34 research outputs found

    HUBUNGAN POLA PERILAKU BERSIH TELINGA DENGAN KEJADIAN OTITIS EKSTERNA PADA PEKERJA PABRIK PT WIJAYA KARYA BETON PASURUAN

    Get PDF
    Ear cleaning behavior patterns are procedures carried out to clean dirt or foreign objects in the ear. Cleaning the ears too often and using tools such as cotton buds can damage the lining of the ear canal, triggering otitis externa. Otitis externa is an inflammation that occurs in the ear canal due to bacterial, fungal, or viral infections. This research used an analytical observational method with a cross sectional approach with a sample size of 42 workers. Researchers collected data using a questionnaire. Data analysis using SPSS software with chi-square statistical test. It was found that there was a relationship between the frequency of ear cleaning and the incidence of otitis externa (P = 0.046), there was no relationship between the location of ear cleaning and the incidence of otitis externa (P = 0.214), there was no relationship between the tools used for ear cleaning and the incidence of otitis externa (P = 0.387), there was no relationship between the reason for ear cleaning and the incidence of otitis externa (P = 1.000) and there was a relationship between the symptoms that appeared due to ear cleaning and the incidence of otitis externa (P = 0.000)

    PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA SUBSEKTOR PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2009-2013

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh menurunnya return saham pada perusahaan subsektor perkebunan tahun 2009-2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profitabilitas yang diukur dengan menggunakan indikator Net Profit Margin (NPM) dan gambaran likuiditas yang diukur dengan menggunakan indikator Current Ratio (CR), dan return saham serta untuk mengetahui pengaruh profitabilitas (NPM) dan likuiditas (CR) terhadap return saham. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan desain penelitian kausal. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini terdapat 8 sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan regresi linier berganda, pengujian hipotesis menggunakan uji keberartian regresi dan uji keberartian koefisien regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas yang diukur dengan Net Profit Margin (NPM) dan likuiditas yang diukur dengan Current Ratio (CR) memiliki keberartian terhadap return saham. Berdasarkan uji keberartian koefisien regresi, profitabilitas berpengaruh terhadap return saham. Profitabilitas menunjukkan arah positif terhadap return saham. Likuiditas menunjukkan arah negatif terhadap return saham. ---------- Based on the research decreasing stock return in Plantation Subsector during the period of 2009-2013. The purpose of this research to figure out the description of profitability measured by using the indicator of Net Profit Margin (NPM) and the description of liquidity measured by using indicator of Current Rati (CR), as well as to figure out how the influence of profitability and liquidity towards stock return. The method used in this research are descriptive and verification method with clausal research design. Data used in this research is secondary data. The technique sampling use in this research is purposive sampling. In this research there is 8 sample. Technique of analysis which were used is the classical assumption test and multiple linear regression, and than the hypothesis test using regression significance test and regression coefficient significance test. The results of this research indicate that profitability measured by Net Profit Margin (NPM) and liquidity measured by the Current Ratio (CR) has significance to stock return. Based on the regression coefficient significance profitability has influence to the stock return. Profitability has positive influence to stock return.. Liquidity has negative influence to stock return

    Studi Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Publik untuk Reduksi Karbon Dioksida dari Kegiatan Industri di Kecamatan Manyar, Gresik, dan Kebomas Kabupaten Gresik

    Get PDF
    Meningkatnya aktivitas industri menjadi salah satu penyebab utama tingginya frekuensi buangan polutan ke udara, selain aktivitas kendaraan bermotor. Kabupaten Gresik merupakan pusat industri yang menjadi ikon industri di Provinsi Jawa Timur. Tercatat 6.653 industri di Gresik, bahkan akan terus bertambah banyak seiring pembangunan JIIPE (Java Integrated Industrial Ports and Estate). Tahun 2009 tercatat gas karbon dioksida sebagai salah satu polutan paling tinggi di Gresik sebesar 20 ppm, dan tahun 2017 tercatat Gresik memiliki Indeks Kualitas Udara paling rendah di Jawa Timur dengan nilai 65,81. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi karbon dioksida 3 kecamatan di Gresik yang menjadi fokus pengembangan kawasan industri di Gresik menurut Bupati Gresik, serta menjadi kecamatan tempat industri-industri besar berada, seperti PT. PJB, PT. Petrokimia, PT. Maspion, PT. Wilmar, PT. Semen Gresik, dan termasuk JIIPE. Hasil penelitian bahwa emisi gas CO dari kegiatan industri di ketiga kecamatan masih berada dibawah baku mutu emisi menurut PerMen LHK No. 15/2019. Konsentrasi gas CO untuk udara ambien dari kegiatan industri di Kecamatan Manyar melebihi baku mutu menurut Peraturan Gubernur Jatim No. 10/2009. Sedangkan di Kecamatan Gresik dan Kebomas masih dibawah baku mutu. Kondisi RTH publik eksisting di ketiga kecamatan prosentasenya masih dibawah standar minimal 20% (UU No. 26/2007). Melalui pendekatan laju penyerapan CO2 maupun pendekatan daya serap jenis tutupan vegetasi, daya serap RTH publik eksisting di ketiga kecamatan masih belum cukup untuk menyerap beban gas CO dalam bentuk senyawa CO2 dari aktivitas industri di kecamatan. Pengembangan RTH publik di ketiga kecamatan yang terkendala lahan terbatas dapat dengan penerapan RTH vertikal dengan teknik aeroponik maupun teknik vertical landscape. ===================================================================================================================================== Increased of industrial activity is one of the main causes of the high frequency of pollutant discharge into the air, in addition to motor vehicle activity. Gresik Regency is an industrial center that has become an industrial icon in East Java Province. 6,653 industries in Gresik are recorded, and will even continue to multiply along with the development of JIIPE (Java Integrated Industrial Ports and Estate). In 2009 carbon monoxide gas was recorded as one of the highest pollutants in Gresik at 20 ppm, and in 2017 it was recorded that Gresik had the lowest Air Quality Index in East Java with a value of 65.81. This study aims to determine the concentration of carbon monoxide 3 districts in Gresik which are the focus of the development of industrial areas in Gresik according to the Regent of Gresik, as well as being a district where large industries are located, such as PT. PJB, PT. Petrokimia, PT. Maspion, PT. Wilmar, PT. Semen Gresik, and including JIIPE. The results of the study show that CO gas emissions from industrial activities in the three districts are still below the emission quality standard according to the Minister of Environment Regulation No. 15/2019. Concentration of CO gas for ambient air from industrial activities in Manyar District exceeds the quality standard according to East Java Governor Regulation No. 10/2009. Whereas in Gresik and Kebomas Districts are still below the quality standard. The condition of existing public green open space in all three sub-districts is still below the minimum standard of 20% (Law No.26 of 2007). Through the CO2 absorption rate approach and the absorption approach of the type of vegetation cover, the absorption capacity of existing public green open space in the three districts is still not enough to absorb the CO gas load in the form of CO2 gas from industrial activities in the districts. The development of public open green space in the three districts that are constrained by limited land can be by applying vertical open green space with aeroponic techniques and vertical landscape techniques

    Discovery Learning untuk Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Pertanyaan dan Pernyataan Siswa SMA pada Pembelajaran Biologi

    Get PDF
    Penelitian bertujuan meningkatkan kuantitas dan kualitas pertanyaan dan pernyataan siswa melalui penerapan discovery learning pada pembelajaran biologi SMA. Penelititan dilakukan selama 3 siklus, dengan subjek penelitian adalah 28 siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 5 Surakarta. Data diperoleh dari observasi proses pembelajaran, wawancara, dan dokumentasi. Validasi data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif. Analisa pertanyaan dan pernyataan menggunakan rubrik Taksonomi Bloom terevisi. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan kuantitas dan kualitas pertanyaan dan pernyataan siswa pada pembelajaran biologi dengan penerapan discovery learning. Peningkatan kuantitas merupakan pertambahan jumlah pertanyaan dan pernyataan dari baseline sebanyak 65 pertanyaan dan 157 pernyataan. Masing-masing siklus ditunjukkan dengan pertambahan pertanyaan dan pernyataan dari baseline yang diperoleh dari hasil observasi sebanyak 29 pertanyaan dan 56 pernyataan menjadi 84 pertanyaan dan 213 pernyataan di siklus 1, 88 pertanyaan dan 157 pernyataan di siklus 2, serta 94 pertanyaan dan 208 pernyataan di siklus 3. Peningkatan kualitas  merupakan pertambahan tingkat kognitif yang ditunjukkan dengan pergeseran proses berpikir dari C2 menjadi C5, serta pergeseran dimensi faktual menjadi dimensi pengetahuan di siklus 1, siklus 2, dan siklus 3. Kesimpulan dari penelitian adalah penerapan model discovery learning mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas pertanyaan dan pernyataan siswa SMA pada pembelajaran biologi

    PENGARUH PERSEPSI BRAND AMBASSADOR, BRAND AWARENESS, DAN PERSEPSI PRICE FAIRNESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK Y.O.U BEAUTY DI TOSERBA YOGYA TEGAL

    Get PDF
    Rahma Almira Ardyani, 2023, Pengaruh Persepsi Brand ambassador, Brand awareness, dan Persepsi Price fairness Terhadap Keputusan Pembelian Produk Y.O.U Beauty di Toserba Yogya Tegal. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pengaruh persepsi brand ambassador terhadapkeputusan pembelian produk Y.O.U Beauty di Toserba Yogya Tegal, 2) untuk mengetahui pengaruh brand awareness terhadap keputusan pembelian produk Y.O.U Beauty di Toserba Yogya Tegal, 3) untuk mengetahui pengaruh persepsi price fairness terhadap keputusanpembelian produk Y.O.U Beauty di Toserba Yogya Tegal, 4) untuk mengetahui pengaruh persepsi brand ambassador, brand awareness, dan persepsi price fairness secara simultan terhadap keputusan pembelian produk Y.O.U Beauty di Toserba Yogya Tegal. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Tegal yang menggunakan produk Y.O.U Beauty. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling. Alat analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan analisis koefisien determinasi. Kesimpulan dari penelitian ini 1) Persepsi brand ambassador berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Y.O.U Beauty di Toserba Yogya Tegal. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai signifikansi sebesar 0,041 < 0,05, 2) Brand awareness berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Y.O.U Beauty di Toserba Yogya Tegal. Hal ni dibuktikan dengan diperolehnya nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05, 3) Persepsi price fairness berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Y.O.U Beauty di Toserba Yogya Tegal. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05, 4) Persepsi brand ambassador, brand awareness, dan persepsi price fairness secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk Y.O.U Beauty di Toserba Yogya Tegal. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai signifikansi simultan sebesar 0,000 < 0,05. Kata Kunci : Persepsi Brand ambassador, Brand awareness, Persepsi Price fairness, Keputusan Pembelia

    PENGARUH PAPARAN BISING TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MENCIT (Mus musculus)

    Get PDF
    Noise is unwanted sound that has an effect on health and comfort of environment. This study aims to determine the effect of noise exposure on changes the behavior of mice (Mus musculus). This study was true experimental study with post test only control-group design. A sample of 32 mice with a body weight of 20-40 grams and aged 8-12 weeks were divided into two groups, namely the control group (K) and treatment group (P) that was given a noise exposure intensity of 100 dB 4 hours/day for 15 days. Behavior changes were observed indirectly by calculating the behavior change of each mice for 15 days. Statistical data analysis using independent sample T-test and Mann-Whitney U test. The results showed an increase the average of locomotion, grooming, resting, social, foraging, exploration, drinking, and nest building behavior, and decrease the average of feeding behavior in the treatment group compared to the control group. Based on gender in female mice showed an increase locomotion, resting, foraging, drinking, and nest building behavior, whereas in male mice showed an increase grooming, social, and exploration. In both gender there was a decrease in feeding behavior and decrease grooming in female mice. Based on the study group there were significant differences in locomotion behavior, resting, exploration and foraging. Based on gender there were significant difference in foraging behavior. The conclusion of this study is based on exposure duration affects locomotion behavior, resting, exploration and foraging behavior. Based on gender noise exposure affect foraging behavior. Keywords: noise exposure, behavior, gender PENGARUH PAPARAN BISING TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MENCIT (Mus musculus) Oleh Utari Rahma Almira ABSTRAK Bising merupakan bunyi yang tidak dikehendaki yang berdampak pada kesehatan serta kenyamanan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan bising terhadap perubahan perilaku mencit (Mus musculus). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan post test only control-group design. Sampel berjumlah 32 ekor mencit dengan berat badan 20-40 gram dan berumur 8-12 minggu yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol (K) dan kelompok perlakuan (P) yang dipaparkan bising intensitas 100 dB 4 jam/hari selama 15 hari. Perubahan perilaku diamati secara tidak langsung dengan menghitung rerata perubahan perilaku setiap mencit selama 15 hari. Analisis data secara statistik menggunakan uji t tidak berpasangan dan uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rerata perilaku lokomosi, grooming, istirahat, sosial, mencari makan, eksplorasi, minum dan membuat sarang, serta penurunan rerata perilaku makan pada kelompok perlakuan dibanding kelompok kontrol. Berdasarkan jenis kelamin pada mencit betina menunjukkan peningkatan perilaku lokomosi, istirahat, mencari makan, minum dan membuat sarang, sedangkan pada mencit jantan menunjukkan peningkatan perilaku grooming, sosial, dan eksplorasi. Penurunan perilaku makan terjadi pada kedua jenis kelamin dan penurunan perilaku grooming pada mencit betina. Berdasarkan kelompok penelitian terdapat perbedaan yang bermakna pada perilaku lokomosi, istirahat, eksplorasi, dan mencari makan. Berdasarkan jenis kelamin terdapat perbedaan bermakna pada perilaku mencari makan. Kesimpulan penelitian yaitu berdasarkan lama paparan bising mempengaruhi perilaku lokomosi, istirahat, eksplorasi dan mencari makan. Berdasarkan jenis kelamin paparan bising mempengaruhi perilaku mencari makan. Kata kunci: paparan bising, perilaku, jenis kelami

    Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan di Swalayan X

    Get PDF
    Ditengah persaingan usaha yang terjadi akhir-akhir ini, terutama pada sektor perdagangan retail misalnya saja swalayan, banyak pelaku usaha merancang strategi untuk menggait konsumennya. Salah satunya dengan memberikan kepuasan pelayanan terhadap konsumen, Sehingga kepuasan konsumen adalah permasalahan yang perlu diperhatikan bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya dan mampu bersaing dengan pelaku usaha lainnya. Maka dari itu, hal ini mendasari penelitian untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan di swalayan X kelurahan Keputih, kecamatan Sukolilo, kota Surabaya menggunakan analisis Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance Analysis (IPA), dengan tujuan untuk memberikan evaluasi terhadap pelayanan di Swalayan tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat kepuasan konsumen di swalayan X terhadap kenyataan dari atribut-atribut kualitas pelayanan sebesar 0,7 dimana nilai tersebut menurut tabel kriteria CSI  berada di rentang 0,66 – 0,80  yang berarti bahwa konsumen Swalayan X  merasa puas terhadap pelayanan yang diterima, kemudian mayoritas yang berbelanja yaitu perempuan dan mayoritas usia diatas 45 tahu

    PERAN MEDIASI STRATEGI PADA PENGARUH STAKEHOLDER PRESSURE TERHADAP MANAGEMENT CONTROL SYSTEM (STUDI KASUS PADA INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan stakeholder pressure dan management control system melalui mediasi strategi pada institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Hipotesis dalam penelitian ini adalah stakeholder pressure mempengaruhi management control system yang dimediasi oleh strategi. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif eksplanatori. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang dikirimkan kepada Direktorat Jenderal Kelembagaan untuk kemudian disebarkan kepada pengelola institusi pendidikan tinggi di Indonesia melalui grup pengelola institusi pendidikan tinggi yang dikelola secara daring oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, sebanyak 182 responden berhasil dikumpulkan. Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) - varian berbasis PLS dengan Program WARP versi PLS 5.0 digunakan untuk menguji hipotesis. Hasil menunjukkan sebagai berikut: Pertama, stakeholder pressure mempengaruhi management control system. Kedua, stakeholder pressure mempengaruhi strategi. Ketiga, strategi mempengaruhi management control system. Di akhir, strategi memediasi hubungan antara stakeholder pressure dan management control system

    UPAYA INDONESIA DALAM MENANGANI KASUS HUMAN TRAFFICKING MELALUI PENDEKATAN HUMAN SECURITY TAHUN 2018-2022

    Get PDF
    This research discusses the efforts made by the Indonesian government in handling transnational human trafficking cases using a human security approach. This research theme was chosen because cases of human trafficking are increasingly common and the movement is difficult to identify, so it is called illegal trafficking. This research uses a human security approach as stated in the Draft National Security Law, namely human security. This research uses a case study method with the aim of finding as much data as possible so that it can be researched so that it can provide a more complete and in-depth view. The government makes domestic and international efforts to handle human trafficking cases. Domestic efforts have been made by enacting Law Number 21 of 2007 concerning the Eradication of the Crime of Human Trafficking as the legal basis for human trafficking cases, as well as the establishment of One-Stop Integrated Service Offices (LTSA) located in 42 locations throughout Indonesia. Meanwhile, international efforts made by Indonesia are Indonesia's cooperation with ASEAN regional organizations, Indonesia's cooperation with the International Organization for Migration (IOM), Indonesia's cooperation with Malaysia through the JPCC (Joint Police Cooperation Committee), and Indonesia's cooperation with Taiwan through Direct Hiring. It can be concluded that the efforts made by Indonesia have had a positive impact on the number of human trafficking cases that occurred in 2018-2022. The decline in the number of new case investigations, although not yet significant, could be a good start for Indonesia's efforts
    corecore