2 research outputs found

    INOVASI PEMANFAATAN PUPUK ORGANIK RAMAH LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUK SAYURAN YANG BERNILAI EKONOMIS

    Get PDF
    ABSTRAKTujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pelatihan  kepada petani sayuran melalui teknik meramu media berbasis standar budidaya pertanian yang baik atau “Good Agriculture Practices”, dan sekaligus  memperkenalkan konsep budidaya sayuran melalui pemanfaatan pupuk organik yang ramah lingkungan. Kegiatan PKM  ini  dilaksanakan dengan  metode pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan melibatkan anggota kelompok tani, ketua kelompok tani, Penyuluh Pertanian setempat, ketua dan anggota Karang Taruna, tokoh masyarakat dan beberapa staf desa. Hasil kegiatan PKM ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemahaman peserta tentang teknik pembuatan pupuk organik dari berbagai limbah pertanian untuk meningkatkan kesuburan tanah dan meramu media tanam untuk meningkatkan produksi sayuran organik. Secara umum, peserta PKM  sangat antusias dan memberikan respon yang positif terhadap materi yang disampaikan dan bersedia menerapkan penggunaan pupuk organik  ramah lingkungan tersebut dalam teknik budidaya sayuran organik dilahan pertaniannya. Di akhir sosialisasi dan pelatihan ini peserta berharap dapat diberikan pendampingan secara berkelanjutan dari mahasiswa KKN Universitas Mataram. Kata kunci : inovasi;  pupuk organik;  sayuran;  nilai ekonomis. ABSTRACTThe objective  of this Community Service Activity (PKM) is to increase knowledge and training to vegetable farmers through the technique of combining various waste material as plant growth media based on good agricultural cultivation standards or "Good Agriculture Practices", and at the same time introduce the concept of vegetable cultivation through the use of Environmentally Friendly organic fertilizers. This Community Service Activity is carried out by Participatory Rural Appraisal (PRA) approach method by involving members of farmers groups, farmers group chairmen, local Agricultural Extension, chairmen and members of Karang Taruna, community leaders and some village staff. The results of this PKM activity showed that there was an increased understanding of participants understanding of organic fertilizer manufacturing techniques from various agricultural wastes to increase soil fertility and concoct planting media to increase organic vegetable production. In general, PKM participants are very enthusiastic and give a positive response to the material delivered and are participants are willing to apply the use of environmentally friendly organic fertilizers in organic vegetable cultivation techniques in their farms. At the end of this socialization and training participants hope to be provided with ongoing assistance from KKN students of Mataram University. Keywords: innovation; organic fertilizers; vegetables; economic value
    corecore