15 research outputs found

    Model Pembelajaran Holistik Integratif di PAUD untuk Mengembangkan Potensi Dasar Anak Usia Dini

    Full text link
    Proses pembelajaran yang dilakukan pendidik PAUD masih dominan merupakan kegiatan mengajar yang berpusat pada guru. Anak didik nampaknya aktif tetapi sesungghnya anak didik mengerjakan tugas yang telah dicontohkan oleh guru. Tugas yang dikerjakan anak masih bersifat parsial. Hal ini belum memenuhi prinsip pembelajaran di PAUD yaitu pendidikan bersifat menyeluruh yang mencakup semua aspek perkembangan dan terintegrasi. Akibatnya pengembangan karakter menjadi belum optimal. Model pembelajaran Holistik Integratif merupakan salah satu solusi permasalahan tersebut. Pembelajaran holistik integratif merupakan model pembelajaran yang mengaplikasikan prinsip-prinsip perkembangan anak usia dini, melalui kegiatan bermain yang sekaligus merupakan proses belajar bagi anak didik. Proses pembelajarannya menekankan pada aktifitas pembelajaran berpusat pada anak. Stimulasi tumbuh kembang anak dilakukan secara simultan dan berkesinambungan. Stimulasi mencakup enam aspek perkembangan yaitu nilai agama dan moral, fisik/motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni. Pengembangan aspek perkembangan anak akan dapat optimal bila proses pendidikannya memberikan kesempatan pada anak untuk mengalami secara langsung dalam proses pembelajaran. Kegiatan main anak lebih mengoptimalkan pemanfaatan Alat Permainan Edukatif (APE) dan memadukan beberapa APE yang dimiliki agar anak bermain lebih asyik dan berproses secara alami. Proses bermain yang dilakukan dengan mengoptimalkan pemanfaatan APE akan dapat mengembangkan karakter anak. Model pembelajaran Holistik Integratif memberikan cara dan tahapan yang dilakukan dalam pengelolaan pembelajaran, proses pembelajaran dan proses pengembangan perencanaan pembelajarannya. Penerapan model pembelajaran holistik integratif akan menjadi landasan untuk proses stimulasi tumbuh kembang anak sebagai dasar perkembangan kecerdasan dan pendidikan anak selanjutnya

    Pengaruh Emulgator Buah Lerak (Sapindus Rarak) dengan Emulsi Air dan Solar sebagai Bahan Bakar Motor Diesel Ramah Lingkungan

    Full text link
    This research is aimed at finding out the effect of emulsion of water and diesel fuelwith lerak emulsifier on the gas emission of diesel fuel and its effect on the power producedby the diesel motor.The steps involved in the research are extracting lerak and blending the emulsion ofwater and diesel fuel by using lerak extract emulsifier. To test the sample of lerak extractmethods used were IKU/5.4/TK-02 for Viscosity Kinematic at 30°C, IKU/5.4/TK-03 for FlashPoint PM.CC, IKU/5.4/TK-04 for Pour Point, ASTM 130 for Copperstrip Corosion at 100°C, (3hrs),ASTM 473 for Sediment test, dan ASTM D 95 for Water Content.The reasearch result showed that the lerak extract was made successfully by usingethanol solvent. However, the process of blending the lerak emulsifier and water as well asdiesel fuel was not successful yet. They were not blended perfectly yet though the result ofthe blending process had shown the different contents of diesel fuel

    Inovasi Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Media Transvisi untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains

    Full text link
    This study aims to design problem based learning with transvisi media. The learning was applied to improve science process skills at electrolyte-nonelectrolyte material and concepts redox. Quasi experiment design with pretest-posttest control group was used. The differences between pre and post test of Science Process Skill was assumed as effect of treatment. Research subjects were two classgroup of X class in SMA N 1 Randublatung. One class was as control group and the other was as experiment group. They were determined through cluster random sampling. Science process skill was measured by multiple choice test-with reason. Data were analyzed by t-test. Results showed that the implementation of problem based learning at electrolyte-nonelectrolyte and redox can improve students\u27 science process skills, as well as students gave positive responce to learning implementation

    Desain Visual Antarmuka Website E-kartu Nikah

    Full text link
    Pernikahan yang sah secara agama dan yang tercatat resmi oleh pemerintah ditunjukkan dengan bukti kepemilikan buku nikah. Buku nikah menjadi salah satu dokumen pribadi yang digunakan untuk berbagai kepengurusan dan birokrasi pemerintahan seperti pembuatan pasport, tunjangan keluarga, asuransi dan urusan lainnya. Efektifitas dari segi keamanan maupun dalam penggunaan buku bikah sangatlah perlu untuk ditingkatkan. E-kartu nikah merupakan elektronik buku nikah yang dilengkapi dengan teknologi mikrochip sebagai media penyimpan data dan sebagai kemanan data yang tersimpan didalamnya. Informasi yang tersimpan didalamnya adalah informasi yang ada pada buku nikah. Kartu pintar E-kartu nikah terintegrasi dengan website, dimana pengguna dapat mengakses infromasi menggunakan nomor seri yang ada pada E-kartu nikah. Teknologi microchip yang tertanam pada kartu mempermudah dan mempercepat proses verfikasi data apabila suatu kepengurusan menggunakan alat bantu card reader. Sasaran pengguna website E-kartu nikah mencangkup semua golongan dengan rentang usia diatas 19 tahun. Pada penelitian ini fokus pada perancangan antarmuka website dengan memperhatikan aspek elemen-elemen dasar desain visual pada desain antarmuka dengan menggunakan model prtotipe jenis evolutionary. Hasil akhir dari penilitian ini adalah rancangan kartu pintar terbuat dari plastik dan berukuran 5,4 x 8,6 cm dan website sebagai portal akses E-kartu nikah

    Factors Related to Nutritional Status in Pre-school Children

    Full text link
    Background: The problem of nutrition in children at Indonesia was still an unresolved problem. Unicef said that one in ten children were underweighted and a fifth of children were overweighted or obesed. This number will not decrease and it will increase if we not handled this problem seriously. This study was conducted with the aimed of analyzed the factors that influenced nutritional status in pre-school children, so that more effective prevention and treatment can be carried out. Method: This research was a cross sectional study with a total sample of 150 preschool child in the age of 3 to 6 years old and the parents with online questionnaire. Sampling was done by cluster random sampling. The study was conducted in PAUD at Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya. The data was analyzed with Spearmean test, Chi-square, and Fisher exact. Result: Knowledge p value = 0,025 r = 0,182. Income p value < 0,001 r = 0,368. Eating frequency p value < 0,001 r = 0,721. The amount of food p value < 0,001 r = 0,738. The kind of food p value < 0,001 C = 0,443. Physical activity p value = 0,438. Conclusion: Parental knowledge and income, and children's eating patterns were related to the nutritional status of pre-school children, while the physical activity of children does not affected the nutritional status of children

    Upaya Mewaspadai Serangan Jantung melalui Pendidikan Kesehatan

    Get PDF
    Masyarakat seringkali dikagetkan dengan kematian mendadak seseorang yang tanpa diketahui penyakit sebelumnya. Salah satu penyebabnya yaitu serangan jantung. Serangan ini dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Maka perlu adanya kewaspadaan masyarakat tentang serangan jantung. Melalui pendidikan kesehatan diharapkan masyarakat mampu memahami serangan jantung, terutama gejala serangan jantung dan penanganan awal ketika terjadi serangan jantung di rumah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini diikuti oleh 21 orang peserta yang merupakan penunggu pasien yang sedang di rawat di ruang intensif RSUD Pasar Rebo. PKM dimulai dari tahapan persiapan, pre test, penyampaian materi pendidikan kesehatan, diskusi, dan post test sebagai evaluasi. Hasil PKM ini menyatakan bahwa sebagian besar pengetahuan peserta meningkat dari 89,09% menjadi 91,82% setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang serangan jantung. Akan tetapi, perlu peningkatan pengetahuan tentang tanda dan gejala serangan jantung. Sehingga perlu adanya tindak lanjut untuk meningkatkan pengetahuan dengan menggunakan metode atau media informasi lain yang tersedia di rumah sakit

    (Implementation and Development of HACCP System on Food Industry in Indonesia)

    Full text link
    Research on implementation and development hazard analysis critical control point(HACCP) system on food safety on facing International trde and globalization .the methods used was based on descriptive analysis ,that are problem identification of food safety system issue on small and medium industry (SMI'S) ,selection and empowerment to SMI'S training and guiding in food safety system to SMI'S implementing of HACCP management system in SMI's ,food safety auditing based on food safety system to SMI's were still weak and need to be improved in terms of good manufacturing practice (GMP) facilities ,sanitation and personnel hygiene awareness ,responsibility and commitment on food safety system the food safety audit resulted that were five SMIs have met foodsafety plus requirements
    corecore