semiotika Peirce. Teori semiotika Peirce dikenal sebagai segitiga triadik/trikotomi yang terdiri atas tiga komponen yakni: representamen, object, dan interpretant. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan tanda-tanda berupa representamen pada percakapan antara karakter ibu dan anak dalam serial drama. Tanda-tanda yang ditemukan merupakan representamen yang kemudian dianalisis dan dicari bentuk object serta interpretant-nya. Metode penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan mengkaji tanda (representamen) pada percakapan antara karakter ibu dan anak secara semiotik dan hasil analisisnya akan dijabarkan secara deskriptif. Penulis menemukan 28 data berupa representamen dari serial drama dan semua data dapat dianalisis dengan teori semiotika Peirce. 28 data tersebut terbagi atas 19 data tanda berupa ujaran dan sembilan data tanda berupa gestur. Pada tanda berupa ujaran, terdapat sembilan bentuk representamen qualisign, enam bentuk representamen sinsign, dan empat bentuk representamen legisign. Tanda berupa gestur terdiri atas satu bentuk representamen qualisign dan delapan bentuk representamen sinsign. Representamen sinsign merupakan representamen yang paling banyak ditemui pada serial ini. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa serial ini sering kali menunjukkan tanda yang dihasilkan dari suatu proses sebab-akibat (kausal) antara karakter ibu dan anak. Banyak tanda yang hadir karena tindakan suatu karakter yang berdampak pada karakter lain. This qualitative research focuses on a German drama series entitled „Zeit der Geheimnisse“. This research was conducted based on the author's personal experience when studying German through film/series. This research used Peirce’s semiotic theory. Peirce’s semiotic theory is known as the triadic triangle/trichotomy which consists of three components namely: representamen, object, and interpretant. This study aims to find signs, in the form of representamen, in the conversation between mother and child characters in the drama series. The signs found are representamen which are then analyzed and searched for its object and its interpretant. This research method is descriptive analysis by examining the signs (representamens) in the conversation between the characters of mother and child semiotically and the results of the analysis will be described descriptively. The author found 28 data in the form of representamen from drama series and all data can be analyzed with Peirce’s semiotic theory. The 28 data are 19 sign data in the form of speech and nine sign data in the form of gestures. In speech signs, there are nine qualisign representamens, six sinsign representamens, and four legisign representamens. Gesture signs consist of one qualisign representamen and eight sinsign representamens. Sinsign is the most common representamen in this series. Therefore, it can be concluded that this series often shows signs resulting from a causal process between the characters of mother and child. Many signs are present because the actions of a character impact other characters

    Penerapan Metode Need Analysis Pada Karyawan Perusahaan X

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini dilakukan untuk membahas mengenai kebutuhan para karyawan Perusahaan X, serta memaparkan berbagai macam saran intervensi yang dapat dilaksanakan dalam meningkatkan motivasi kerja, produktivitas para pekerja dan kebutuhan peningkatan pengembangan pada karyawan Perusahaan X. Asesmen yang digunakan dalam mencari tahu kebutuhan yang diperlukan oleh para karyawan menggunakan metode observasi untuk mengetahui lingkungan kerja para karyawan serta dilakukan penyebaran kuesioner yaitu, Training Need Analysis (TNA) questionnaire untuk mengetahui pemetaan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja (KSA) para karyawan. Setelah melakukan asesmen, didapatkan temuan berupa kebutuhan para karyawan akan layanan konseling serta harapan para karyawan terhadap perusahaan agar dapat memenuhi peningkatan pengembangan kemampuan karyawan untuk 5 tahun kedepan. Kemudian, intervensi yang dilakukan peneliti untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan memberikan saran dan rekomendasi berupa beberapa program yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengatasi kebutuhan para karyawan Perusahaan X serta pemasangan standing banner dengan 3 tema berbeda yaitu, “Tips Dalam Membangun Motivasi Kerja Agar Dapat Lebih Produktif”, “Membangun Lingkungan Kerja Positif”, dan “Afirmasi Diri Positif”

    KEWIRAUSAHAAN DASAR

    Full text link
    Kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jwa yang selalu aktif dalam usaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Seperti yang tercantum dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, menjelaskan bahwa semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan memperoleh keuntungan yang lebih besar. Seorang wirausaha yang sukses akan mencapai kesempurnaan apabila mampu meraih kesuksesan dalam karir atau bisnis. Faktor keberhasilan usaha seorang wirausaha bukan hanya dilihat seberapa keras Anda bekerja, tetapi seberapa cerdas anda melakukan dan merencanakan strategi serta mewujudkannya. Jadi, Anda harus menjadi entrepreneur yang cerdas (smart entrepreneur). SMART (Strategic Thinker, Motivator, Ambitious, Risk Manager, Totalitas) Berdasarkan hal tersebut maka, buku ini menyajikan segala yang dibutuhkan oleh para wirausahawan dalam mengembangkan wirausahanya agar menjadi lebih efektif dan efisien. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang kewiraushaan, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilngkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang kewiraushaan
    corecore