20 research outputs found

    HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENGUNGKAPAN DIRI (SELF DISCLOSURE)PADA REMAJA

    Get PDF
    Salah satu tugas perkembangan remaja adalah dapat menjalin interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam berinteraksi, remaja memerlukan suatu ketrampilan komunikasi. Salah satu bentuk komunikasi yang dapat dilakukan remaja adalah pengungkapan diri atau disebut juga self disclosure. Dengan melakukan pengungkapan diri, banyak manfaat yang dapat diperoleh salah satunya yaitu sarana pengetahuan yang baik bagi diri individu maupun orang lain. Namun seringkali remaja enggan melakukan pengungkapan diri kepada orang lain, salah satunya penyebabnya munculnya berbagai gejolak emosional seperti rasa takut, cemas bahkan curiga. Agar perasaan-perasaan itu tidak terus berkembang, maka remaja perlu mengembangkan kepercayaan diri yang positif pada diri mereka sendiri. Oleh karena itu, adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dengan pengungkapan diri pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas X SMA Negeri 3 Kediri yang berjumlah 324 orang, sedangkan sampelnya berjumlah 65 orang. Adapun jenis sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Metode pengambilan data menggunakan metode skala yaitu skala kepercayaan diri yang berjumlah 30 item sedangkan skala pengungkapan diri berjumlah 48 item. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 26 Oktober 2009. Metode analisis data yang digunakan yaitu korelasi Product Moment yang dibantu dengan program SPSS 12.0 for windows. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan sangat signifikan antara kepercayaan diri dengan pengungkapan diri pada remaja dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0.551 dan probabilitas kesalahan (p) < 0.01. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat kepercayaan diri maka semakin tinggi pula pengungkapan yang dilakukan remaja. Sebaliknya semakin rendah kepercayaan diri maka semakin rendah pula pengungkapan yang dilakukan remaja. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa hipotesis penelitian ini diterima. Variabel kepercayaan diri dalam penelitian ini memberikan sumbangan efektif sebesar 30.4 % terhadap pengungkapan diri yang berarti masih ada 69.6 % faktor lain yang juga mempengaruhi pengungkapan diri remaja ABSTRAC One of development duty of adolescent is can braid interaction with vicinity area. In interaction, adolescent requires a skilled of communications. One of form of communication that can done adolescent is self-disclosure or called as also as of self-disclosure. By doing self-disclosure, many obtainable benefits, one of them is supporting facilities for knowledge which good for individual self and others. However, often-adolescent refuse to do self-disclosure to others, one of them is its cause appearance various emotional distortions like having cold feet, worries even suspicious. To the feelings not always grows, hence adolescent need to develop self-trust that are positive at you. Therefore, as for intention of this research is to know relation between self-trust with self-disclosure at adolescent. This research is quantitative research of correlation. Population in this research is student class X SMA Negeri 3 Kediri that amounts to 324, while its sample amounts to 65. As for sample, type applied is cluster random sampling. Retrieval method of data applies scale method that is self-trust scale that amounts to 30 items while self-disclosure scale amounts to 48 items, retrieval of data is on 26 Octobers 2009. Data analytical method applied that is correlation Product Moment assisted with program SPSS 12.0 for windows. From result of research indicates that there is positive relationship and hardly significant between self-trust with self-disclosure at adolescent with correlation coefficient value (r) = 0.551 and mistake probability (p) < 0.01. The thing means excelsior level of self trust hence excelsior also disclosure done by adolescent. On the contrary, increasingly low self-trust hence increasingly low also disclosure done by adolescent. Thereby can do told that this research hypothesis received, self trust variable in this research gives effective contribution equal to 304% to self disclosure meaning there are still 69.6% other factor also influences adolescent self disclosure

    Washback Effect Assessment of Mahārah Istimā' using Google Form

    Get PDF
    Assessment has specific effects on learning, both positive and negative effects. In this case, assessment should encourage the implementation of better learning. This survey research aims to analyze the positive and negative effects of the mahārah istimāā€™ assessment using Google Forms or what is also called the washback effect. The respondents in this research were 43 PAI I FTK UIN Imam Bonjol Padang students. In this regard, data was collected through observation techniques, questionnaires, and interviews. As a primary data collection technique, the questionnaire covers three aspects: exam preparation strategies, learning attitudes, and learning materials. Then, the collected data was analyzed using descriptive statistics. The research results show that the total scores for each aspect are 37.4, 3.8, and 3.89, respectively. In other words, these aspects are included in the "excellent" category. Thus, based on these three aspects, the mahārah istimāā€™ assessment using Google Forms positively impacts learning. This research contributes practically to the experience of the mahārah istimāā€™Ā  test using Google Forms. For future research, explore longitudinal effects, compare assessment methods, and study the sustainability of positive impacts. Also, analyze educators' perspectives and use qualitative data for deeper insights into assessment dynamics and student learning experiences, refining mahārah istimāā€™ assessment on digital platforms like Google Form

    PARIWISATA RAMAH PENYANDANG DISABILITAS

    Get PDF
    During this time, the concept of tourism is only designed for people who are normal and has not beendesigned for disabled people. Tourism is right for human being including disabled people. Friendly tourismfor persons with disabilities should provide the facility and accesibility for disabled people. Sen (2007)defines that there are three requirements for disabled people in tourism, those are: availability foraccessibility, transportation, and accomodation.This research is intended to find out what extent tourismmanagement can provide facilityand accesibility for disabled people and what the obstacles and supportingfactors are to develop the friendly tourism for disabled people. This research uses qualitatif method. Tourismplaces proposed in this research are shopping tourism (Malioboro zone), history tourism (Taman Sari andKeraton), and educational tourism (Taman Pintar). Data collected in this research use interview technique,observation, and questioner. This sample of this research has been taken from 100 disabled tourists whotravel to those three objects. The result of this research shows that the facility and accesibility provided todisabled people are still less. Moreover, there is no regulation that obligates the tourism place to servefriendly facility and accesibility for disabled people. Budget resource and human capital are still limited fortourism management to establish friendly tourism place for disabled people. Hence, the research resultrecommends the tourism policy maker to provide friendly facility and accesibility for disabled people

    METAFORA KONSEPTUAL DALAM LIRIK LAGU BERTEMA PANDEMI CORONA KARYA MUSISI INDONESIA: KAJIAN SEMANTIK KOGNITIF

    Get PDF
    ABSTRACTThis study aims to analyze the use of conceptual metaphors in song lyrics. Similar to poetry, the use of language in song lyrics often brings up metaphors or other language styles with specific purposes and different backgrounds. Based on this, this study discusses the use of Lakoff and Johnson's version of the metaphor in the lyrics of songs with the theme of the corona pandemic by Indonesian musicians. Data retrieval using the technique of listening, notes and documentation. The data that has been collected is then analyzed using Lakoff and Johnson's conceptual metaphor theory. From the results of the analysis, the researchers found 31 forms of metaphor based on the classification of conceptual metaphor types proposed by Lakoff and Johnson consisting of 15 data containing structural metaphors (structural metaphors), 4 data containing orientational metaphors, 9 data containing ontological metaphors and 3 data containing the conduit metaphor. The purpose of using the metaphor which describes the negative point of view of Indonesian musicians in seeing the corona virus outbreak is stated in the lyrics of the song with the hope that the song aims to warn the wider community to always be careful and obey health protocols because the corona virus is very dangerous.

    PENGEMBANGAN MEDIA ā€œUTAMAā€ DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN CACAH KELAS III SD

    Get PDF
    Pada zaman modern seperti sekarang dibutuhkan inovasi baru dalam dunia pendidikan agar pembelajaran menjadi lebih hidup dan berdampak bagi peserta didik. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan media pembelajaran, karena media pembelajaran memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan dari pendidik kepada peserta didik. Maka dari itu dilakukan adanya pengembangan media pembelajaran dengan memanfaatkan konsep permainan yaitu media ā€œUTAMAā€ (Ular Tangga Manusia) pada materi operasi hitung campuran bilangan cacah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan media ā€œUTAMAā€ dan mendeskripsikan kelayak media ā€œUTAMAā€. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE dengan 5 tahapan. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) hasil validasi ahli materi sebesar 89,58%; (2) hasil validasi ahli media sebesar 92,85%; (3) hasil lembar angket respons peserta didik sebesar 85,62%; (4) hasil lembar observasi pengguna media sebesar 100%; dan (5) hasil perhitungan uji N ā€“ Gain pre test &amp; post test sebesar 0,63. Dari data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ā€œUTAMAā€ layak digunakan pada pembelajaran. Kata Kunci: Pengembangan media, Permainan, Media ā€œUTAMAā€, Operasi hitung campuran bilangan cacah. &nbsp; In modern times like now, new innovations are needed in the world of education so that learning becomes more alive and has an impact on students. One of the innovations that can be done is to develop learning media, because learning media has an important role in conveying messages from educators to students. Therefore, the development of learning media is carried out by utilizing the concept of the game, namely the "UTAMA" media (Ular Tangga Manusia) on the material for calculating mixed numbers of numbers. This study aims to describe the process of developing "UTAMA" media and describe the feasibility of "UTAMA" media. This development research uses the ADDIE model with 5 stages. The results of this study are: (1) material expert validation results of 89.58%; (2) media expert validation results of 92.85%; (3) the results of the student response questionnaire sheet amounted to 85.62%; (4) the results of media user observation sheets amounting to 100%; and (5) calculation result of test N ā€“ Gain pre test &amp; post test of 0,63. From the research data, it can be concluded that the "UTAMA" learning media is suitable for use in learning. Keywords: Media development, Games, ā€œUTAMAā€ media, Mixed count operations of numeric numbers. &nbsp

    Motivasi Belajar Bahasa Jepang untuk Mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang di Universitas Diponegoro Saat Pandemi COVID-19

    Get PDF
    Latar Belakang: Prestasi belajar bahasa Jepang pada saat pandemi COVID-19 dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor yang perlu diperhatikan dengan kaitan proses belajar mengajar diantara lain adalah motivasi belajar dan metode pembelajaran Tujuan: Untuk dapat mengetahui pengaruh metode pembelajaran dengan motivasi belajar maka diperlukan penelitian agar diperoleh jawaban yang akurat. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan adalah melalui wawancara Hasil: Motivasi belajar bahasa Jepang di SMK Universitas Diponegoro. Dalam hal ini motivasi sangat dibutuhkan untuk memotivasi siswa untuk belajar karena motivasi merupakan aspek penting keberhasilan siswa. Tentunya berdasarkan keberhasilan siswa, sebelum menerima hambatan dan tantangan belajar di masa pandemi. Kendala tersebut datang dari berbagai bentuk, seperti kendala jaringan, maupun kendala dari kondisi keluarga siswa. Sementara itu, kendala yang ditimbulkan oleh siswa sendiri adalah kurangnya kesadaran untuk mengikuti pembelajaran online. Kesimpulan: Penelitian pendahuluan yang akan berfokus pada bagaimana motivasi belajar bahasa Jepang mahasiswa Program Studi konsentrasi bahasa Jepang di Universitas Diponegoro

    REFERENCES ON THE SPIRIT OF INTERPRENEURSHIP IN FORMING AN INDEPENDENT ATTITUDE OF STUDENTS AT UNIVERSITY

    Get PDF
    Instilling an entrepreneurial spirit in students is not an easy thing, as an active student you must be able to divide your time, so that the student's responsibilities can be completed perfectly, starting a business for students who have a creative and innovative spirit within themselves by channeling it through a business that can produce, so that students can have income to meet their needs. Being an independent student who owns a business can make a person more responsible, strategic, innovative and productive. Where students will become familiar with the responsibilities that must be carried out in order to become an experience that can motivate the future. As students living in an era of disruption, you should understand better what an entrepreneur is, where within this scope there is active interaction between producers and consumers. Being an independent student can of course influence many things in life, if students have the courage to start opening an online or offline business, then besides cultivating and having an entrepreneurial spirit, students can also have income that can be used for semester payments and daily needs, so that students can lighten the responsibilities of both parents towards him. Any business that students start requires a process for its achievement. With several references and the best strategies used, this can facilitate the achievement of the student's efforts. Because what students need in a business is not only enthusiasm but also a perfect marketing strategy, aimed at development so that it can be known to many people. Becoming an independent student is not only for experience and income, but can also make you a smart student, a student who can motivate others and the younger generation, where independent students can be used as a reference for those who want to start a business

    MOTIF GENDER DALAM TIGA CERITA RAKYAT TOLAKI (Gender Motif in Three Tolakinese Folktales)

    Get PDF
    Cerita yang melibatkan tokoh perempuan ini memuat motif gender baik sebagai motif utama maupun motif bawahan. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini ialah bagaimana motif gender yang terkandung dalam tiga cerita rakyat Tolaki dan bertujuan mengungkap motif gender yang terdapat di dalam cerita ā€œWekoilaā€, ā€œHaluoleoā€, dan ā€œPasaenoā€. Data berupa cerita rakyat Tolaki diperoleh melalui teknik wawancara dan penelusuran pustaka. Data dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis struktural Levi-Straus dengan mengurai mitem-mitem cerita. Selanjutnya, analisis motif dilakukan dengan fokus motif gender. Dari hasil analisis diketahui bahwa cerita ā€œWekoilaā€ menunjukkan bahwa tokoh perempuan diposisikan superior. Cerita ā€œHaluoleoā€ memuat bahwa tidak ada konsep baku bagi pemosisian perempuan. Sementara itu, cerita ā€œPasaenoā€ menunjukkan tokoh perempuan yang ditempatkan sebagai pihak yang diabaikan hak-haknya. Dengan demikian, motif gender dalam ketiga cerita rakyat Tolaki ini disimpulkan tidak memiliki keseragaman.Stories that involve female characters contain both genders as the primary motive and subordinate motives. The problem raised in this study was how the gender motives were contained in the three Tolaki folktales and aimed to uncover the gender motives contained in the "Wekoila", "Haluoleo", and "Pasaeno" stories. Tolaki folklore was obtained through interview techniques and library research. Data were analyzed qualitatively by usingĀ  Levi-Strauss structural analysis approach by breaking down myths. Then motive analysis was carried out with a focus on gender motives. The results of the analysis were known that the Wekoila story showed the gender motive in which female character was placed in the superior position. Haluoleo's story contained the gender motive in which there were no fixed concepts for women positioning. Meanwhile, Pasaeno's story showed the gender motive in which female characters were placed as whose rights were ignored. Thus it was concluded that the gender motives in the three Tolakinese folktales were lack of uniformity

    PEMBUATAN SISTEM PENGOLAH AIR BERSIH MENGGUNAKAN MATERIAL FOTOKATALIS TITANIA (TiO2)

    Get PDF
    Abstrak Telah berhasil dibuat sistem pengolah air bersih menggunakan material fotokatalis titania (TiO2). Sistem pengolah air bersih yang terdiri dari 2 pompa yang bertujuan untuk mengalirkan air kotor ke bak penampungan pertama, dan pompa kedua untuk mensirkulasikan air yang telah melewati biofilter untuk diolah melalui reaktor foto katalis TiO2 yang diaktifasi dengan menggunakan lampu UV sebanyak 2 buah masing-masing dengan daya 10 W. Lapisan tipis TiO2 dideposisi di atas substrat gelas dengan metode sol-gel teknik spray coating. Titanium Tetraisopropoxide 0,5 M dilarutkan ke dalam Diethylene Glycol dengan perbandingan mol DEG: (Ti(OC3H7)4 adalah 4:1 lalu diaduk dengan magnetic stirrer pada laju putar sebesar 1500 rpm selama 2 jam. Gel TiO2 hasil sintesis kemudian dimasukan ke dalam tabung spray-coater dan diberi tekanan Sebelum disemprot, substrat gelas dipanaskan pada temperatur 70oC untuk meningkatkan daya ikat antara larutan dengan substrat. Lapisan hasil penyemprotan selanjutnya di oven pada temperatur 200oC selama 30 menit dan sintering pada temperatur 450oC selama 2,5 jam. Hasil pengujian struktur kristal dengan x-ray diffractometer (XRD) menunjukkan bahwa semakin banyak pelapisan yang dilakukan menyebabkan kualitas kristal dari lapisan tipis TiO2 meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan semakin menurunnya nilai FWHM. Selain itu, semakin banyaknya pelapisan yang dilakukan menyebabkan ukuran kristalit dari lapisan tipis TiO2 meningkat. Citra SEM lapisan tipis TiO2 menunjukkan bahwa semakin besar molaritas prekursor TiO2 menyebabkan kuantitas keretakan pada permukaan semakin menurun. Hasil pengujian BOD dan COD dari sistem pengolah air bersih menunjukkan bahwa sistem yang dibuat telah mampu mereduksi kandungan BOD hingga 5,76 mg/L dan COD hingga 25,22 mg/L. Kata kunci: Lapisan Tipis TiO2, Spray Coating, Foto Katalis, Substrat Gela

    Pemanfaatan Sawi Putih menjadi Produk ā€œJASIJOā€ dan ā€œBRASSICA ICEā€ untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

    Get PDF
    Pembuatan produk stik dan ice dari sawi putih merupakan upaya pemanfaatan sayuran yang dijadikan sebuah produk untuk mengolah sawi yang tidak terjual supaya tidak membusuk, sekaligus untuk meningkatkan pendapatan warga. Desa Pujon Kidul RT 04 mayoritas warganya menanam sayuran sawi putih, karena warga mengeluh mengenai rendahnya harga sawi putih dan kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan sawi putih yang dapat menghasilkan produk yang bernilai, untuk itu kami berinisiatif melakukan uji coba pembuatan produk dari sawi putih berupa jajanan stik dan ice cream. Produk stik dan ice cream yang sudah jadi dan telah memenuhi standar pengedaran atau untuk dikonsumsi, bisa dijual untuk menambah pendapatan masyarakat. Metode yang digunakan adalah wawancara, persiapan, praktik lapangan, evaluasi, revisi produk dan penyuluhan. Hasil dari penyuluhan yaitu, ibu RT akan mengkoordinasi kepada warga setempat dan akan melakukan praktek pembuatan produk stik dan ice cream, dimana kebanyakan warga mengalami kesulitan dalam memanfaatkan sawi putih yang tidak terjual melalui pembuatan produk tersebut. Sehingga dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat menciptakan produk baru, beda dan berkelanjutan dengan tujuan untuk membantu menambah pemasukan
    corecore